Gresiella's POV
Keadaan di dalam mobil benar-benar menjadi hening. Fred tidur di waktu yang tidak tepat.
"Greyson bisakah kita mampir sebentar? Aku ingin membeli beberapa makanan ringan untuk nanti," ucapku memecah keheningan.
"Baiklah," sahut Greyson.
"Aku dan Chloe yang akan masuk,"
"Baiklah, aku akan menjaga putri tidur ini agar tidak ada pangeran manapun yang membangunkannya," jawab Greyson. Aku terkekeh pelan mendengar gurauan Greyson.
Chloe sudah masuk ke minimarket lebih dulu. Aku lalu masuk mengikuti Chloe.
"Jadi, Ella, aku tahu ini aneh, tapi kurasa Max berharap kalian bisa berteman lagi," kata Chloe tiba-tiba.
"Apa?" ucapku spontan. Oke, aku sedikit terkejut dengan ucapannya.
"Iya, maksudku. Dia tidak terlihat benar-benar membencimu," kata Chloe meneruskan.
"Kau aneh," sahutku. Jelas-jelas Kenton bersaudara itu membenciku.
"Aku tidak aneh, Ella. Aku serius." Chloe melanjutkan.
"Sewaktu dia menyebut namamu dengan 'Nerd Blonde' aku merasa dia tidak sungguh-sungguh mengucapkannya," katanya. Lalu Chloe pergi ke rak makanan yang lain. Dan meninggalkan aku yang masih berusaha mencerna kata-katanya.
.
"Ella? Berapa lama lagi kita akan sampai?" tanya Chloe.
"Serius Chloe? Kau tidak tau rumahmu sendiri?" sela Greyson.
"Hei, aku kan baru tinggal sehari di rumahnya. Apa aku terlihat seperti seseorang yang pandai mengingat?" sahut Chloe.
"Baiklah," aku hanya tertawa mendengar perdebatan mereka.
"Oh iya Ella, bagaimana dengan Max?" tanya Greyson.
"Apa?" oh ayolah. Tidak bisakah mereka merubah topik pembicaraan untuk tidak membicarakan Max?
"Maksudku, setelah yang kau ceritakan tadi, apa dia benar-benar menjauhimu seperti itu?" tanya Greyson lagi.
"Iya, masa bisa semudah itu terhasut dengan sepupunya yang aneh itu," timpal Chloe.
Aku diam. Tidak merespon. Pikiranku mengingat-ingat apa yang Chloe katakan saat di minimarket tadi.
.
"Sewaktu dia menyebut namamu dengan 'Nerd Blonde' aku merasa dia tidak sungguh-sungguh mengucapkannya," katanya. Lalu Chloe pergi ke rak makanan yang lain. Dan meninggalkan aku yang masih berusaha mencerna kata-katanya.
"Ella," panggil seseorang. Suara ini membuatku tidak ingin mendengar untuk sesaat. Aku memalingkan wajahku melihat siapa yang memanggil.
"Max? Sedang apa kau di sini?" tanyaku. Jelas saja aku terkejut. Apa Max membututiku sampai ke sini?
"Menemuimu. Aku tau kau tidak ingin. Tapi kumohon. Aku hanya ingin mengatakan kalau aku mendengar semuanya," katanya.
"Mendengar? Mendengar apa?" tanyaku.
"Aku mendengar semua cerita tentang ayahmu," sambungnya lagi.
"Kau apa?" aku makin terkejut. Apalagi ini?
"Ella? Kau sudah selesai?" suara Chloe membuat percakapanku dan Max terhenti.
"Baiklah, aku memang tidak punya banyak waktu. Tapi, aku akan menemuimu nanti di perjalanan," ucapnya lalu pergi dari hadapanku.
.
"Greyson! Awas!" teriak Fred mengejutkan semua yang ada di dalam mobil ini. Lamunanku tentang Max hilang karena ulahnya juga.
"Fred! Apa-apaan kau ini?" sahut Greyson.
"Maaf tapi kurasa aku tadi melihat-"
"Greyson!" teriakku.
Greyson kehilangan kendali. Dia membanting stir untuk menghindari sepeda motor di depannya. Bahkan tidak ada yang tahu darimana arah motor itu datang.
Aku tidak ingat apa-apa lagi setelah mobil milik Greyson menabrak sebuah pohon di batas jalan.
------
-----------
----------------
----------------------
----------------------------
-----------------------------------
------------------------------------------
--------------------------------------------------
--------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------Hayo, mau dilanjut apa ditamatin aja langsung wkwk.
Give me votes and comment, if you curious for the next, I hope you do. Be patient🐝🐝
See you soon! 🐙🐙
Loves, Nadia.

YOU ARE READING
The Mistaken // Greyson Chance
FanfictionNerd. Penyendiri. Dingin. Tidak bisa bergaul. Ya, itulah aku. Tapi segala nya bisa berubah. Dia. Dia yang merubahku. Dimulai dari sebuah pertengkaran. Dan kebencian yang meluap di diriku terhadapnya. Namun sikapnya yang tak pernah kuduga sebelumnya...