VINOLIS [Hiatus]

8. TRAUMA🌺

Mulmed : Kanita Priska Heller

*
*

*
*

Setelah Alisa dibawa ke Rumah Sakit terdekat, ia segera diperiksa oleh Dokter yang sudah berjaga disana.

Vino, Kanita, Dirga dan Bu Rani pun sudah sangat khawatir. Keringat dingin di tubuh Alisa semakin menjadi dan wajahnya pucat saat diperjalanan tadi.

Bu Rani pamit dari Rumah Sakit untuk Mengabari keluarga Alisa dan pihak sekolah, mengenai kejadian ini.

Disinilah, hanya tinggal Vino, Kanita, Dan Dirga yang menunggu di kursi tunggu, tepat di depan pintu ruang rawat Alisa.

Mereka sibuk dengan pikiran mereka masing-masing.

Kanita masih sedikit sesegukan, melihat keadaan Alisa yang mengingatkannya kejadian waktu SMP dulu.

"Lo Ketos disekolah kita ya?" tanya Vino, memecah keheningan

"Iya. Lo anak baru yang pindahan dari LA itu kan? Gue udah denger," jawab Dirga

Vino pun mengangguk, "Kok gue baru liat Lo? Lo kemana aja?" tanya Vino

"Gue baru pulang dari Lomba Olimpiade, kemarin sore." jawab Dirga

"Oh Pantes," balas Vino

"Nit.. Alisa dulu pernah kaya gini sebelumnya?" tanya Vino pada Kanita

"I-iya kak, Pernah. Waktu masih SMP," jawab Kanita

"Tadi yang dibawa ke UKS, Lo kenal dia?" tanya Vino lagi

"Dia Chintia. Sepupu Alisa," jawab Dirga

"Whatt?!" Vino memekik tertahan

"Are you seriously? Hei, kalian tau Sepupunya sendiri nge-bully Alisa. Kenapa kalian diem aja," tanya Vino yang heran dengan Kanita dan Dirga

"Gue gak tau apa-apa," jawab Dirga datar

"Apa jawaban Lo?" tanya Vino pada Kanita

"Lo gak bakalan percaya Kak. Jadi mending Lo gausah mau tau tentang kehidupan pribadi Alisa." jawab Kanita

Belum sempat Vino membalas ucapan Kanita, seorang dokter keluar dari ruangan Alisa dan mencari keluarganya atau orang terdekat. 

Karena orang tua Alisa belum datang, mereka bertiga memohon kepada dokter, agar dokter memberi tahu keadaan Alisa saat ini. 

Setelah mendapat persetujuan, mereka pun bergegas untuk menuju ruang dokter tersebut.

"Jadi begini, Ananda Alisa apakah memiliki Trauma dalam masa lalunya?" tanya dokter itu, memulai perbincangan