"Aku gak pernah habis berpikir, bahwa Aku ini siapa dan apa di Keluarga yang katanya Harmonis ini. Please jawab pertanyaan sederhana ini untukku"
Alisa starla
***"Alisa pulaaangg" teriak Alisa, setelah membuka pintu rumah
"Eh, adek udah pulang?" tanya Reina, yang baru muncul dari Dapur
"Iya mahh" jawab Alisa sambil mencium tangan Reina
"Yaudah, adek ganti baju dulu. Terus habis itu turun kebawah ya, bantuin Mamah siapin makan malam" ujar Reina
"Hemm" jawab Alisa hanya dengan deheman
Papah bakal pulang malam ini" ucap Reina dengan senyumannya
"Loh Mah? Papah pulang? Kok gak kabarin Alisa dulu sih? Biasanya papah ngabarin Alisa dulu kok" tanya Alisa sumringah, saat mengetahui Papahnya akan pulang.
Reina pun semakin tersenyum mendapat respon baik dari anak keduanya itu
"Heeeeemmmm, kalo itu Mamah gak tau. Mungkin Papah mau bikin kejutan" jawab Reina, dengan nada yang dibuat-buat agar Alisa semakin penasaran.
"Kejutan apa sih Mahh? Mamah ada-ada aja deh. Yaudah Lisa ke atas dulu ya" jawab Alisa dengan senyuman, yang memang jarang sekali ia tunjukkan pada Reina.
Setelah membersihkan diri dan berganti pakaian.
Alisa pun turun kebawah, membantu Reina yang sedang menyiapkan makan malam
"Sini Mah, Alisa bantu siapin" tawar Alisa saat melihat hidangan yang ingin dipindahkan ke meja makan oleh Reina
"Eh, iya nih. Hati-hati bawanya"
Setelah hidangan semua siap di meja makan, Alisa tak henti-hentinya memandang ke arah pintu depan untuk menantikan Ardi datang.
Hal itu pun tak luput dari perhatian Amela dan Reina
"Duuuhhh, yang gak sabar nungguin Papahnya pulang nihh" goda Amela kepada adeknya
"Apasihh kak. Kaya kakak gak pernah gini aja" ejek Alisa
"Iyaa deh iyaa. Kalah kakak sama orang yang lagi ngempet rindu" kekeh Amela pada Alisa
"Iiiihhh Kakaaakkk, aku jejelin sambel nih" jawab Alisa dengan cemberut. Dan Amela pun tertawa
Reina hanya tersenyum melihat interaksi kedua anaknya itu.
Lalu tak lama bel rumah pun berbunyi, yang kemungkinan adalah Ardi sang Kepala Keluarga.
Alisa yang tak sabar pun langsung berlari kearah pintu dan membukanya. Reina dan Amela pun hanya terkekeh melihat tingkah Alisa.
Dan benar saja. Saat pintu dibuka, terlihatlah sosok Ardi Papahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
VINOLIS [Hiatus]
Fiksi RemajaBagaimana jika kalian menjadi sesosok Alisa? Selalu dibandingkan, diacuhkan, diremehkan, bahkan dibully karena hal yang tidak ia ketahui. Perlahan-lahan permasalahan, penghianatan, pengorbanan, dan kenyataan yang sesungguhnya datang dan melukai diri...