"KALANDRA CHENLEEE!"---
Seorang anak lelaki berumur enam tahun baru saja keluar dari sebuah sekolah sembari menenteng botol air minum yang berada di tangan kanannya.
"Mama!"
"Icung!"
Jisung berlari menghampiri Irene, pipinya yang gembil bergerak seirama dengan langkah kakinya.
"Kangen mama." Jisung memeluk Irene erat, mengalungkan tangannya yang kecil pada leher Irene.
"Kangen Icung juga, gimana sekolahnya?"
"Seruuu, tapi ma." Raut wajah Jisung yang mulanya ceria menjadi sedih.
"Eh kok mukanya ditekuk gitu? Kenapa?"
"Ma, papa mana?"
"Eh?" Irene kaget. Selama enam tahun mereka hidup bersama baru kali ini Jisung menanyakan hal sensitif seperti ini.
"Kenapa?"
"Temen-temen aku pada ngomongin papanya. Minggu depan kan hari ayah ma."
Irene bingung harus menjawab apa, pasalnya ia bahkan tidak tahu harus menjawab apa.
"Cung?"
"Ya ma?"
"Kita ke taman yuk!"
"Ayooo!"
Untungnya Jisung anak yang sangat mudah dialihkan perhatiannya. Lain waktu jika Jisung menanyakan hal yang sama, Irene harus menyiapkan jawaban yang membuat anaknya puas.
Taman kota tampak ramai, mungkin mereka yang datang mempunyai alasan yang sama seperti Irene, mengajak anaknya main.
"Ice cream?"
"Yes please ma."
Irene tersenyum hangat "tunggu di sini, jangan kemana-mana okay?"
Jisung duduk di bangku taman yang tersedia, kepalanya bergerak naik-turun "iya ma."
Setelah meminta Jisung untuk menunggu, Irene beranjak untuk membeli ice cream di bot ice cream yang letaknya tidak jauh dari posisi mereka.
"Hei."
Jisung menoleh karena merasa terpanggil, seorang lelaki umur dua puluh tahun an duduk di sebelahnya.
"H-hai?" Tangan Jisung melambai kaku, Jisung teringat perkataan mamanya "Icung kalo ada orang asing ngajak ngobrol jangan dijawab ya!"
"Nama kamu siapa?"
"Maaf om. Kata mama, Icung jangan ngobrol sama orang asing."
"Oh namanya Icung"
"Kok om tau sih?!"
"Kan kam-"
"Om mending pergi sana, hush hush!" Jisung menggerakkan tangannya, tanda mengusir.
"Ngusir nih?"
"Iya om, sana!"
"Jangan panggil om, panggil papa aja."
"P-papa?"
Lelaki itu tersenyum lalu segera beranjak pergi meninggalkan Jisung yang masih termenung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mama, Wuf You - Park Jisung [Hiatus]
Fanfiction[Hiatus] "Ma, i love you as a man to his woman." "What?" ⚠️ mengandung kata-kata kasar #11 nctjisung #20 jisungpark Amazing cover by : Qonita Arada