part 1

1.2K 52 1
                                    

Hayyy kita ketemu lagi di cerita kedua aku semoga kalian suka yahhhh.

Happy readinggggg

Sinar matahari menyeruak masuk dari sela-sela gorden kamar mengganggu seorang gadis cantik yang masih bergulung didalam selimut lembut berwarna biru muda itu.

Eunghhh

Perlahan kelopak mata itu terbuka memperlihatkan sebuah mata hazel yang sangat indah membuat siapapun betah berlama-lama menatap mata itu.

Tok tok tok!!

"Dek bangun kamu hari ini sekolah" zahra bunda zilla mengetuk pintu kamar anak gadisnya dengan tidak sabaran.

"Iyaa bunn ini udah bangun, bunda  ngetuk pintunya biasa aja lahh jangan kek lagi ngajak aku tawuran gituu" jawab zilla kemudian melompat dari kasurnya, mengambil handuknya kemudian masuk ke dalam kamar mandinya.

"Huftt sabar-sabar kalau bukan anak pasti udah aku jadiin makanan  ikan piranha" bunda zilla mengelus pelan dadanya dan berjalan turun ke arah ruang makan.

30 menit waktu yang zilla habiskan untuk bersiap, kalau kalian pikir dia lama karena masih menggunakan make up maka kalian salah besar, dia lama karena masih melakukan konser didalam kamar mandinya.

Zilla bukan tipikal gadis yang suka menggunakan make up karna bagi dia make up itu buat mukanya jadi berat dan berjerawat dia hanya menggunakan bedak baby dan sedikit liptint agar bibirnya tak kelihatan pucat.

"GOOD MORNING MY FAMILY QUEEN YANG CANTIK UDAH SIAP KESEKOLAHHHH!!!!!" Zilla berlari menuruni tangga dengan bersorak riang.

"QUEEN JANGAN LARI NANTI KAMU BISA JA-" belum sempat Arka menyelesaikan ucapanya zilla sudah lebih dulu terjatuh.

"Tuh" sambung arka kemudian melempar garpu yang sedari tadi digenggam nya ke sembarang arah dan berlari ke arah adiknya yang sedang meringis menahan perih dibokongnya diikuti sang ayah dan nathan.

"Itu kan abang bilang juga apa jangan lari-lari entar kamu jatuh masih untung kaki kamu ngak patah kalau patah gimana??" Cerocos arkan sambil membantu adiknya berdiri.

"Ishh abang bawelll kalau yang kayak gini mah aku udah biasaaa" jawab zilla.

" Dengerin apa kakak kamu Queen" tegur sang ayah membuat zilla menghela napasnya pasrah.

"Iya-iya yahh" zilla dibawa nathan untuk duduk di sebelahnya kemudian menggambil roti dan mengoleskan roti itu dengan selai coklat kemudan memberikan itu kepada adiknya.

"Makasih abangku yang paling ganteng" ucap zilla kemudian melahap roti itu dengan usapan lembut dari nathan.

" nathan aja yang ganteng gue ngak??" Tanya arka yang sedari tadi menahan kekesalannya karena nathan merebut zilla darinya.

"Ngak kalau abang mah bawel" zilla menjawab seadanya.

"Oke kalau gue bawel jangan minta dibeliin boneka stitch lagi yah sama gue" ancam arka yang mampu membuat zilla melotot kearahnya.

" ouhh bang arka ku yang paling ganteng setelah ayah pastinya jangan berhenti beliin aku boneka stitch yahhh pisssss" zilla memohon dengan puppy eyesnya membuat arka luluh seketika.

"Iya-iya jangan liat gue gitu dong jadi ngak tegaaa kan gue"

Mark yang sedari tadi hanya menyaksikan kelakuan ketiga anaknya mulai dari arka yang perhatian tapi suka menjahili adiknya, kemudian nathan yang pendiam dan dingin tapi sangat perhatian dengan adiknya dan Quensha yang suka menggoda arkan dan manja pada nathan, membuatnya tak bisa menahan senyuman.

"Ayah kesambet yah ko senyum-senyum sendiri??" Zilla membuyarkan lamuan mark.

" yaa masa iya ayah kesambet bisa ajah kamu nak"

"Terus ayah kenapa senyum sendiri??"

"Ayah cuma lagi mengenang masa lalu ayah sama bunda aja waktu pacaran dulu terus waktu malam pertama ituu behh ayah ngak bisa lupain, ya kan bun??" Ayah bertanya kepada bunda membuat zahra yang baru saja dari dapur langsung melemparkanya dengan apron yang baru saja dilepasnya dan tepat mengenai wajah tampan suaminya.

Pfttt HAHAHAHAHAHAAHAHAHAH

Tawa zilla dan arka terdengar nyaring di ruangan itu melihat ayahnya yang dilemlari apron oleh sang bunda.

"Udah tua juga masih aja ngak bisa jaga mulut didepan anak-anak, kalau gini terus mending aku cari laki baru" omel bunda membuat tawa zilla dan arka semakin besar ditambah melihat wajah cemberut ayahnya.

"Udah-udah arka kamu ada kelas pagi kan?? Kalian juga Quen nathan kalian mau telat kesekolah  apalagi ini hari pertama adek sekolah ngak baik telat" kata bunds membuat ketiga remaja smith itu menoleh kearah jam dinding dan melotot karena telah menunjukan pukul 06:30 sedangkan mereka masuk tepat pukul 07:00, ditambah lagi macet dijalan bisa-bisa terlambat mereka.

"Kalau gitu kami pergi dulu ayah bundaaa dadahhhh" jawab zilla kemudian berlari ke arah garasi dan menaiki mobil sport berwarna biru miliknya diikuti arka dan nathan yang menaiki motor mereka.

Huftt permulaan yang cukup panjangggggg membuat jariku kaku seketika😂.

Jangan lupa tekan tombol bintang☆ dibawah supaya cape di tangganku bisa terbayar lunas.

Kalian bisa kasih kritik dan saran di kolom komentar yahh.

Love youuu

POSSESSIVE COLD HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang