part 3

872 46 0
                                    

Happy reading!!!!

"Kantin yuk" ajak fiona

"Ayoo gue udah laper banget" jawab zilla yang langsung ditarik keluar kelas oleh fiona dengan semangat.

Baru saja mereka keluar kelas langsung disambut dengan tatapan-tatapan memuja dari para pria dan tatapan iri dari para siswi.

"Wii sape tu yang jalan sama fiona?, cantik banget sumpah"

"Eee neng bule yah"

"Wiii si anggi ada saingannya inimah"

"Idih cantikan juga gue kemana mana"

"Manis banget yaallahh"

Fiona dan zilla terus berjalan tanpa menghiraukan bisikan-bisikan para murid itu. Tapi ada satu hal yang membuat zilla bingung, siapa itu anggi???.

"Fi anggi tu siapa??" Tanya zilla

"Ratu bully di sini dia juga sering godain anak-anak Zelos apalagi bara" jelas fionaa.

"anak zelos??? Bara?? Siapa sih???" Zilla semakin dibuat bingung dengan jawaban fiona.

"Haduhhhh entar deh gue jelasin dah sampe kantin ni"

Fiona dan zilla baru memasuki kantin dan mencari bangku tempat mereka duduk.

"Rame banget dahhh padahal belum istirahat" gumam zilla.

"Zilla sini mau jadi patung lo??" Fiona sudah mendapat tempat dekat dengan jendela.

" eh iya iya"

"Mau pesan apa lu??" Tanya fiona yang entah kapan ditanganya sudah ada buku kecil untuk menulis pesanan seperti seorang pelayan.

"Ooo mbak tolong mie ayam satu, jus jeruk satu sama ice krim aja deh satu tolong cepat yag mbak hihi"

"Udah kayak pelayan beneran gue" gerutu fiona kemudian beranjak pergi memesan makanan mereka.

Tak lama fiona sudah kembali dengan memegang nampan berisi makanan mereka.

"Nih makanan lo" fiona memberikan zilla pesanannya.

"Yuhu makannn"

Entah mengapa tiba-tiba keadaan kantin yang tadinya sepi langsung menjadi riuh dengan teriakan histeris siswi-siswi alay.

" aduhhh kak bara ganteng bangettt"

"Indahnya ciptaanmu ya tuhann"

"Kak gio nikahin aku donggg"

"Leooo senyumnya manis bangett"

" reyy kapan kamu halalin akuu"

Zilla yang penasaran langsung menoleh ke arah pintu dan mendapatkan empat orang pria tampan, dua orang diantara mereka sedang sibuk memberikan senyuman menggoda, sedangkan dua orang lainya hanya diam dengan pandangan datar dan tajam.

"Mereka siapa fi??" Zilla bertanya kepada fiona yang daru tadi hanya sibuk dengan makananya.

Fiona mengangkat kepalanya dan langsung menjawab tanpa melihat ke arah empat orang itu berada karna dia sudah tau sumber dari keributan di kantin.

"Inti geng zelos, sebenarnya ada 5 tapi yang satunya lagi ikut kegiatan osis, itu yang dibelakang lagi godain adek kelas namanya leo dia playboy cap badak, diseblahnya namanya rey dia baik banget murah senyum sama ramah banget sama adek kelasnya dia pacarnya laras"

"Terus yang lagi berdiri dengan muka datar itu namanya gio dia lumayan dingin tapi ngak sedingin bara, itu pacar gue hehe dan yang paling depan dengan tatapan tajam pluss muka datar itu bara dia ketua zelos, kapten basket dan anak pemilik sekolah, orangnya dingin ngak tersentuh, ngak pernah senyum dan ngak suka dideketin sama cewe manapun dan lo jangan coba-coba nyari masalah sama dia, dia kalau emosi ngak mikir lo cewe atau cowo tetap aja diabisin lo" jelas fiona membuat zilla merasa ngeri dengan sifay bara.

" emm laras siapa??"

"Laras itu teman kita juga tapi dia ngak masuk kelas hari ini karna lagi ngurusin osis dia sekertaris soalnya"

"Ooo gituu, lo udah berapa lama pacaran ama gio??"

"Dua tahunan lah dari masih smp kelas tiga gue udah sama dia sampe sekarang"

"Wii lama bangett"

"Lo udah punya pacar??"

"Jangankan pacar mantan aja gue ngak punya, bukan berarti ngak ada yang mau yah sam gue, banyak yang mau tapi kalau mau pacaran sama gue langkahin dulu mayat abang-abang gue" jelas zilla.

"Emangnya abang lo sapa??" Tanya fiona penasaran.

"Gue punya dua abang yang pertama namanya bang arka terus yang kedua namanya bang nathan"

" tunggu-tunggu abang lo nathan yang ketua osis ini???"

"Ho'oh" jawab zilla seadanya.

"Pantas aja pas gue ngeliat muka lu gue kayak ngak asing ternyata lu ade nya nathan"

"Lo kenal abang gue??"

"Kenal lah ketua osis disini most wanted lagi dia juga inti geng zeloss"

Brakk!!!

"Whatt abang gue ikutang geng motor????" Zilla mengebrak meja membuat pandangan semua yang ada dikanting mengarah padanya termasuk tiga orang inti geng zelos.

" idiot lu duduk, semua pada liatin lo tuh"

"Ehehe reflek gue" zilla kembaki duduk dengan manis dan melanjutkan makannya.

"Emm fi gue beli minum dulu yah" pamit zilla tapi ditahan dengan pertanyaan fiona.

"Emangnya minuman yang tadi gue beli ngak cukup?"

"Ngakk haus lagi gue" zilla beranjak dari kursinya dan berjalan ke penjual minuman.

"Bang jus jeruk satu yah"

"Ahsiap neng"

"Anak baru yah neng?" Tanya penjual minuman itu yang biasa dipanggil bang joko.

"Iya bang"

"Pindahan dari mana neng?"

" Dari kanada bang"

"Wahh pantes mukanya kek bule, ini neng minumnya" bang joko memberikan minuman zilla, zilla menerima minuman itu dan membayarnya.

" saya duluan yah bang" pamit zilla tapi ketika dia hendak berbalik dia menabrak dada bidang seseorang membuat seragam siswa itu kotor karena terkena tumpahan minuman zilla.

" Aduu maaf maaf gue ngak sengaja" zilla mengambil tisu dan mencoba membersihkan serangam siswa itu, tapi ketika hendak membersihkannya tangan zilla ditahan oleh tangan siswa itu.

" jangan sentuh gue" ucap siswa itu dingin.

Zilla mengangkat kepalanya membuat matanya dan mata siswa itu saling bertatapan.

Deg!

" ya Tuhan matanya tajam benerr setajam silet" batin zilla.

Seakan menyadari kalau dia mereka ditatap seluruh kantin memhuat zilla memutuskan pandangan mata mereka.

"Maaf" zilla melepaskan tangan siswa itu yang tak lain adalah Bara, kemudian berlari keluar dari kantin.

"ZILLA TUNGGUIN GUEE!!!!"  Fiona berlari mengikuti zilla.

Berbeda dengan Zilla yang berlari keluar Bara masih terdiam dengan jantung yang berdetak dengan kencang.

"Dia milik gue" batin bara dengan senyum miring.

POSSESSIVE COLD HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang