Dia cantik dan baik.tapi sayang aku tidak menyukainya.dan aku harap dia bisa mengerti kalau aku sangat membencinya.
♡Aryan♡
Dia memang kasar dan selalu menyakitiku.tapi entah kenapa hatiku selalu tertarik padanya.kuharap suatu hari nanti dia bisa me...
"Alhamdulillah"semua orang terharu.akad nikah dilaksanakan di masjid.dan semua keluarga sudah merencanakan menyewa hotel.tamu yang diundang juga tidak sedikit.mulai dari keluarga besar aryan. keluarga naila,anak anak panti asuhan lainnya dan rekan kerja aryan.sekarang disinilah mereka mengadakan resepsi pernikahan dengan menyalami tamu yang begitu banyaknya
Drrt Drtt...Drrtt ponsel aryan tiba tiba bergetar,ia kaget terpampang nama fania di layar ponsel.ia membuka pesan chat dari Fania
"Aryan aku didepan parkiran.cepat datanglah"
"Aku mau keluar menerima pesan dari kolega bisnisku"kata aryan pada naila "Baiklah"kata naila "sebegitu pentingkah kolega nya sampai suamiku menjauh hanya untuk menjawab pesan"lirih naila dengan pelan tanpa didengar siapapun.
Aryan pun keluar menuju tempat parkir "Astaga Fania apa yang kamu lakukan disini?kamu tau kan ini resepsi pernikahanku.kalau sampai orang tuaku tau aku menemuimu tamatah riwayatku"kata aryan dengan nada kesal
"Hei santay saja.kenapa harus takut.oiya setelah ini aku mau kamu menemaniku di apartemenku.karna aku tidak mau kamu menghabiskan waktu dengan perempuan itu. lagipula aku rindu sekali.semenjak kamu menyiapkan pernikahanmu kita jadi jarang bertemu"kata fania dengan santainya
"ya baiklah nanti aku akan menemuimu ya tentunya dengan caraku"kata aryan menyeringai
"Baiklah sampai jumpa.aku tunggu di apartemenku"kata fania
Setelah aryan kembali masuk naila bertanya "ada apa?apa ada masalah dengan perusahaanmu"tanya naila
"tidak"jawab aryan dengan singkat dan jangan lupakan raut datarnya
Setelah resepsi selesai dan banyak tamu yang pulang naila pun memasuki kamar hotel yang sudah disediakan.ia pun mengganti baju dan menghapus makeup dan mengganti dengan piama panjang dan jilbab instan.naila heran kenapa aryan belum masuk kekamar juga padahal ini sudah larut malam sedangkan ayah mertua, ibu mertua,dan ibu citra sudah tidur.naila tidak mungkin mengganggu mereka dan ahirnya aku menelepon aryan
tut..tut...tut... nomor yang anda tuju tidak dapat dihubungi
"ya allah nomernya tidak aktif.dimana suamiku sekarang..."gumam naila didalam hati.
sudah jam 01.00 naila menunggu ahirnya tanpa sengaja di tertidur
sementara itu
Aryan berada di apartemen fania. "Aryan kamu mau tambahs minumannya?"kata Fania dengan menuangkan sirup anggur kedalam gelas
mereka berdua diapartemen dan aryan berniat menginap dirumah fania
"Oiya aku kasihan dengan istrimu yang bodoh itu.dia tidak sadar kalau suaminya bersama mantan kekasihnya"ucap fania dengan nada mengejek
"Ya,kamu benar.dan ngomong ngomong kamu pintar sekali dengan mudahnya mengejek istriku itu saat di butik"kata aryan denga nada kagum
"kau pasti bertanya dalam hati kenapa aku bisa tau?tentu saja ada ibuku yang menceritakannya"kata aryan menimpali lagi
"Ya begitulah kamu tau aku tidak suka kalau kamu dekat dengan naila"kata fania
dan mereka menghabiskan waktu bersama
keesokan harinya sekitar jam 4 pagi aryan pulang kehotel dan menyogok karyawan hotel dengan uang supaya mereka tutup mulut dan tidak memberitau semua orang bahwa ia pergi kerumah fania tadi malam.
ia kembali ke kamar dan melihat naila tertidur di lantai.
"Dasar perempuan polos.kenapa dia menyiksa dirinya sendiri dengan tidur di lantai"aryan berdecih
tiba tiba Adzan berkumandang.Naila terbangun dari lantai dan mendapati aryan didepannya
"Mas..mas aryan tadi malam kemana saja?kenapa tidak bisa dihubungi?"kata naila mencerca aryan dengan banyak pertanyaan
"memangnya kenapa?jangan mengusik hidupku.ingat aku menerima pernikahan ini dengan terpaksa.aku tidak pernah mengganggapmu istri.aku tadi malam kerumah fania.kamu pikir aku mau menikahimu dan meninggalkan fania,gadis yang aku cintai selama 2 tahun lebih??sadar dirilah kamu hanya istriku tapi sebatas ikatan saja dan untuk perasaan sampai kapanpun aku tidak akan menaruh hati padamu.ingat itu"kata aryan panjang lebar dan masuk kedalam kamar mandi
seperti ditusuk pisau hati naila sakit dia tidak menyangkan aryan akan seperti ini.
"Maafkan hamba ya allah karna berharap lebih kepada selain engkau,mungkin mas aryan membenciku karna aku terlalu mencintainya.Ya Allah berilah aku kesabaran aku yakin suatu hari nanti mas aryan akan menerimaku"lirih naila didalam hati dengan meneteskan air mata.
setelah pulang dari hotel aryan berencana membeli rumah sendiri di kawasan perumahan elit. sedangkan semua kerabat pulang. fahmi dan safitri pulang kerumah, citra pulang ke panti bersama anak anak lainnya.sedangkan aryan membeli rumah yang terbilang cukup luas dan mewah hanya untuk dua orang ia dan naila.dan dia mempekerjakan dua orang satpam.satu sopir dan satu pembantu rumah tangga.
"Mas apa ini tidak terlalu berlebihan?kita bisa membeli rumah yang sederhana saja"kata naila saat memasuki rumah barunya bersama aryan
"terserah aku yang membeli rumah kan?lagipula orang kelas menengah kebawah sepertimu mana mungkin tau rasanya tinggal di rumah besar.aku juga tidak tertarik tinggal dirumah sederhana seperti impianmu itu.dasar aneh,kalau kamu tidak mau tinggal disini tidak papa.aku bisa mengajak fania yang tinggal"kata aryan dengan ketus dan beranjak pergi dan tiba tiba aryan berhenti dan menoleh kebelakang
"Oiya satu lagu kamarmu di sebelah kamarku.kita tidak akan tidur satu ruangan"lanjut aryan dengan menaiki tangga
Deg..... "Ya Allah apa lagi ini,kuatkan hamba ya allah.."lirih naila dengan meneteskan air mata.ia pun segera menghapus air matanya dan beranjak naik menuju kamarnya
ia membuka pintu dan melihat kamar barunya terkesan bagus dan minimalis
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ia tersenyum kecut ternyata beginilah hidupnya setelah menikah.padahal dia dulu berpikir akan hidup bahagia. tapi yasudahlah ia lalu masuk dan mulai menata pakainnya di lemari.
semoga kalian suka dengan karya kedua saya. Maaf kalo ada kata kata yang typo dan jangan lupa vote. comen juga silahkan saya justru senang harap comen yang sopan ya... terimakasih... Wasalamualaikum...
