Biarlah, kisah kita 1O dan 15 tahun yang lalu kusimpan sendiri.
Biarlah tiap aksara yang tergabung menjadi bagian dari rahasia.
Biarlah mereka tak terbuka, biarlah mereka kutahan di hati.
Kisah kita, kisah persahabatan kita yang bahkan rumitnya perlu bersaing dengan Matematika dan Statistika, biarlah berlalu. Dan tertutup erat olehku.
Dan aku masih menunggu.
Lisa & Lisa, aku menunggu kalian. Menunggu semesta mempertemukan kita kembali. Satu dunia, dunia yang sama.
Sebab sesak sakit dari rindu tak tertahan lagi. Terus mencekikku, menghantui tiap ruang hampa atas diriku. Menakutiku, membunuhku.
Aku menunggu kita.
Kita, lagi. Chaeng dan Lisa. ChaeLisa. Selamanya saling cinta. Forever in love.
Aku menunggu,
Chaeng.
Wanita itu tersenyum puas. Ia menutup pulpennya, menyimpannya di meja. Buku hitam legam itu ia bawa ke gudang. Lantas menatanya rapi dan tersembunyi.
Ia kembali ke kamar, mengambil satu lagi buku bersampul biru langit yang cerah berhias stiker awan.
Pulpen emas tadi, ia buka lagi. Pada salah satu stiker awannya, ia tulis disana, "Jung's Family". Tersenyum singkat.
"Bunda!" panggil Yunoh lucu. Chaeng tertawa dan menyusulnya, berujar, "siap mengalahkan monster Papa Jae, Komandan Jung?"
"Siap!" teriak sang anak.
"Kalau begitu, ayo!"
M-A-K-A-S-I-H, dah itu doang
SAYANG KALIAN, SEE U NEXT WORKK 💞
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] dua dunia.
Fanfiction❝Tentang ceritera persahabatan abadi yang telah melibatkan dua semesta.❞ 2O2O ; ©STARAAAAA- [ sequel of 'bukan salah tuhan' ]