[✔] dua dunia.

11. That Happy Ending

Hujan masih enggan berhenti, sepertinya. Begitu juga tangisannya. Terkadang ia mencuri pandang pada arah jarum jam pendek di dinding, dan terhitung dia menangis selama 5 jam.

Gabut sekali, ya.

Hatinya sepertinya masih dirundung duka. Kehilangan bertubi-tubi yang dialaminya, Chaeng berani bersumpah itu berat sekali.

Kalau Chaeng boleh, dia ingin sekali protes pada Tuhannya.

Chaeng yakin sekali, selama ini tak ada dosa besar yang dia lakukan. Tak ada kemaksiatan hina yang pernah ia coba, sama sekali tak ada.

Namun nyatanya, dia membuat semesta berantakan. Secara tak langsung.

Chaeng mempersatukan dua dunia yang berbeda, entah dengan cara apa. Semesta serta kehidupan yang terpisahㅡ walau jalannya kehidupan disana saling terhubungㅡ, bagaimana bisa bertemu? Bagaimana bisa mereka kini berada di semesta yang sama, dunia yang sama? Ini rumit, demi Tuhan.

Dunia paralel.. butuh portal, bukan? Dan apa sudah ada kabar terciptanya portalㅡ alat untuk menjelajah ke semesta lain tersebut? Apa Lisa atau salah satu dari mereka juga datang dari masa yang berbeda? Portal yang mampu menjelajah ruang dan waktu, lalu membuat mereka bertemu karena perjalanan ruang-waktu yang dilaksanakan oleh salah satu dari mereka?

Oh, Tuhan. Meledak kepalaku.

Sebenarnya bukan mempersatukan. Hanya mempertemukan.

Mereka berakhir, sekarang.

Bagaimana lagi, ada batas antara dunia Lisa dan dunia Chaeng. Bergandengan tanganpun, mereka belum bersama.

Batinnya menggedor-gedor. Chaeng terisak semakin kencang. Ketidakberdayaannya melawan jalan cerita benar benar membuatnya frustasi.

Andai ada satu, satu saja hal yang bisa ia lakukan untuk menyelamatkan persahabatannya. Andai ada satu hal saja yang bisa meluluhkan garis takdir dan merubah cara cerita ini berakhir. Ini kode ya wankawan.g

Dia selama ini memikirkan, apa ada kesalahan yang diperbuatnya sampai Lisaㅡ yang dikiranya tulus ㅡmeminta mengakhiri persahabatan mereka? Apa ada kata-kata yang membuat Lisa marah padanya?

"Kalau aku bersahabat denganmu, akankah Chaeyoung-mu marah padaku?"

Um, apa itu.. menyinggungnya?

Mungkinkah itu alasan Lisa memutuskan untuk menyudahi semuanya? Atau adakah sesuatu yang ia tidak tahu?

Ada, Chaeng.

Saat Jisoo menghancurkan segalanya karena sakit hati melihat 'adik'-nya teracuhkan.

Sayangnya saat itu kau masih tidur.

Kita pura-pura tidak tahu saja, oke?

Diam dulu, Chaeng tertidur.

+++