6 ─ proyek baru

584 91 0
                                    


Abi mondar-mandir di depan pintu kelasnya setelah dapat info kalau Eunbira ga masuk kuliah hari ini dari temennya.

Eunbira sama sekali ga kabarin Abi kalau dia sakit, ngebuat Abi jadi gelisah dari tadi.

Maunya Abi dia udah pergi ke kost Eunbira sekarang, tapi karena bakal ada rapat besar langkah Abi jadi ketahan.

"Kenapa bang kok gelisah?" Kata Jafron yang ga sengaja liat Abi mondar-mandir.

Abi menatap Jafron dan berpikir.

"Kali ini aja" Gumam Abi.

Abi lalu memegang kedua bahu Jafron, "Gua minta tolong" Ucapnya.

Jafron melesat dengan motor scoopynya menuju kost Eunbira setelah Abi meminta tolong bantuannya.

Sedangkan di sudut parkiran ga jauh dari tempat Jafron mengambil motor, Sakura berdiri menatap.

Sakura langsung samperin Abi, karena dia juga liat Jafron habis ngomong sama Abi.

"Kak Abi, Kak Jaf mau kemana?" Tanya Sakura.

Abi sedikit panik. Pasalnya ga mungkin Abi bilang kalau Jafron mau ke kost Eunbira.

Tapi ingat dosa, Abi akhirnya ngaku.

"Ke kost Bira" Jawab Abi.

Ngerti ga, kakinya Sakura langsung lemes pengen marah-marah ke Abi tapi, ga bisa.

Karena Abi sendiri yang nyuruh, Sakura ga ada hak marah.

"Kak, gua ga ada kelas lagi lohhhh─seharusnya suruh gua aja huwekkk" Rengek Sakura semakin membuat Abi merasa bersalah.

Akhirnya Sakura jalan pulang tanpa tenaga setelah itu.

Yuri menatap canggung ke arah cowo yang sedang membukakan pintu mobilnya untuk Yuri.

"Ayo masuk" katanya.

Mark berdiri di sana sambil tersenyum.

Setelah mengetahui hubungan Yuri dengan Ijun ga membuat Mark patah semangat. Baru kali Mark merasa terpacu buat deketin cewe, karena biasanya Mark bisa dapat cewe yang dia mau dengan mudah. Kali ini berbeda.

Yuri berjalan gugup masuk ke dalam mobil Mark. Baru pertama kali setelah selesai Makrab, Mark berani ngantar pulang Yuri.

Entah sikap berani atau nekat namanya.

Setelah melajukan mobilnya, Mark melirik sekilas ke arah Yuri yang terlihat tidak nyaman.

"De, gua tau kok lo pacaran sama sepupu lo." Kata Mark spontan yang membuat Yuri terkejut.

Yuri membuka mulutnya, "Kak Mark─"

"Gue tau dari xiaojun─tapi tenang aja gua ga bakal cepat nyerah kok" Potong Mark.

Yuri menatap tak percaya apa yang terjadi.

Bukannya apa tapi selama ini antara Yuri dan Mark ga ada kejadian yang dibilang romantis buat bisa menimbulkan rasa suka.

Dan Yuri adalah type orang yang ga percaya cinta pada pandangan pertama.

"Kak─tapi, kok bisa?" Tanya Yuri Ragu.

KITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang