#3

578 75 4
                                    

Nggak butuh perjalanan jauh kayak perjalanan mencari kitab suci ke Barat, 4 orang anak manusia telah berdiri di depan sebuah swalayan. Berdasarkan instruksi Sai yang mempimpin jalannya misi kali ini, mereka menyempatkan diri untuk menundukkan kepala mengheningkan cipta, berdoa sejenak demi kelancaran hal aneh yang akan mereka lakukan. Meski kedengerannya biasa aja tapi mereka rada tengsin juga kalo harus beli celana dalam rame-rame gini, nyuruh Gaara beli sendiri juga nggak tega. Ya mau gimana lagi.

"Yoosshh... omaera ikusou" Naruto memimpin pasukan dengan gagah berani,

"Gue tunggu disini, tugas gue cuma mempertanggung jawabkan ide gue" Sai yang diam-diam ternyata berhati iblis nggak niat sama sekali ikutan sama trio baka.

Naruto, Gaara dan Kiba berjalan ditengah-tengah keramaian orang yang lagi sibuk belanja, mereka jalan dengan sok kerennya seolah-olah Gaara nggak kelupaan bawa celana dalam. Berkat kejelalatan mata Naruto, mereka telah menemukan keranjang-keranjang yang berisi celana dalam cowok.

"Pokoknya gue pengen yang motif Spongebob" emang ada? Entahlah, Gaara udah kayak anak kecil aja.

"Iya, cabe. Lo diem makanya" Kiba mendorong tubuh Gaara yang terlalu mepet.

"Gawat Ngab, ada cewek yang jaga..." berhubung mata Naruto yang paling jelalatan, jadi dari radius 500 km pun apa-apa udah keliatan, apalagi kalo cuma masalah cewek. Ckck, kecil...

"Waduh, mana ceweknya cakep banget lagi. Bisa jatuh banget nih pamor kita sebagai cowok keren idaman mertua kalo harus beli celana dalam motif Spongebob" Kiba juga ikutan merampok pandang ke mbak-mbak cantik yang lagi jaga.

"Apaan?" lagi-lagi Gaara ngerasa hidupnya penuh marabahaya saat Naruto dan Kiba memandangnya dengan pandangan tak biasa.

"Hemm, dari kita bertiga meski gue yang paling keren tapi lo tetep yang paling cakep dan satu-satunya member geng yang punya skill itu..." Naruto mendorong-dorong Gaara.

Jadi, rencananya Naruto gini, dia pengen mengalihkan perhatian mbak-mbak yang jaga. Supaya pas dia dan Kiba sibuk nyari celana dalam motif Spongebob, mereka nggak terlalu keliatan sama mbak-mbak yang lagi jaga. Malu kali ah, cowok kece umur 20 tahunan bongkar-bongkar keranjang celana dalam untuk nyari motif Spongebob.

"Hah, kalo bukan karena gue lupa bawa celana dalam dan daripada gue ditinggal liburan gara-gara gue pulang ke rumah ngambil celana dalam, gue nggak bakal ngorbanin muka cakep gue untuk hal-hal ginian..." Gaara melangkah dengan penuh percaya diri.

Dengan tampang yang lumayan cakep –nggak, cakep banget malah, Gaara tanpa usaha yang keras udah mampu nutupin kedoknya yang sebenernya kelupaan bawa celana dalam, doi berjalan dengan sok keren menghampiri si gadis penjaga stand celana dalam, tatapan mata tajamnya yang minta dicium (?) seakan mengintimidasi mbak-mbak yang lagi jaga. Sementara itu, di belakang sana Naruto dan Kiba juga nggak kalah sok kerennya berjalan menuju keranjang yang berisi setumpuk celana dalam. Moga aja dapet yang motif Spongebob. Ammiinnnn...

Yosh, Gaara memulai aksinya untuk mengalihkan perhatian.

"Hai, sendiri aja nih.." ckck, Gaara memulai serangannya dengan cool full force yang bisa bikin cewek rela ngelakuin apa aja biar bisa dipacarin (guee juga pengeeennn :3).

"Hehe, iya nih" dan gadis itu, sebut saja dia Mawar, oke-oke aja kalo harus diajak ngobrol sama cowok cakep sejenis Gaara.

"Diliatin dari jauh aja aku udah salah tingkah, apalagi diliatin dari deket gini, berasa udah mau pingsan aja kayak Ijat" meskipun gombalannya maut gila, tapi dari sini ketahuan banget tontonannya Gaara apaan. Masa bawa-bawa nama Ijat sih -_-, itu kan...

"Ah, bisa aja nih masnya" digombalin Gaara tuh bisa bikin kita terbang jauh banget, dan gue rasa si Mawar ini udah terbang ke alam baka saking jauhnya.

"Eh tau gak, kamu itu mirip istri pertamaku..." yah, inilah skill yang hanya dimiliki oleh Gaara, dia bisa gencar ngenggombal cewek dengan tetap stay cool. Keajaiban mulut imutnya Gaara. Bersyukurlah kalian para cowok kalo punya skill beginian.

"Me-memangnya sudah berapa kali masnya nikah?" eh, si Mawar penasaran.

"Belum pernah" tatapan mata tajam yang menenggelamkan (?) mampu membuat cewek mencak-mencak kesaltingan (bahasa apa ini -_-)

"Aaaahh... masnya bisa aajjjaaaa nihhh" berhubung si Mawar ini cewek normal yang bisa si Mawar lakuin cuma gigit-gigit jari, moga nggak cacingan aja ya, Neng.

"Mbak tau nggak bedanya mbak sama Jepang dan Rusia.." sesekali Gaara melirik ke arah Naruto dan Kiba yang masih sibuk memilah celana dalam. Keliatannya mereka udah dapet satu, Gaara lumayan lega tapi tadi Gaara pesennya tiga celana dalam. Berarti Naruto dan Kiba masih harus nyari dua lagi.

"Aduh, emangnya ada bedanya yah, mas..." ah, si Mawar kegirangan digombalin Gaara, guee juga pengen digombalin Gaara... gombalin kita-kita dong kaka..:v

"Kalo Jepang bikin robot, kalo Rusia bikin nuklir... lah kalo mbaknya bikin kangen.." Njiiirrr... makin panas aja gombalannya Gaara, kipas manaaa... kipaassshhhh..

"Ihhhh... masnya ihhh.. bikin malu aja ihh..." makin meleleh pula la si Mawar ini.

'Duhh, udah belum yah, ni anak orang ntar lagi bakal minta dinikahin nih kalo gue giniin terus' Gaara melirik keadaan di belakang dimana Naruto dan Kiba kayaknya nggak kunjung akur, sementara si Mawar dari tadi ketawa-ketawa nggak jelas.

"Kayaknya ini aja deh,cuk" Kiba menarik salah satu celana dalam.

"Eh, Dakjal kecilku. Ini motif Spiderman, lo kan tau Gaara jijay sama yang namanya laba-laba. Tapi kayaknya emang satu doang yang motif Spongebob, kayaknya motif Superman dan Captain America aja, gimana? Gaara senang, kita pun riang!" gue salut nih sama Naruto, segitu kompaknya kah doi sama Gaara mpe tahu detail-detailnya? Pilih celana dalam kok perfeksionis amat.

Gaara telah melihat tanda-tanda mission completed, Naruto dan Kiba udah jalan duluan dengan memasukkan barang nista itu ke keranjang belanja, di dalam keranjang nggak lupa beli makanan dan sejenisnya untuk menyamarkan penampakan celana dalam motif Spongebob, Superman dan Captain America. Gaara pamitan sama si Mawar, gue pastikan si Mawar harus minum obat tidur supaya dia bisa tidur nyenyak. Cewek yang lolos dari gombalan Gaara? Nggak pernah ada sejarahnya.

Gaara harus bangga banget punya temen sejenis Naruto dan Kiba yang kekompakannya nggak diragukan lagi. Beda banget sama cowok yang tebar senyum di ujung sana, maunya melarikan diri doang, harus diberi pelajaran tuh anak. Sai, awas lu yee.

"Nih, dari tadi cengengesan mulu. Lo bayar gih ke kasir" Gaara menyerahkan dompetnya pada Sai. Sai menatap heran pada keranjang belanja,

"Kok isinya makanan semua? Lo yakin nggak jadi beli celana dalam? Gue ogah ya minjemin lo"

Sai dengan santai membawa dompet dan keranjang belanja ke kasir. Seperti cowok-cowok pecinta cewek cantik, nggak peduli mau antriannya banyak atau apa, Sai milih-milih kasir yang paling cantik.

"Wah, beli makanannya banyak banget, Mas" Ucap si mbak kasir, mengeluarkan satu per satu makanan dari keranjang belanja.

"Ya namanya juga cowok, Mbak. Persediaan makanan, lagi pengen liburan sama temen-temen" Sai fokusnya sama mbak-mbak kasir,

"Kok senyum-senyum sih, Mbak? Barusan ketemu cowok cakep ya?" Sai berusaha tetep kece meski feeling-nya udah nggak enak banget.

"Celana dalamnya lucu deh, mas"

"hehe, namanya juga cowok cakep mbak" sedongkol-dongkolnya Sai, dia tetep aja senyum padahal dalam hatinya... "jadi ini yang namanya dikerjain? SIALAAANNNN"

.

.

.

NgetripTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang