#7

415 51 13
                                    

"Ikaaannn baronangnyaa, Bu.. Pak, masih baru..."

"Ikaaann parii.. ikan parii... nggak bikin gatal karena yang jual udah tobat jadi playboy. Ayo di beli..."

"Ya di pilih..di pilihh... 10 ribu tigaa.. celana dalam...celana dalamm..."

Cowok dengan garis hitam dan tatto norak berbentuk "cinta" di dahinya langsung membuka mata hijaunya begitu mendengar kata 'Celana Dalam'. Gaara membuka matanya, ia menatap Naruto disampingnya yang berpelukan dengan Sasuke, Kiba yang hampir menghilang tertutup daun kemangi. Sai yang duduk sambil nyender di bahu Shikamaru. So sweet gitu lah pokoknya.

Gaara memandang langit biru di atasnya, sinar matahari belum begitu menyengat. Doi ngelirik jam tangannya dan waktu udah nunjukin-

"06.30.. shit! Udah pagi.." Gaara bangkit dari perbaringannya (?).

"Woii... bangun woiii... udah pagi" Gaara menggoyang-goyang tubuh Naruto.

"Nghh..iya, iya... nggak perlu anarkis gitu banguninnya" Naruto memandang sekeliling.

"Nyet, bangun.. nyet.. udah pagi" Naruto bangunin Sasuke.

"Iya, badjingan. Gue udah bangun. Apaan berisik berisik gini-"

'Yaakkk, berassnyyaa berassnyyyyaaa... beras pulen tanpa 3P...~'

"Tu-tunggu, jangan bilang kita lagi di-"

"PASSAARR..!" seru Gaara yang udah nyempetin ngelirik keluar truk.

"Woiii, bangun woii... buruan cari supir truknya" Sasuke membangunkan Kiba.

"Haa... apaan? Supirnya hilang? Ntar gue cari dulu, bro..." Kiba langsung kalap loncat dari truk untuk nyari sang sopir truk.

"Kita ceklok dulu gimana?" Naruto ngajuin ide untuk cek lokasi alias jalan-jalan.

"Boleh deh" Gaara ngangguk.

"Ini pasangan romantis kita, gimana?" Sasuke nunjuk Sai dan Shikamaru.

"Biarin aja" Naruto nyeret tangan Sasuke.

Suasana pasar ikan dan sayur begitu ramai, ramai banget kayak pangkalan pendaratan ikan tertua di Sulawesi Selatan. Naruto, Gaara dan Sasuke berjalan beriringan membelah lautan manusia untuk melihat segala jenis ikan.

"Ikan apa nih, Bang?" tanya Naruto yang paling memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.

"Ini namanya ikan kerapu, yang paling mahal nih" mereka bertiga ber-oh ria- mendengar penjelasan si penjual ikan.

"Ada Nemo nggak, Bang?" tanya Gaara bersemangat.

"Lo kok malu-maluin kita mulu sih, lo udah gede masa nyari si Nemo sih" Sasuke berbisik sambil marah-marah ke Gaara.

"Maksudnya temen saya, Ikan Badut, Bang" Naruto meluruskan.

"Nggak ada sih tapi adanya ikan ginian.." sang penjual ikan membuka gabus ikannya dan-

"HUAAHH,, WAANNAA WANNIII..." seru Gaara layaknya Upin Ipin.

"Pengen yang mana dek?"

Sasuke dan Naruto melirik Gaara dengan tatapan ngeselin, Gaara hepi-hepi aja menenteng kantongan plastik berisi ikan warna warni.

"Wuihh, ada ikan pari motif macan-macan..." Naruto berseru,

"Ayok liat...!" Gaara langsung join ninggalin Sasuke yang ogah ikut.

Akhirnya Sasuke jalan sendiri melirik kesana kemari dan berhenti sejenak ketika mendapati seorang gadis rambut panjang berwarna indigo dan berkulit putih yang sedang sibuk memilah ikan.

NgetripTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang