boneka

1 0 0
                                    


___dobility Dolls____

Melissa merasa ragu untuk membuka ruangan itu, tetapi ada dorongan yang cukup kuat untuk membuka pintu ruangan tersebut. Setelah cukup lama berdiam diri di depan pintu, ia pun memberanikan diri untuk memasuki ruangan itu. Karena ia pun ingin membuktikan jika dirinya tidak memiliki gangguan kejiwaan seperti diagnosa saat umurnya 9 tahun sampai saat ini.

Dan sekali lagi aneh nya hanya dirumah ini Melissa bisa melihat atau mendengar hal yang orang lain tidak bisa.

Melissa menelan salivanya dengan susah payah lalu menghembuskan nafas nya pelan.

Ketika Melissa membuka pintu ruangan itu, hanya sunyi yang menyambut dirinya. Ia pun memberanikan diri menatap cermin yang dulu sempat ia pegang.

"...."

"Lalu apa yang harus ku lakukan di ruangan ini?"tanya Melissa dalam hatinya, entah firasat dari mana. Melissa menatap telapak tangannya, dan terbesit ingatan saat ia mengeluarkan banyak darah karena menyentuh cermin itu.

"Apa harus..."bisik Melissa pada dirinya sendiri. Namun ada sedikit keraguan dalam dirinya tetapi ada juga dorongan dari dalam dirinya untuk menyentuh cermin itu seperti dulu.

Setelah Melissa mengumpulkan semua keberaniannya yang tersisa. Akhirnya Melissa menempelkan telapak tangannya pada cermin cantik milik nenek nya.

Melissa merasa atmosfer di ruangan itu berbeda dari sebelum nya, lebih dingin dan pekat. Padahal hari masih terang.

Hembusan angin dingin menghampiri dirinya yang kini sedang berdiri dengan menempelkan telapak tangannya di cermin. Mata Melissa tidak bisa beralih dari cermin itu.

Bola mata Melissa terlihat membulat, terkejut dengan apa yang ia lihat di dalam cermin itu.

Melissa ingin sekali melarikan diri dari ruangan itu, namun tubuhnya begitu kaku tidak ada tenaga untuk menggerakkannya.

Mata itu tertutup namun Melissa dapat merasakan mata itu pun menatap nya.

Melissa lagi-lagi menelan salivanya, ia sekarang ketakutan karena sosok itu.

Sosok yang tiba-tiba muncul memantul dari dalam cermin terlihat seperti boneka yang memiliki engsel penggerak namun juga seperti manusia dengan ukuran manusia dewasa di dalam sebuah peti yang tersandar di dinding.

Apa yang dilihat nya itu nyata? Atau kah itu hanya halusinasinya saja?

Melissa tertegun saat mata itu terbuka, tubuhnya membeku karena terkejut setengah mati.

"Kyaaaaaaa"Melissa terduduk jatuh di depan cermin itu dengan ketakutan, otak dan hati nya sudah mengingatkan dirinya untuk pergi dari ruangan itu sesegera mungkin, namun lagi-lagi Melissa tidak bisa menggerakan tubuhnya sendiri, seperti tubuhnya ditahan oleh sebuah kekuatan yang tidak bisa ia lihat.

Mata Melissa kembali melebar saat boneka manusia itu bergerak keluar dari cermin itu, terlihat ingin menghampiri dirinya. Dengan gerakan gemulai namun pasti sosok itu sudah berada tepat di matanya.

"Sudah lama tidak bertemu..."

"Melissa"




happy reading guys

D'DOLLSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang