LOGICA SCIENTIA DAN RELIGIO: Opini-opiniku

Scripturae 1: Otak Kanan dan Otak Kiri Bersamaan!

Sesederhana ini cara menggunakan Otak Kiri dan Otak Kanan Secara Bersamaan!

Otak manusia dibagi menjadi dua sisi utama. Otak Kanan dan Otak Kiri. Sederhananya, Otak Kanan mengatur fungsi manusia yang berkaitan dengan imajinasi, seni atau warna. Sedangkan Otak Kiri mengatur fungsi manusia pada linguistik atau hal-hal yang berkaitan dengan logika. Manusia pun ada yang dominan Otak Kanan dan ada yang dominan Otak Kiri. Manusia dominan Otak Kanan biasanya memiliki kecerdasan seni namun lemah pada kecerdasan aritmatika begitupun sebaliknya, manusia dominan Otak Kiri pun memiliki kecerdasan logika berfikir namun lemah dalam bakat kesenian. Kedominan ini bukan berarti tidak ada cara untuk menyeimbangkannya agar kedua belah otak ini bersinergi. Caranya cukup sederhana, ini adalah tips untukmenyeimbangkannya.

1. Saat beraktivitas menggunakan otak kanan seperti menggambar atau memasak maka agar otakkiri aktif dengarkanlah sesuatu yang menjadi 'keahlian' otak kiri. Sambil mendengar musik berlirik bisa juga yang hanya instrumen, dengar ceramah/khotbah, dengar rekaman Al-Qur'an/Al-Kitab, streaming youtube stand-up comedy/motivate atau dengar berita di TV/radio.

2. Saat beraktivitas menggunakan otak kiri seperti berhitung atau menulis, maka agar otak kanantetap aktif buatlah sesuatu yang imajinatif seperti gambar-gambar kecil yang ada hubungannyadengan hitungan atau tulisanmu bisa juga dikreasikan menjadi "Mind Map", sambil mendengarkan musik klasik/musik tanpa lirik (instrumen)/ED-BG music (asalkan jangan yang berlirik karena ituakan mencegah konsentrasi dan menggodamu untuk ikut bernyanyi mengikuti syair yang kebetulan hafal).

3. Berhenti beraktivitas! Jangan gunakan dan paksa otak terlalu lama. Cooldown ur lovely brain dengan cara mengistirahatkannya untuk mencegah Lethologica. Tips mengatasinya bisa dengan cara menghibur diri dengan nonton film/animasi atau segala hal yang tidak terlalu membutuhkan fokus salah satu otak atau keduanya, bisa juga istirahatkan dengan tidur. Ketika otak rileks maka Inshaa' Allah ada lagi satu dendrit otak yang terhubung atau yang sebelumnya non-aktif jadi aktif disitulah Anda punya kecerdasan otak yang baru.

Psikolog mengartikan ini (Lethologica) sebagai ketidakmampuan otak untuk mengambil informasi dari ingatan yang tersimpan. Biasanya ketika orang mengalami kondisi ini, kata-kata yang dilupakan tersebut sempat terbersit di otak, namun tidak bisa diucapkan. Ini bisa terjadi dikarenakan fungsi otak dalam menyimpan memori dan membuka kembali memori mengalami kesalahan. Hal ini mungkin saja terjadi ketika otak sedang lelah karena terus bekerja. Source: Indo_psikologi (IG). 

....

Wed, July 15, 2020.