Scripturae 8: "KNOWLEDGE OF PANCASILA | Webinar Wawasan Pancasila 1/2"

18 0 0
                                    

Scripturae 8: "KNOWLEDGE OF PANCASILA | Webinar Wawasan Pancasila 1/2"

Saturday, August 22 & 29, 2020

Kuliah umum "Wawasan Pancasila" yang diselenggarakan oleh Pendidikan.id dan didukung oleh Yayasan Indonesia Sejahtera Barokah, Universitas Kristen Petra, Grup band SLANK, Nurcholish Madjid Society, Kabupaten Kepulauan Yapen, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), AGPAII, OIKUMENE, Universitas Papua, serta MGMP Biologi SMA Jawa Timur, masih menyemarakkan pesta kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-75 tahun. Webinar ini sekaligus memperkenalkan buku Wawasan Pancasila yang penulisnya, Yudi Latif, Ph.D, sebagai narasumber utama. Webinar sesi pertama dibuka oleh Menteri Agama RI periode 2014-2019, Drs. H. Lukman Hakim S. Berikut didampingi tokoh-tokoh narasumber seperti Henny Supolo (Ketua Yayasan Cahaya Guru), Dr. KH. Ulil Abshar Abdalla (Cendekiawan Muslim, Pengampu Ngaji Ihya), Gomar Gultom, M.Th. (Ketua Umum PGI), Alissa Wahid (Jaringan Gusdurian), Prof. Djwantoro H. (Rektor UK Petra) dan Dr. Abdul Mu'ti, M.Ed. (Sekertaris Umum PP Muhammadiyah). Kuliah daring ini live streaming on YouTube pada 22 & 29 Agustus 2020 dan acaranya dibawakan oleh Fachrurozy, Budi S, M.Pd., dan Sumartono, S.Pd., MM.

Link YouTube "Kuliah Umum Wawasan Pancasila"

22 Agustus: https://youtu.be/ABEurYkJPTw

29 Agustus: https://youtu.be/iro6lktjOL0

Buku "Wawasan Pancasila" dibedah oleh para narasumber yang kemudian memberikan pendapatnya atas buku tersebut termasuk juga mantan Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin.

"Buku ini (Wawasan Pancasila) sangat bagus sekali, kekurangannya cuma satu, terlalu tebal. Jumlah 700-an halaman terlalu tebal apalagi untuk kalangan milenial sehingga perlu adanya intisari untuk mereka (milenial). Buku yang tebalnya 400-an halaman hanya dibaca oleh peneliti atau pakar-pakar." Ujarnya.

          Ruang perjumpaan membuat kita memperkuat karakter Pancasila kita seperti yang dilakukan saat webinar karena dampak dari Covid-19

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ruang perjumpaan membuat kita memperkuat karakter Pancasila kita seperti yang dilakukan saat webinar karena dampak dari Covid-19. Kemudian Henny Supolo memaparkan pandangannya tentang Wawasan Pancasila. Ungkapan "Harga Mati" yang sering kita dengar harus menekankan sikap kritis untuk memaknainya karena kita sudah beda zaman. Artinya, ungkapan "Harga Mati" itu sudah tidak cocok dipakai lagi pada era Indonesia merdeka ini.

Henny Supolo yang adalah Ketua Yayasan Cahaya Guru memberikan pandangannya dalam pendidikan Indonesia. Ia menceritakan suatu program yang menarik yang dibuat oleh salah seorang guru olahraga. Dalam pembelajaran kepada peserta didik pun tidak bisa untuk memisahkan sebuah mata pelajaran dengan seni, contohnya pada seni yang digabungkan pada mata pelajaran olahraga malah membuat peserta didik berkembang dalam pelajaran. Untuk menumbuhkan asa dan menciptakan karakter Pancasila dalam diri kita perlu untuk melakukan program "Cerita Kebaikan" yang pada setiap step-nya diceritakan dan didiskusikan pada teman-teman.

LOGICA SCIENTIA DAN RELIGIO: Opini-opinikuWhere stories live. Discover now