Hyung 7

601 81 11
                                    

Warning typo !!

Sorry part ini part terpendek yang pernah aku tulis.

Selamat menikmati.

Dan selamat membaca.


--Hyung--

Sehun gelisah ditempat tidurnya. Matanya tidak bisa terpejam untuk tidur sejak Ren berlari keluar dari rumah dengan wajah panik.

"Hyung....Luhan hyung masuk rumah sakit." Teriak Ren menggedor pintu kamar Sehun saat dia sedang memainkan game onlinenya.

Merasa kesal dengan teriakan Ren yang terus menganggu dan menggedor pintu kamarnya membuat Sehun beranjang dari atas tempat tidurnya.

"Kenapa kau sangat berisik huh ?" Teriak Sehun kesal.

"Luhan hyung masuk rumah sakit ayo kita kerumah sakit melihat keadaannya." Kata Ren mengajak Sehun pergi bersamanya.

"Tidak. Kau saja yang pergi. Dan jika dia mati segeralah kabari aku agar aku bisa menyiapkan pesta untuk kematiannya."

"HYUNGGG....." Ren berteriak murka kepada Sehun.

Sebenci itukah Sehun sampai membutakan mata hatinya dengan mendoakan agar kakak sulung mereka segera mati.

"Aku tidak percaya jika kau sebrengsek ini. Sebenci apapun kau kepadanya dia tetap hyung kita. Dia sedarah denganmu dan aku."

"Kematian ibu, ayah dan mama bukan karena Luhan hyung. Itu takdir yang berikan kepada mereka. Manusia tidak ada yang tau kematian hyung. Manusia tidak ada yang tau kapan dia mati dan dengan cara apa."

"Aku tau hyung kesepian. Begitu juga denganku, dengan  Luhan hyung. Kami semua kesepian. Tidakkah hyung merasakan bagaimana sepinya saat Luhan hyung mengabaikan kita ? Dia bersikap seolah-olah tidak ada. Membuat pagi kita selalu kacau karena Luhan hyung tidak pernah lagi membangunkan kita. Membuat rumah jadi seperti kandang babi karena Luhan hyung tidak pernah membersihkannya karena dia tidak ingin bertemu dengan kita. Dan aku tau kalau sejak Luhan hyung mengabaikanmu kau jadi terus uring-uringan karena tidak ada lagi orang yang bisa kau jadikan pelampiasan kemarahanmu."

"Kau egois hyung, kau jahat, kau kesepian, kau butuh perhatian tapi kau dibutakan dendam. Karena itu kau selalu melampiaskan semua itu menjadi emosi dan kemarahan karena kau tidak bisa menutupi rasa kesepian dan rindumu. Hyung kumohon, berhentilah. Sudah 10 tahun kau membenci Luhan hyung dan itu sudah lebih dari cukup untukmu menyiksa hyungku dan membalas rasa sakitmu. Hyungku sama sakitnya denganmu karena kehilangan mama yang sangat dia cintai. Kumohon hyung....."

Sehun mendadak menjadi orang bisu dan bodoh saat Ren melampiaskan semua perasaan kekesalan kepada Sehun.

Inilah yang membuat Sehun dekat dengan Ren, karena adik Luhan itu peka terhadap dirinya bahkan saat Sehun bahkan tidak pernah mengetahui apapun tentang dirinya, Ren akan dengan tepat mengatakan perasaan Sehun seperti apa.

Dan Sehun juga benci hal itu karena kelemahannya itu akan dijadikan Ren sebagai cambuk untuk hatinya yang keras.

"Kau tidak tau perasaanku." Sangkal Sehun mengelak apa yang Ren katakan tadi.

"Aku tau karena itu aku bicara. Dan aku juga sama.merasakannya sepertimu. Jadi kumohon hilangkan dendammu hyung dan ayo kita datang kerumah sakit untuk berdamai dengan Luhan hyung."

"Tidak. Aku tidak bisa."

"MAU SAMPAI KAPAN ? Mau sampai kapan hyung akan terus seperti ini ? Sampai kami semua pergi meninggalkanmu ? Sampai hyung benar-benar sendiri saat kami semua pergi dan hyung benar-benar sendiri didunia ini hyung baru akan mencari kami ?" Teriak Ren marah,sedih dan kecewa bersamaan menghadapi sikap kaku dan keras dari Sehun.

[BROTHERSHIP] Hyung || HUNHAN/RENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang