Chapter 5.

227 23 1
                                    

~ Happy Reading ~

Hari ini Hyunjin berniat pergi ke Panti asuhan yang kemarin, berharap jika dirinya dapat melihat Jeongin lagi.

Hyunjin bahkan sudah bersembunyi dibalik pohon yang kemarin.

Sekitar 30 menit menunggu, akhirnya ia melihat Jeongin keluar dari rumah panti itu.

Dengan segera ia mulai mengikuti Jeongin.

"Taman?" Hyunjin bergumam pelan saat melihat Jeongin duduk disebuah kursi taman.

Jeongin terlihat sedang menunggu seseorang, terbukti dari gelagatnya yang menengok kesana kesini.

"Jeongin!!"

"Seungmin hyung!"

Hyunjin mengernyit kan dahinya heran, untuk apa mereka bertemu ditaman?

Mereka (read : Jeongin & Seungmin) duduk dikursi tersebut.

"Bagaimana? Kemarin kau bilang Kau bertemu Hyunjin?"

Hyunjin semakin melebarkan telinga nya kala mendengar namanya disebut.

"Iya! Kemarin aku berniat untuk mengembalikan bukumu yang kupinjam. Tetapi dijalan aku malah bertemu dengannya. Bahkan aku sempat berkenalan." Jawab Seungmin.

Jeongin menggelengkan kepalanya cepat, "jangan.. jangan bertemu Hyunjin lagi. Aku takut!"

Takut kenapa? - Hyunjin.

"Tenangkan dirimu Jeongin-ah. Aku akan selalu menemanimu! Tak perlu takut."

Sebenarnya kenapa? Kenapa Jeongin takut padaku? - Hyunjin.

"Seungmin hyung, aku merasa bersalah pada Minho hyung. Gara-gara aku, Minho hyung meninggal." Lirih Jeongin.

Seungmin dengan sigap memeluk Jeongin, "tidak. Ini semua bukan kesalahanmu! Berhenti untuk menyalahkan dirimu sendiri Jeongin-ah."

"Tapi aku yang--- AWASSSSS!!!"

Jeongin berlari untuk menyelamatkan seorang anak kecil yang hampir tertabrak motor.

AKU YANG APA?!! MEMBUNUH MINHO HYUNG MAKSUDNYA?!! - Hyunjin.

Hyunjin mengepal kan tangannya sekuat tenaga, tanda ia emosi.

"Kau tak apa?" Tanya Jeongin saat setelah berhasil menyelamatkan anak kecil itu.

"Hiks aku baik-baik saja. Terimakasih hiks oppa sudah menyelamatkan ku." Jawab gadis cilik itu sembari menangis. Mungkin shock.

"Kau sendirian? Mana orang tuamu?" Tanya Seungmin.

"Hiks t-tadi aku ingin membeli Ice Cream disana, tapi ibuku sedang sibuk. Ibuku ada disana bersama temannya hiks." Ucapnya sembari menunjuk kearah penjual Ice Cream dan juga kearah ibunya yang sedang mengobrol dengan teman-teman nya.

"Astaga. Yasudah ayo kami temankan beli Ice Cream lalu menemui ibumu." Ajak Jeongin yang diangguki oleh Seungmin.

Gadis kecil itu hanya mengangguk mengikuti Jeongin dan Seungmin.

Sial!! Apa yang mau ia katakan tadi?!! - Hyunjin.

Hyunjin pun pergi dari sana dengan emosi yang menguasai nya.

Hyunjin kumohon berhenti mencari siapa pembunuhku - Lee Know.

⭐⭐⭐

Suasana didalam Basecamp sunyi, seperti tak ada penghuni. Namun, didalam sana terdapat dua anak manusia yang entah sedang melamun memikirkan apa.

"Jisung Hyung kita tak mungkin berdiam diri seperti ini terus kan?"

VERLIEREN✓ | HHJ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang