Chapter 2.

456 51 8
                                    

~ Happy Reading ~

"eoh Hyung? Kau mau kemana?" Tanya Jisung ketika ia melihat Hyunjin yang sudah rapih sedang menuruni anak tangga.

Hyunjin berjalan mendekati Jisung, "aku mau ke basecamp, sudah lama aku tak kesana sejak kematian Minho hyung."

Jisung tersenyum tipis, "hyung tapi ini masih pagi. Kau tak mau sarapan dulu?"

Hyunjin menggelengkan kepalanya tanda tak mau. "Huh? Baiklah. Tapi di basecamp jangan lupa sarapan. Dan mau ku antar?" Tanya Jisung.

Sekali lagi Hyunjin menggeleng, "tak perlu Jisung-ah. Aku bisa sendiri, lagipula kau juga ada latihan dengan Changbin hyung kan?"

Jisung menggaruk kepalanya yang sebenarnya tidak gatal, "emm iya sih. Tapi aku bisa mengantarmu terlebih dahulu."

Hyunjin tersenyum lantas menepuk bahu Jisung pelan, "Ani Jisung-ah. Aku berangkat sendiri saja. Changbin Hyung akan marah jika kau terlambat."

"Yasudah. Kau hati-hati dijalan ya hyung. Dan jangan lupa sarapan!"

"Ne!" Jawab Hyunjin sembari melangkahkan kakinya keluar rumah.

Appa Han dengan Eomma Han memang tidak ada dirumah, mereka baru saja melakukan perjalanan keluar kota untuk bisnisnya dua minggu yang lalu.

⭐⭐⭐

Hyunjin menatap sekitar, banyak kendaraan berlalu lalang didepannya. Begitupun orang-orang yang berjalan sangat cepat.

mungkin mereka sedang buru-buru.

Ketika bus yang ditunggu tiba, Hyunjin langsung memasuki bus tersebut dan mencari tempat ternyaman untuknya duduk.

Sebenarnya Hyunjin diberikan motor oleh Appa Han, tetapi Hyunjin jarang memakainya. Katanya takut rusak. Itu barang berharga. Ia hanya merawatnya, dan alasan lainnya adalah ia lebih suka menaiki kendaraan umum dimana ia bisa melihat kesibukan orang-orang disekitarnya.

Ahh Hyung, andai kau masih hidup. Pasti saat ini kau ada disampingku lalu kita bercanda sembari menunggu pemberhentian selanjutnya - Hyunjin.

Aku memang ada disebelahmu Hyunjin-ah. Hanya saja kau tak bisa melihatku. - Lee Know.

⭐⭐⭐

"WOAHH HYUNJIN HYUNG!!"

Teriakan itu Hyunjin dapatkan kala membuka pintu studio. Ia melihat Jisung, Park Jisung yang sedang berdiri menatap kaget kearahnya.

"Wae? Kenapa kau sangat kaget Jisung Park?" Tanya Hyunjin seraya berjalan mendekati Jisung.

Jisung segera berlari kearah Hyunjin kemudian memutari tubuh Hyunjin seperti sedang memeriksa sesuatu.

Hyunjin yang merasa risih pun lantas bertanya, "Yak! Kau ini kenapa?!"

Jisung langsung memegang kedua bahu Hyunjin, "kau tak apa kan hyung? Sudah tiga bulan kau tak kesini. Huhu aku merindukanmu tau!!" Jisung langsung memeluk Hyunjin sesaat setelah menyelesaikan ucapannya.

"Astaga Park Jisung! Aku tak bisa bernafas!"

Jisung melepas pelukannya lalu menyengir menampakkan gigi rapih putihnya, "mian hyung. Aku terlalu bersemangat ketika melihatmu datang."

"Ya ya ya terserah mu saja. Dimana yang lain? Kenapa cuma ada kau?"

Hyunjin berjalan menuju tempat duduk yang tersedia di basecamp.

Basecamp yang dimaksud adalah sebuah ruangan yang dibuat khusus untuk latihan Dance. Hyunjin dan Minho adalah dancer, mereka juga yang mendirikan komunitas dance.

VERLIEREN✓ | HHJ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang