07. SECOND WIFE

5.9K 689 488
                                    

        

         
           
Ini lebih drama dari yang kemaren😭

Selamat membaca. Warning buanyak typo❤
~~~~~



          

               


"Setelah anak kita lahir --- gimana kalau kita pisah saja"

Abi masih begitu mengingat dengan jelas apa yang diucapkan Melisa semalam. Seperti mimpi buruk, kalimat itu meluncur begitu saja dari mulut istri keduanya itu. Abi tidak tahu, apa yang dipikirkan Melisa hingga wanita itu meminta cerai darinya.

Apa ia melakukan kesalahan? Atau -- ini menang hanya alasan Melisa untuk terlepas dari nya, Abi tidak tahu pasti. Yang jelas, apapun itu -- Abi merasa kacau. Kalimat yang diucapkan Melisa semalam jelas sangat mempengaruhi pria pucat itu.

Bagaimana mungkin, Melisa meminta berpisah, setelah membuat Abi jatuh pada wanita lain selain Mia, istri pertamanya. Cinta yang Abi pikir tidak akan pernah terbagi.

Apapun itu -- tapi permintaan Melisa semalam jelas-jelas mengingkari permintaan nya sendiri ketika wanita itu menerima pinangan Mia untuk jadi istri keduanya dulu. Permintaan tentang tidak adanya perceraian, atau perpisahan bahkan ketika Melisa melahirkan nanti.

Bagaimana mungkin Melisa melupakan itu semua - dan tiba-tiba saja menginginkan sebuah perpisahan? Ini sangat tidak masuk akal.

"Kamu dengerin Mama nggak sih, Bi?"

Abi mengusap pahatan wajah tampannya dengan frustasi "denger Mah"

Yunita mendengus kesal "kamu itu terlalu mentingin Mia, sampai-sampai nelantarin Melisa yang lagi hamil anak kamu"

"Mah --"

"Apa? Jangan ngelak lagi kamu" Yunita jelas marah pada sang putra tersayang. Istri Abi bukan hanya Mia, tapi juga ada Melisa. Harusnya untuk saat ini putranya itu lebih mementingkan Melisa, mengingat menatunya itu sedang mengandung calon cucunya.

"Untung aja calon anak kalian itu kuat. Gimana kalau seandainya terjadi sesuatu yang ---" Yunita tidak melanjutkan ucapannya, merasa ngeri sendiri membayangkan bagaimana jika seandainya terjadi sesuatu pada kandungan Melisa.

"Kamu juga, jadi suami kenapa lemah bangat sama Mia. Kenapa setelah tiga hari kamu baru datang ke sini?"

Yah! Kemarahan Yunita jelas sekali beralasan. Selama tiga hari Melisa dirawat, jelas wanita paruh baya yang masih terlihat cantik itu yang mengurus Melisa. Yunita yang setiap hari datang, dan bergantian untuk menjaga Melisa bersama Mbok Yanti.

"Kalau saja, bukan Melisa yang larang Mama buat hubungin kamu -- udah Mama jemput kamu Di apartemen Mia"

Tubuh Abi langsung tagak mendengar kalimat sang Mama. Apa tadi katanya? Melisa apa?

"Lisa larang Mama buat hubungin aku?"

Yunita mengangguk "iya. Katanya biar kamu luangin lebih banyak waktu sama Mia. Ck. Mama nggak habis pikir, apa yang dipikirin sama istri kedua mu itu"

LOVE THING  [ HUNLISA ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang