08. SECOND WIFE

6.2K 654 323
                                    


   

     
Kali ini nggak ada drama 😌 ini garing kaya krupuk🤭
   
        
Selamat membaca. Warning banyak typo❤
~~~~~~

   


          

             

     

        

       

      

      

    
"Anak kita bagaimana? Kalau kamu minta pisah, lalu dia bagaimana, Lisa?"

Melisa tersenyum tenang "kita bisa rawat dia sama-sama. Meskipun nanti kita nggak akan lagi tinggal bareng, anak kita nggak akan kekurangan kasih sayang Mama dan Papanya"

Tangan Melisa bergerak untuk mengelus punggung tangan Abi yang sejak tadi tidak lepas menggenggam tangannya yang bebas dari jarum infus.

"Aku mungkin akan jadi mantan istri kamu, tapi anak kamu akan tetap menjadi anak kamu, Mas. Nggak ada istilah mantan anak"

"Lisa ---"

"Bahagia terus yah kamu mas, sama mbak Mia"

  

    

      

    
"Makan dulu dong Bi. Nanti kamu sakit"

Abimanyu tersadar dari lamunannya ketika Yunita menepuk pelan bahu sang putra yang kini seperti sudah kehilangan nyawa. Raga Abi memang bersama Yunita, tapi jiwa nya seperti mengelana jauh entah kemana.

"Melisa bagaimana?"

Abi mendongak sambil mengunyah nasi yang baru saja ia masukkan ke dalam mulutnya "baik. Tadi Abi kesana bentar buat liat keadaannya"

Yunita mengangguk mengerti. Wanita paruh baya yang masih terlihat begitu cantik itu lalu menatap sang putra prihatin.

Sudah satu bulan berlalu sejak kejadian Melisa jatuh dari kamar mandi. Dan sejak itu juga, wanita yang sedang hamil anak Abi itu tinggal di rumahnya sendiri. Lucas benar-benar tidak bercanda ketika bilang, bahwa ia akan membawa sang kakak pulang bersamanya.

Abi tidak bisa berbuat apapun, saat Lucas membawa Melisa pergi darinya karena alasan kesehatan sang kakak. Menurut Lucas, Melisa akan lebih tenang kalau istri dari Abi itu ikut tinggal bersamanya. Abi tidak dapat menyuarakan keberatannya di saat Melisa sendiri tidak berniat, bahkan terkesan pasrah ketika Lucas datang menjemput Melisa waktu itu.

Jangan pikir Abi akan menyerah. Tidak. Pria itu hanya ingin memberikan Melisa waktu untuk berpikir. Membiarkan Melisa untuk sedikit tenang, sementara Abi sendiri akan begitu sibuk mengurusi berkas perceraiannya dengan Mia.

Ngomong-ngomong soal Mia, Melisa belum mengetahui apapun tentang niat Abi untuk menceraikan istri pertamanya itu. Abi memang sengaja, mengingat kondisi Melisa yang tidak boleh terlalu stress untuk saat ini.

LOVE THING  [ HUNLISA ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang