"Hanna, sini!"
Hanna yang lagi neguk soda, langsung noleh begitu dipanggil.
Itu Nancy. Anak kelas IPA 5 sekaligus sepupu deketnya Hanna.
"Gue kesana dulu. Lo mau disini aja atau gimana?" tanya Hanna ke Haechan.
"Disini aja lah, belom nemu temen soalnya." Jawab Haechan.
Hanna nganggukin kepalanya pelan, "oh yaudah, gue kesana dulu ya."
Haechan senyum, terus ngangguk.
Hanna naro gelasnya diatas meja, terus dia lari kecil buat nyamperin Nancy yang ramean sama temen-temennya.
Gak deng, temennya cuma dua orang doang.
"Cantik banget lo, emang gak diragukan lagi nih anaknya siapa." Puji Nancy sambil senyum lebar.
"Anaknya Mama Irene dong. Tapi ya gitu, Nan. Kayak gak tau Mama gue aja." Kata Hanna, terus mereka ketawa.
Nancy ngelirik ke Haechan yang lagi sibuk mainin hp nya, posisi cowok itu nggak jauh dari mereka.
"Udah baikan nih? Atau gimana?" tanya Nancy.
Hanna senyum sekilas, "gitu deh. Lagian salah paham doang itu juga." Jawabnya.
"Tapi ya Han, kalo disuruh pilih nih, lo milih siapa? Haechan atau Jeno?" tanya Nancy lagi.
"Apaan banget pertanyaannya." Sahut Hanna sambil mendengus. Nancy ketawa kecil.
Hanna celingukan, nyari keberadaan kedua temennya yang belum keliatan juga. Masa iya gak dateng? Sangat nggak mungkin, apalagi Minju.
Tapi sebelum Hanna berangkat sih, dia ada ngirim pesan dulu ke Jena sama Minju. Katanya mereka udah otw duluan.
"Ngibulin gue apa ya?" gumam Hanna, Nancy denger.
"Apaan dikibulin?" tanya Nancy.
"Hah? Nggak, itu si Minju sama Jena belom keliatan juga. Sebelom gue dateng tadi lo ada liat mereka nggak?" tanya Hanna.
Nancy menggeleng pelan, "nggak sih, tapi coba lo tanya Chaewon. Tadi gue sempet ketemu sama dia terus katanya dia abis ngobrol sama Minju."
"Gitu ya, yaudah deh gue samperin Chaewon dulu. Bye," ujar Hanna, Nancy ngangguk sambil senyum terus nepuk pelan pundaknya Hanna sebentar.
Setelah celingukan nyari keberadaan Chaewon, gak lama, akhirnya kedua netranya nangkep sesosok cewek berambut pendek yang pake gaun warna baby pink itu. Hanna langsung nyamperin tanpa basa-basi.
"Iya, Siyeon nggak dateng katanya, tadi dia bilang ke gue."
"Kenapa kalo boleh tau?"
"Dia nggak ngomong sih, tapi gue khawatir sama dia Won."
Hanna mengernyit pas posisi dia nggak jauh dari Chaewon berserta temen-temennya yang lagi ngobrol.
Siyeon nggak dateng? Kan dia temen deketnya Somi?
"Chaewon, sorry," sapa Hanna. Chaewon nolehin kepalanya terus senyum.
"Eh iya, kenapa?" respon cewek itu.
"Tadi kata Nancy lo sempet ketemu sama Minju kan? Sekarang dia dimana?" tanya Hanna.
"Ooh, iya tadi ketemu kok. Tapi tadi dia dipanggil sama Jaemin, nggak tau deh sekarang dimana. Sorry Han," jawab Chaewon sambil cemberut.
Karena ngerasa udah nggak ada urusan lagi, Hanna permisi dari sekumpulannya Chaewon buat lanjut nyari kedua temennya yang lagi cosplay jadi bunglon alias belum keliatan juga lobang hidungnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tiga Manusia, Satu Rasa. [DISCONTINUED]
Fanfiction❝ There is only one happiness in this life. To loved, and be loved. Is it right? ❞ - ©lilaclovaness, est 2019 revision version: 27-06-20 started: 17-01-19 end: - status: discontinued.