IM A BAD GIRL || Marklee [END]

part 29

"Oke anak2 sampai disini pelajaran hari ini, jangan lupa tugasnya buku cetak halaman 110-145 kerjakan 1-100 saja jangan lebih." Bu Wendy.

"Baik bu." Murid.

"Apakah ada pertanyaan??." Bu Wendy.

"Tidak!! Tidak bu." Murid.

"Oke kalo gitu sekian dari saya, selamat sore semuanya." Bu Wendy.

"Sore bu." Murid.

"GILA BU WENDY TUH TUGAS BANYAK AMAT!!, 1 SOAL AJA BORO2 BISA LAH INI AMPE 100 SOAL AKH BUNUH GUA BUNUH GUA ,GUA CAPEK." Haechan.

"Kerjakan 1 sampai 100 soal saja, jangan lebih anak2." Jaemin yg menirukan Bu Wendy.

"Ngadi2 tuh orang, udah tau gua kalo ngerjain paling rajin pas h-1 bisa kebul2 otak gua." Jeno.

"Lah lo masi ngerjain h-1, lah gua keseringan mah ngerjain di kelas pagi2, gila apa tangan gua bisa lumpuh nulisnya." Jaemin.

"Di print gak boleh apa yak??kan enak tuh kopas2 dari gologolo." Jisung.

"Gologolo bapakau, eh tapi iya juga yak, tinggal kopas ples gandengannya brainly uwuhhh mantab bro." Jeno.

"Udah diskusinya hah!! Liat sekeliling lo pada." Mark.

"LAH KEMANA SEMUANYA PADA PERGI!! JAN JANGAN KEK DI FILEMNYA NANNO YG NULIS DIWESE 'AKU INGIN SEMUA ORANG HILANG' DAMN JADI ILANG SEMUA." Haechan.

"Apa sih chan ngadi2." Jaemin.

"LANG GILANG BAWA SI HAECHAN LANG, BUNGKUS DIA LANG." Jisung.

"EH GILA LO SUNG, IH ECHAN TAKUT." Haechan.

"Makanya chan plis lahh jan tereak2 budek gua chan." Renjun.

"Yaudah iya haechan diem." Haechan.

"Udah nih lu pada gk mau pulang hah??." Mark.

Mereka semua pun pulang, dan gak sadar kalo Jaemin sama Chenle nggak ikutan keluar kelas.

"Iya iya yaudah ayok." Haechan yang ngintilin Jisung dari balik punggungnya.

"Chan apaan sih, minggir lo, risih guaa." Jisung.

"Entar ada gilang gua takut." Haechan.

"Halah diakan kena Fertigo." Jisung.

"Apa hubungannya bnjir." Haechan.

"Jadi fertigo adalah gabungan dari dua kata yaitu fer dan tigo, fer dari bahasa inggris yang berarti jauh dan tigo berasal dari bahasa jawa yang berarti tiga, jadi kesimpulannya fertigo kalau diartikan jauh   dari kita sebanyak tiga langkah." Jisung.

"Gila lo, 3 langkah mah deket awokwowk." Renjun.

"E iya ya, yaudah diganti jadi 3 benua." Jisung.

"Mana ada, bahasa inggrisnya jauh kan far bukan fer, terus lagian bahasa jawanya tiga kan telu, pinter banget kalo ngarang Jis." Mark.

"Lah akh tai lu Jis, tukang boong lu." Haechan.

"Lagian paling si gilang di Surabaya anjirr jauh la sama kita." Jeno.

"Bisa aja kan kalo dia tamasya." Haechan.

"Udah lah Chan diem!!." Jisung.

"Eh btw satu dua tiga... Jaemin sama Chenle mana??." Mark.

"Lah iya yak masi dikelas masa??." Jeno.

"Tapi btw tadi si cupu juga masi dikelas." Renjun.

"Nah iya Mark." Jisung.

"Jan jangannn merek---

--OIT LU PADA KENAPA NINGGALIN KITA BERDUA SIH." Chenle.

"Lah lagian kok lelet banget sih." Jisung.

"Kita tadi keasikan ngobrol di belakang kalian, terus kita lewat jalan yang ke kanan  tapi kalian lurus, yaudah deh kita ketinggalan." Jaemin yang tiba2 ditatap sama Chenle.

"Lagian ada2 aja sih kenapa lewat situ coba kan tambah jauh." Renjun.

"Lah makanya kita kan gak sadar, tau2 dah cuma kita berdua, kita belok kanan juga gak sadar." Jaemin.

"Oh yaudah yok cabut." Mark.

"Anjirr jaem mulus banget yak alasannya, salut gua." Chenle sambil bisik2.

"Iya dong Jaemin gitu lo." Jaemin.

"Gua jadi ragu2 buat percaya omongan lo." Chenle yg masi bisik2.

"Anjirr lo." Jaemin.

Dilain sisi

Jis lo udah siap kan??

Nin lo yakin?? Gua takut sumpah

Inget beberapa hari lagi kasus ini bakal ditutup kalo gk ada bukti
Lo mau dia lolos dengan gitu aja dan ngancem lo seenaknya

Enggak hiks

Udah2 jangan nangis, yakinin ke diri lo kalo lo bisa
Jangan keras2 kalo ngomong
Lo masi di toilet?

Iya hikss oke demi mama gua, gua bakal berusaha sebisanya
Gua percaya lo nin

Inget sama rencana kita yak

Huuhhh iyaa, gua keluar sekarang dari toilet

Semoga berhasil

Hmm

Tut tutt~~~

Flasback on

"Nin ayok pulang, btw telponan sama siapa dah kok serius amat." Chenle.

"Gk sah kepo, kalian berdua duluan aja." Nindi.

"Lah lu juga musti pulang, gua jemput lu di gang biasanya." Chenle.

"Ada yang musti gua urus le." Nindi.

"Lu mau ngapain lagi dah?? Kita ikut yak takutnya lu kenapa2." Jaemin.

"Gk perlu gua bisa sendiri kok, gua udah ngerencanain matang2." Nindi.

"Lu mau ngapain astagaaa." Chenle.

"Udah gini aja kalian berdua duluan aja, kalo gua pulang dengan selamat nanti, berarti gua berhasil." Nindi.

"Berasil ngapain??." Jaemin.

"Nanti gua jelasin oke kalo gua pulang, puass." Nindi.

"Lo serius gak papa nih kita tinggal??." Chenle.

"Gak papa, udah2 nanti si Mark dkk curiga kalian masi netep disini sama gua." Nindi.

"Si Jaemin ahlinya buat alasan jadi gk usah khawatir." Chenle.

"Hooh." Jaemin.

"Yaudah gih kalian pulang." Nindi.

"Kita tunggu lo dirumah, pokoknya gak mau tau lo pulang harus dalam keadaan baik2." Chenle sambil pegang tangan Nindi.

"Iyaa, kita gak tau lo mau ngapain dimari tapi gua yakin lo pasti gak akan kenapa2." Jaemin sambil pegang pundak Nindi.

"Anjirr kek mau berangkat perang aja gua diginiin, gua cuma mau beresin hal kecil aja sih." Nindi.

"Yaudah kita pulang, ati2 yak." Chenle.

"Hmm." Nindi.

Flasback off