IM A BAD GIRL || Marklee [END]

part 66

BRUAK!!!

"Nindi!! Eh lo gak papa? Apa yang sakit coba bilang ke gua!!." Rose.

"AYAM!! kalian kok disini huhu kangen hikss." Nindi.

"Kita kangen juga." Bp.

"Gimana ceritanya kalian tau kalo gua disini." Nindi.

"Yaa kita bertiga mo kasih surprise datengin rumah lo, tapi kata pembantu lo udah pindah rumah, kaget dong kita!! Mana gak bilang2 lagi, terus gua nelp Chenle deh, eh katanya masuk Rs, langsung otw lah." Jennie.

"Uuu gomawooo." Nindi.

"Nih kita bawa oleh2 dari Singapure." Rose.

"Jinjja gomawo unni." Nindi.

"Sok korea anjir wkwk tapi gak papa deh." Jennie.

"Nyebelin ih." Nindi.

"Eh tapi kok bisa babak belur kek gini?? Lo abis tawur ya??." Rose.

"Hooh." Nindi.

"Ceritain atuh Nin." Jisoo.

"Jadi--

Cklek!!

-- yang aku bawain baju kam....lo eh kalian kok ada disini." Mark.

"Wihh watsap mabrooo." Jennie.

"Hehe iya." Mark.

"Mark yang jagain Nindi cuma lo doang?." Rose.

"Iya, baru aja anak2 pulang barusan." Mark.

"Owh gitu, eh Nin lanjutin atuhh kan lo mau cerita." Jisoo.

"Owh iya." Nindi.

"Cerita apa?." Mark.

"Itu kenapa bisa aampe Rs kek gini." Jennie.

"Iya cepet ceritain keburu balik ke habitat nih kita." Rose.

"Jadi.........

Nindi ceritain semua detail kenapa bisa dia akhrinya masuk rumah sakit.

"Anjirr ada rasa kesel sama tuh cewek, tapi endingnya mantab sih lebih milih lo." Jennie.

"Iya gua bersyukur banget." Nindi.

"Semoga aja sih dia bener2 mau berteman sama lo Nin, jadi kita gak terlalu khawatir ninggal lo sendirian." Jennie.

"Btw kelyan udah nikah?? Wah gila sih gak ngundang2." Rose.

"Ya ya maap atuh nikahnya aja dipercepat, anak2 juga gak ada yg diundang." Nindi.

"Dreamis tapi tau kalian dah nikah?." Jisoo.

"Udah si kemaren malem." Mark.

"Ekhhmm per permisi." Ryujin.

"Eh jin masuk." Nindi.

"Ohh jadi lo." Rose.

"Emm emm maaf." Ryujin.

"Udah2 jangan pojokin dia." Nindi.

"Eh iya sorry2 mwehehe." Rose.

"Gi gimana nin keadaan lo??." Ryujin.

"Udah sehat ini, gatau tuh dokter masi aja nginfus gua." Nindi.

"Huh sorry ya." Ryujin.

"Gak papa jin, lo sendiri gimana??." Nindi.

"Cuma tangan gua yang patah nih." Ryujin sambil nunjuk tangannya yang digips.

"Heh anjirr, penerbangan kurang 30 menit!." Jisoo.