❝Boleh engga sih benci keluarga sendiri?❞
Orang bilang kehadiranku sebagai 'Jimat' tapi nyatanya hidupku lebih seperti sebuah 'Kutukan'
Aku tau kehidupan bukan hanya tentang kebahagiaan, tapi apa hidupku tidak diperbolehkan untuk merasakan arti baha...
⚠️⚠️⚠️ Karakter, alur, suasana, tema dan semua dalam cerita ini adalah hasil dari pemikiran author.
Tidak membawa apapun dalam cerita ini ke dalam kehidupan asli idol.
Be smart and happy reading ♥
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ma, udah makan?" tanyaku, sekilas menatap mama yang berada di sebelahku.
Mama mengangguk, "Udah.. makan aja yang banyak ya," ia mengelus rambut panjangku "Besok pindah sekolah kan?"
Aku mengangguk, benar sekali besok aku harus memulai kehidupan baru–– Oh tidak bukan kehidupan tapi lebih ke percobaan menjadi anak normal, bagiku. walaupun masih dalam circle keluarga yang buruk.
Yah, ini kisahku yang entah bagaimana ending-nya. Rasanya aku ingin sekali pergi menjelajah waktu menjadi tuan putri? Atau princess disney sehari saja?
Huftt- melihat kedua pemuda dalam keluargaku yang bahkan seperti bantalan hidup. Oh maaf, aku benar-benar membenci keluarga ini. Jadi, bolehkan aku membenci keluargaku?
Aku menghela nafas, memperhatikan tiap inci rumah baru ini. Dinding berwarna creamdengan aroma dingin ini tentu saja bukan rumahku, keluargaku tidak punya uang untuk membeli rumah, jadi kami hanya mampu menyewa. Haha, lebih baik aku menjadi keong.
DAMI Udah pindahannya? Kemana?
AKU Udah, deket sekolah baru
DAMI Kenapa sih seneng banget pindah-pindah?
Melihat balasan pesan temanku–––maksudku sahabatku. Masih ada satu lagi sahabatku, nanti pasti kukenalkan.
Mungkin bagi Dami pesan itu hanya sekedar pertanyaan, tapi bagiku ada seribu kesakitan didalam pertanyaannya. Bukan salah dia juga sih, mungkin karena aku yang terbawa perasaan. Tidak apa.
"Hufftt.. diemin ajalah, mending beresin kamar"
Melewati Papa, dan Kakak laki-lakiku.. yang sedang asik menghisap sebatang racun berwarna putih. Aku melewatinya secepat mungkin, aku selalu menghindar dari kepulan asap neraka itu.
Tch, kalau mau punya penyakit.. buat sendiri aja. Gak usah disebar.
✨✨✨
Matahari sedikit-sedikit sudah menampilkan wajahnya, udara yang dingin menggebu kini sudah lebih ringan menjadi sejuk.
