Why're You Leaving Me?

60 11 0
                                    

                                

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


 
  
   
  
    
   
   
   
   

Author Pov.

Setelah perbincangan panjang nya dengan ayah nya. Maggie pun tertidur pulas. Tommy yang menyadari nya pun membawa Maggie dan menidurkan nya di kamar tidur milik putrinya. Tommy bingung apa yang harus ia lakukan sekarang. Paling tidak, ia akan bicara dan meminta Emily untuk meluang kan waktu nya di telfon dengan anak nya.

Keesokan pagi nya. Usai sarapan pagi bersama. Tommy mengambil ponsel genggam milik nya dan memencet panggilan telfon pada salah satu kontak panggilan nya. Setelah semalam Ia dan mantan istrinya berbincang sedikit tentang Maggie. Tommy meminta pada mantan istrinya agar meluangkan waktu nya sedikit untuk berbicara dengan Maggie. Dan Emily pun menyetujuinya.

Terdengar panggilan masuk yang terangkat dan terdengar suara perempuan menyapa sang penelfon. Speaker pun di aktifkan oleh Tommy dan membiar kan putri nya mengatakan sesuatu pada sosok wanita dilayar ponsel nya itu.

"Tidak apa, ayo katakan sesuatu sayang." Lirih Tommy pada Maggie.

"Umm.. Hello?, are you my mom?." Gumam Maggie pelan dan sedikit malu.

"Yes, i am your mom baby. What's wrong with you?."

"Umm.. May i something?."

"Yeah.. Sure."

"You know today is mother's day right?."

"Yeah i know, why baby?."

"May i say Happy Mother's day to you?." Ucap Maggie malu.

"Yes, of course baby. You're my child. Why can't be done to you."

"Huftt.. Okey.. Happy Mother's Day. You know?, me and dad loving you. I often see your pictures in our family photo album. You're so beautiful, dad says i look like you. Is that true?." Ucap nya terburu-buru, membuat Tommy dan Emily ikut tergelak ringan mendengar lucunya tingkah anak mereka yang baru berumur 6 tahun

"Ha ha ha.. Yeah, you look like me baby. But, you're much prettier than me." Ujar Emily.

"Umm... Mommy?."

"Yes?."

"Do you love me and my dad?."

"Yeah. Of course baby."

"But, Why're you leaving me?. Didn't you said you love me and my daddy?." Tommy dan Emily dibuat membisu dalam beberapa detik dengan perkataan putrinya.

"Are you not happy with my birth?" Gumam Maggie pelan, dengan kantung mata yang sudah memendung air matanya.

"Emm.. Maggie.. Im sorry my babies. Sorry i haven't been eble to be a good mother to you." Ucap Emily meyakinkan.

"Maggie, can i ask with your mom?. You know?, I really miss her too." Ujar Tommy berusaha menenangkan dan mengganti topik pembicaraan mereka. Maggie hanya mengangguk nurut dan pergi kedalam kamar tidur nya.

"Emily, maaf soal Maggie tadi. Mungkin perkataannya agak sedikit menyinggung perasaan mu." Gumam Tommy.

"Tidak apa-apa. Lagi juga benar apa yang dikatakan Maggie. Aku memang sudah gagal menjadi seorang ibu."

"Tidak, bukan begitu. Hanya saja kau.."

"Terima kasih Tommy. Kalau bukan kau, lalu siapa yang bisa membantuku merawat Maggie sampai sebesar ini. Lebih tepat nya aku hanya seorang ibu yang tidak bertanggung jawab. Maggie ku pintar sekarang karna mu. Ku harap dia juga akan tangguh seperti sosok ayah nya."

"Terima kasih. Kau memujiku terlalu banyak, dan merendahkan dirimu terlalu banyak juga. Tidak baik mengatakan hal yang berlebihan seperti ini."

"Kkkkk... Tapi kenyataan nya memang seperti itu."

"Baik lah kalau begitu. Aku harus menutup telfonnya sekarang. Apa yang ingin kau katakan pada Maggie. Biar nanti ku sampaikan pada nya."

"Katakan padanya kalau aku sangat mencintai nya dan aku merindukannya."

"Baiklah kalau begitu. Sampai nanti."

"Iya."

Tutt..tutt..tutt...

Flashback off...






TBC.
Jangan lupa vote nya ya kaka😉😘

Fond MemoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang