Author Pov.Dikediaman rumah Keluarga Petter. Maggie keluar dari kamar dengan piama tidur nya dan handuk kecil yang tergantung di bahu kanan Maggie. Menyusul ayah nya keruang keluarga yang tengah menatap layar tv.
"Malam Ayah.." Ucap Maggie duduk dan memeluk pinggang ayah nya.
"Malam sayang. Wangi nya anak ayah." Balas nya mencium pucuk kepala Maggie dan membiarkan putrinya bersandar manja dibahu nya.
"Harus dong." Ledek Maggie
"Sudah makan?." Tanya Tuan Petter mengelus halus punggung putrinya. Maggie hanya membalas pertanyaannya dengan gelengan kepala nya.
"Baik lah. Duduk lah disamping Ayah sebentar. Biar ayah bantu keringkan rambut mu. Setelah itu kita makan malam bersama okey?." Maggie hanya mengangguk kecil dan tersenyum.
Melihat layar tv yang menyala bersama adalah kebiasaan mereka setiap malam.
"Ayah..." Gumam Maggie.
"Iya?."
"Ayah tau?. Lusa, Richard akan pergi ke Korea."
"Ya, ayah tau. Memangnya kenapa sayang?."
"Maggie tau Korea dan Jerman itu tidak dekat. Maggie takut, kalau Richard pergi dalam waktu yang lama, bagaimana dengan Maggie. Maggie kan tidak punya teman selain Richard. Bagaimana kalau Maggie kesepian nanti." Lirih nya.
"Maggie, look at me. Promise never to be sad because something like this okey?. Don't worry baby, i'm here. Aku ini ayah mu sayang. Selama ada ayah, Maggie tidak akan kesepian mengerti?." Ucap Tuan Petter mengelus pucuk kepala putri nya.
"Yaa..! Maggie tidak akan kesepian karna ayah akan selalu ada disamping Maggie." Maggie tersenyum dan memeluk Tuan Petter.
"Ayah..."
"Iya?."
"Apa ayah pernah merasa kesepian disaat ibu meninggalkan ayah?." Tanya Maggie dalam pelukan ayah nya.
"Untuk apa bersedih?. Walaupun ibu pergi, setidak nya masih ada Maggie dipelukan ayah."
"Apa ayah masih mencintai ibu?."
"Yaa.. Tentu saja. Ayah mencintai ibu seperti ayah mencintai Maggie."
"Apa dia juga masih mencintai ayah?."
"Tentu saja. Cinta kami hanya untuk mu seorang sayang."
"Kalau begitu, kenapa kalian harus berpisah?."
"Dengar, ada hal yang membuat alasan untuk ayah dan ibu mu berpisah. Dan ada takdir yang menuntun skenario yang telah tuhan buat untuk dijadikan cerita yang berbeda. Itu tergantung ayah dan ibu mu yang menentukan seperti apa jadinya. Dan harus menerima resiko yang telah kita tentukan." Ucap Tuan Petter melepaskan pelukan dari putrinya dan mengusap pipi putri tunggalnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fond Memories
Romance"Wörter 1 bedeutet, dass Sie 'i love u'." ( 3 kata 1 makna untukmu 'aku cinta kamu'. ) ~Richard Winston. "Sollte Dies Geschehen? i love u too." ( Haruskah Ini Terjadi? Aku cinta kamu juga. ) ~Maggie Caroline. "It hurts to let go, but sometimes it hu...