Maggie Pov.
London, Inggris.
13 Desember 2018.
11:17 AM."Huftt... Akhirnya selesai juga."
Keluh ku. Kini jam kuliah ku sudah berakhir. Beberapa mahasiswa berhamburan keluar. Ku keluarkan ponsel genggam dari dalam saku mantel tebalku. Memencet panggilan telfon salah satu kontak dan mendapatkan jawaban dari panggilan itu."Hallo, bisa kau jemput aku sekarang?."
Ucap ku memasukkan beberapa buku dan alat tulis kedalam tas ku."Baiklah, aku akan menunggu mu diluar gedung."
Lirih ku beranjak pergi meninggalkan ruang kelas. Melewati beberapa mahasiswa yang tengah asik menikmati jam bebas nya.Berjalan menuju pintu keluar untuk mengunggu kendaraan hitam itu menjemput ku. Membuka buku catatan ku kembali, mengingat kata-demi kata yang diucapkan dosen ku. Menatap beberapa kendaraan roda empat berlalu. Menampakkan salah satu kendaraan yang sangat familiar dimataku. Kini aku berjalan mendekat dan memasuki kendaraan tersebut.
"Bisa kau menemaniku?" Ucap ku memakai sel belt.
"Kau ingin aku mengantar mu kemana lagi, hem?."
"Ada pameran lukisan didekat sungai Thames. Dosen memberi kami tugas tadi. Bisa kita pergi kesana sekarang?. Aku ingin tugas ku selesai hari ini. Apa bisa kita pergi kesana?."
"Huftt... Apa kau sudah menyiapkan kamera?." Lirih nya memegang tengkuk leher jenjang nya.
"Hem!." Angguk ku.
"Baik lah kalau begitu." Seru nya sibuk menatap lalu lalang.
Mentari kian menaik. Tak mengubah sedikit pun suhu yang dihasilkannya. Kini butiran putih lembut yang berjatuhan saling beradu. Menghasilkan pemandangan indah khas Desember.
Beralih melepas sel belt yang menempel pada tubuh ku. Dan beranjak dari duduk ku. Mengambil beberapa barang, dan menggantung lensa pelengngkap tugasku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fond Memories
Romance"Wörter 1 bedeutet, dass Sie 'i love u'." ( 3 kata 1 makna untukmu 'aku cinta kamu'. ) ~Richard Winston. "Sollte Dies Geschehen? i love u too." ( Haruskah Ini Terjadi? Aku cinta kamu juga. ) ~Maggie Caroline. "It hurts to let go, but sometimes it hu...