Sebenarnya Baekhyun ragu ingin meminta izin pada Chanyeol yang dengan keadaan emosi nya juga sedang buruk.
Namun, ia harus ke kampus nya karena ada kelas siang ini.
Baekhyun berjalan lambat ke arah Chanyeol yang duduk, "Chanyeol."
"Apa lagi?!" tanya Chanyeol tajam.
Baekhyun menunduk, "Aku— aku izin ke kampus karena ada Kelas. Bisakah aku titip Gie?"
"Pergilah, dan jangan lupa dengan makanan dan minuman untuk party ku nanti malam." ujar Chanyeol tenang.
"Iya, aku akan persiapkan semuanya— "
"Gie akan aku titipkan pada Mina, dan kau harus pulang dengan lebih cepat agar bisa menjadi pembantu di party ku nanti." jelas Chanyeol.
Tak banyak yang dapat Baekhyun lakukan, ia hanya mengangguk paham, "Aku pergi."
"Aku mengawasimu." ucap Chanyeol kemudian berjalan ke arah kamar Gie tanpa memperdulikan tatapan bingung dari Baekhyun.
—
Berjalan lesu sepanjang koridor nampak nya sudah menjadi kebiasaan Baekhyun kini, beberapa adik tingkatnya terus menyapa Baekhyun namun tak kunjung mendapat balasan.
"Hei... "
Baekhyun terus berjalan tanpa sadar akan panggilan itu, sampai akhirnya orang itu merangkul bahu mungil Baekhyun.
"Oh? Jae—Jaehyun? Ada apa?" tanya Baekhyun gugup.
Jaehyun menyengir, menampilkan deretan gigi putih nya dan dimple di pipinya, "Sudah ku katakan, aku merindukanmu hyung."
"Ah haha, apa kau lupa aku sudah memiliki suami?" tanya Baekhyun ragu-ragu.
"Tidak, bagaimana bisa aku lupa kau menikahi brandalan seperti Chanyeol." sungut Jaehyun sebal.
Baekhyun membalas dengan kekehan nya, kemudian menggeleng, "Dia chaebol bukan brandalan."
"Terserah, dimataku dia adalah seorang brandal. dan oh ya, besok malam bisa datang ke rumah ku tidak hyung?" tanya Jaehyun.
Tak langsung menjawab, Baekhyun memikirkan beberapa hal terlebih dahulu.
"Memang ada apa?" tanya Baekhyun penasaran.
Pria jung itu menggeleng sambil mengerlingkan sebelah matanya, "Ini sangat istimewa, untukmu dan juga untuk ku."
"Apa?"
"Rahasia!" balas Jaehyun kemudian berlalu meninggalkan Baekhyun yang terdiam menatap punggung Jaehyun yang kian menghilang dari pandangan nya.
—
Jika bisa mengeluh sungguh lah Baekhyun ingin mengeluh saat ini juga, bagaimana bisa belanja untuk makanan dan minuman alkohol yang ternyata Chanyeol sudah memesan sendiri dan hanya menyuruh Baekhyun yang mengambil nya dan masalah nya sungguh ini sangat banyak.
"Wah! Bagaimana bisa nantinya mereka semua meminum dan memakan ini semua?" tanya baek6hyun ketika dirinya sampai diruang tamu nya yang kosong.
"Apa sedang mengantarkan Gie pada Mina?" tanya nya lagi sendiri.
Tak peduli, Baekhyun kembali melangkah kaki nya bersama dengan barang belanjaan nya itu menuju dapur dan mempersiapkan segala yang diperlukan untuk nanti malam.
Grep!
"U—uhh." kaget Baekhyun ketika tangan besar melingkar di pinggang ramping nya.
Hembusan nafas berat berhembus di sekitaran area lehernya, ada perasaan aneh dan geli bercampur bersamaan.
"Apa mau mu, Chanyeol?" tanya Baekhyun bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Marriage | CHANBAEK | END ✔️
Fanfiction"Meninggalkan mu adalah perihal yang mudah, maka itu jika pada waktunya aku memiliki kesempatan itu, segera akan ku lakukan." Kehidupan yang sudah lama Chanyeol hadapi adalah kehidupan yang membuatnya tersiksa, dan sekarang harus bertambah menyiksa...