"Apa kau tidak berniat berhenti menjadi mahasiswa dan menikmati hidupmu saja Baek?" tanya Jongdae ketika mereka sampai didepan gedung pencakar langit besar milik leon Group.
Baekhyun tertawa mendengar itu, "Menikmati hidup apanya, kau bercanda."
"Bercanda kau bilang? Ck, tidak lihat sekaya ini suami mu?"
"Sudahlah, aku tidak peduli tentang harta. Ayo masuk saja." ajak Baekhyun.
Jongdae mendengus kesal, namun tetap mengikuti langkah Jaehyun, Jongin dan tentu nya Baekhyun.
Demi tuhan, ke empat nya tidak bisa menahan keterkejutan nya ketika merasa masuk kesana dan langsung disambut dengan banyak nya karyawan.
"Kami menyambut kalian, karena merasa sangat terhormat ketika mendengar tuan Baekhyun dan teman-teman akan berada di sini sementara." ujar karyawan bername tag Momo.
"Itu— Itu tidak perlu rasanya, namun terimakasih." balas Baekhyun sambil menunduk hormat.
"Ada apa ramai-ramai berkumpul?" suara berat itu menarik atensi seluruh orang disana.
Segera menunduk hormat menyapa sang direktur yang berdiri beberapa meter dari mereka.
"Euh? Baekhyun? Apa yang kau lakukan disini?" tanya Chanyeol mendekati Baekhyun.
Baekhyun tersenyum canggung menanggapinya.
"Saya Byun Baekhyun dan teman-teman, mahasiswa dari universitas Seoul yang akan melakukan magang di kantor bapak selama beberapa bulan, Mohon bimbingan nya." ucap Baekhyun gugup.
"Wah— Bahkan dengan suami nya saja dia sangat hormat, benar-benar seorang yang pantas di kagumi." ucap seorang karyawan pria disana.
"Siapa yang kau kagumi?" tanya Chanyeol sarkas pada karyawan nya.
"Ah itu— "
"Jangan pernah ada yang berani mendekatinya." ucap Chanyeol penuh penekanan kemudian kembali menatap Baekhyun.
"Ikut aku keruangan." titah nya lalu berjalan meninggalkan kerumunan para karyawan disana.
—
"Kenapa tidak bilang?" tanya Chanyeol.
"Kau tidak bertanya." jawab Baekhyun sekenanya.
Chanyeol berdecak, kemudian bangkit dari kursi kebesaran nya dan memeluk Baekhyun.
"Aku tidak suka mereka menatap kagum padamu." ucap Chanyeol pelan.
Baekhyun terkekeh, mengelus rambut Chanyeol dengan sayang.
"Aku hanya milikmu." balas Baekhyun.
Chanyeol mengangguk lantas melepas pelukan keduanya, "Tapi satu hal yang harus kau ingat, aku akan benar-benar professional jika mengenai pekerjaan."
"Aku tau, jadi biarkan aku pergi ke meja ku."
"Berikan aku ciuman, baru kau bisa pergi." pinta Chanyeol dan langsung di angguki oleh Baekhyun.
Keduanya saling berciuman, betukar saliva hingga salah satu dari mereka melepaskan tautan itu.
"Aku lelah, biarkan aku bekerja." ucap Baekhyun terengah.
Chanyeol tersenyum tipis, memeluk Baekhyun sedikit lama, barulah melepas nya kemudian.
"Bekerjalah dengan benar agar aku tak memarahi mu." peringat Chanyeol.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Marriage | CHANBAEK | END ✔️
Fanfiction"Meninggalkan mu adalah perihal yang mudah, maka itu jika pada waktunya aku memiliki kesempatan itu, segera akan ku lakukan." Kehidupan yang sudah lama Chanyeol hadapi adalah kehidupan yang membuatnya tersiksa, dan sekarang harus bertambah menyiksa...