NOW PLAYING | VIERRATALE - YANG KU MAU
Selamat Membaca Cerita Salma Dan Arka.
Jangan Lupa Vote dan Comment.
***
"Truth or dare?"
Salma gadis berusia tujuh belas tahun minggu lalu itu menarik nafasnya panjang tepat saat ujung botol minuman yang digunakannya dengan kedua sahabatnya Raya dan Rean sebagai alat untuk permainan truth or dare menghadap kearahnya.
"Dare," ucap Salma, memilih jawaban yang diajukan Raya salah satu temannya.
"Kasih surat ini ke kak Arka!" titah Raya sembari memberikan amplop berwarna biru muda kepada Salma.
"Gak bisa yang lain?" tawar Salma, bukan apa-apa Arka itu tipe cowok yang irit bicara, atau lebih tepatnya pelit bicara.
Raya menggeleng dengan cepat "Big No!"
Salma berdecak pelan dan dengan terpaksa Salma bangkit dari posisinya yang tengah bersila lalu menyeret tungkai kakinya dengan malas menuju kelas Arka.
"Isi surat itu apa?" tanya Rean tiba-tiba
"Surat ungkapan hati Salma," jawab Raya enteng
Mata Rean membola "What? Maksud lo Salma nembak kak Arka?"
Raya menepuk dada bidang Rean "Seratus buat lo,"
"Udah ah ayo liat aksi Salma, ntar telat."***
Salma berjalan menyusuri koridor kelas dua belas, mencoba mencari keberadaan Arka, tadi Salma sempat ke kelas Arka namun Arka tak ada disana, kata salah satu anak kelasnya Arka tengah ke kantin atau ke ruangan osis.
Rasanya ingin Salma kembali ke kelasnya dan membatalkan tantangan konyol sahabatnya ini, tapi motto hidupnya tidak bisa dengan mudah ia langgar, 'Pilihan adalah kewajiban'. Pernah kali itu Salma mengelak dari janjinya, dan keesokan harinya dirinya ketiban sial, entah kebetulan atau tidak Salma tak pernah ingin mengulanginya lagi.
Senyum Salma mengembang saat seseorang yang ia cari akhirnya berhasil di temukan, Arka tengah berbincang, lebih tepatnya kedua orang yang bersama Arka yang berbincang, Arka hanya menyimak saja.
"Sal," suara yang tak asing lagi bagi Salma masuk ke indra pendengarannya, membuat Salma yang hendak menemui Arka mengurungkan niatnya.
Salma berbalik, menatap seseorang yang memanggilnya dia Rean, ada apa Rean memanggilnya, fikiran Salma menerawang apakah Rean di suruh oleh Raya untuk membatalkan aksi konyolnya ini?
"Ada apa Rean?" tanya Salma bingung
Rean melangkahkan kakinya sedikit lebih dekat dengan Salma "Ah.. Apa lo harus ngelakuin itu?" pertanyaan Rean tersebut sontak membuat kedua alis Salma saling bertautan
"Maksud lo?"
"Ma—maksud gue, apa terlalu berlebihan?"
"Tenang aja Rean, gue baik-baik aja, ini tugas yang harus gue lakuin, lo tau kan gue punya motto yang pantang banget buat gue ingkarin," jelas Salma
"Mmm, yaudah good luck!"
"Oke thanks!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Coincidence Couple
Teen FictionSalma tak pernah mengira jika permainan konyolnya dengan kedua sahabatnya Raya dan Rean akan menjerumuskannya pada jurang percintaan dengan kakak kelasnya. "Gue terima, dan hari ini kita jadian!" Bukan hanya itu, setelah kejadian tersebut Arga sese...