88🍁 Kenangan

733 52 7
                                    

Teruntuk seseorang yang pernah menjalin kisah denganku.

Bagaimana kabarmu? Aku sangat berharap rangkaian kata ku ini akan sampai padamu secara jelas. Kau tahu, begitu tulus aku meraciknya dalam diksi. Ada sebuah rindu amat besar yang aku tanam dalam aksara ini, namun tetap saja semua tak akan berarti ketika kau sama sekali tidak akan menemukan kalimat ini berjajar dalam bait sajak lainnya.

Izinkan aku yang entah akan masih menjadi diriku dulu ini untuk mengenang kisah diantara kita. Izinkan aku menggali kenangan kecil yang amat manis tentang kita berdua. Aku tidak akan menangis, namun sekiranya hanya bisa tersenyum sendu dan ada sedikit pengakuan dalam barisan kalimat ini, bisakah aku mengatakan bahwa ada sekikis rasa berisi rindu untukmu saat ini? Tentang rindu yang amat ingin ku sampaikan secara langsung seperti dahulu.

Hei, mungkin barisan kataku ini tak lagi berarti apa-apa untukmu. Mungkin cerita kisah kita dahulu sudah benar-benar kau lupakan, mungkin saja gadis baru dalam hidupmu benar-benar telah bisa membahagiakanmu melebihi apa yang telah aku lakukan. Tapi kumohon, jangan pernah lupakan aku sebagai memori indah dalam kenangan masa lalumu, meski aku tahu rasamu padamu sudah mati terkikis oleh waktu. Ingat selalu, ada seorang aku yang sanggup mengukir barisan katanya untukmu sepanjang waktu sambil memikirkanmu sebagai perantara temanya.

Dari aku, gadismu yang mungkin sudah tak berarti apa-apa lagi dalam kisahmu.

— 2020

2020 || Telah TerbitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang