===========
Bismillah
Semoga kalian suka ya!!
By : SugaVAuthor
===================
_____________
Warning!!!
Typo bertebaran..
_________________________
• CYSM [Taehyung FF] •
Author Pov
11 month later
Isak tangis terdengar di sisi sebuah kamar rawat. Isakkan itu terdengar sangat pilu. Suasana kamar yang gelap dan sunyi itu menghantarkan ke piluan yang dirasakan remaja laki-laki itu kian semakin pilu.
Dadanya sudah sesak sejak tadi. Namun tanpa peduli ia hanya terus terisak dan meremas pakaian pasiennya. Tidak peduli dengan kondisinya.
Remaja itu tidak berniat sama sekali untuk menutupi kesedihannya. Ia tidak bisa menutupi apapun lagi. Setelah apa yang ia dengar sore tadi. Belum cukupkah Tuhan memberikannya banyak cobaan?
Remaja itu terbatuk. Dadanya dirasa semakin sesak. Ia semakin meremat pakaiannya. Darah masih mengalir dari punggung tangan kirinya. Ia melepas paksa jarum infus tadi sore. Setelah mendengar perkataan dua perawat di depan kamar rawatnya.
"Kasian sekali dia harus kehilangan ayahnya."
Ucapan itu masih terus ia pikirkan. Rasa sakit di hatinya lebih ia rasakan lagi saat mengetahui dirinya tidak bisa melakukan apapun. Hanya bisa mengunci pintu kamar rawatnya dan menangisi nasibnya.
Suara pukulan keras dari arah pintu itu membuatnya terdiam. Seseorang pasti sudah mengetahui bahwa dirinya mengunci pintu kamar rawat. Namun remaja itu memilih diam.
"Jae Yoon, buka pintunya! Shim Jae Yoon!"
Gedoran di pintu kamar rawatnya semakin keras. Remaja itu masih terdiam. Tidak berniat membuka pintu atau merespon. Ia dapat mendengar sedikit keributan di depan pintu kamarnya. Namun memilih diam.
Jae Yoon, remaja itu memilih untuk menangis. Kembali mengingat kecelakaan yang menimpa dirinya dan Sang Ayah. Kecelakaan yang terjadi begitu cepat.
Sang Ayah yang berprofesi menjadi sopir bis itu tengah menghentikan bis di depan halte bis. Pintu bis secara otomatis terbuka. Orang-orang berlalu-lalang masuk dan keluar lalu pintu kembali tertutup.
Jae Yoon duduk tepat di belakang Sang Ayah. Memandangi punggung Sang Ayah yang terlihat letih. 10 tahun terakhir Sang Ayah menjadi sopir bis. Banting tulang untuk bertahan hidup di kekejaman dunia yang tak ada habisnya.
Ibunya meninggalkan dirinya sejak kecil. Pergi begitu saja setelah meninggalkan banyak hutang yang harus Sang Ayah bayar. Jae Yoon sesekali membantu dengan menjadi pekerja paruh waktu. Namun, uang kerja paruh waktunya hanya bisa memenuhi kebutuhan sekolahnya.
Bis berhenti di halte terakhir. Semua orang keluar dari bis. Menyisakan dirinya dan Sang Ayah. Jae Yoon tersenyum melihat pekerjaan Sang Ayah telah usai. Hanya tertinggal mengembalikan bis ke terminalnya.
"Appa, setelah ini bagaimana jika kita makan Jajangmyeon?"
"Geure," Sang Ayah menyetujuinya tanpa ragu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Can You See Me? [Taehyung FF] ⏭
Fanfiction※ REVISI ※ Nyanyian itu membuat tangisan Jungkook semakin pilu. Malam itu, Taehyung harusnya sadar. Kebenaran yang ia ungkapkan pada Jungkook, adalah penyesalan terbesarnya dikemudian hari. ~ Kim Taehyung ~ Cover by : SugaVAuthor Writer : SugaVAutho...