CHAPTER 14

2.2K 285 19
                                    


"Biar aku saja..."

***

"Aaaaaaaaa" Lia berteriak membuat Minho menggeliat terganggu.

"Apa yang kau lakukan disini??? A.... Apa yang kau lakukan padaku..." Lia sedikit histeris. Bagaimana bisa mereka berdua dalam satu ranjang dengan busana yang minim.

"Ini kamarku.... Kau berisik sekali, ini masih pagi...." Minho menutup wajahnya dengan bantal

"Maksudku... Ini... Bagaimana ... Bajuku dan kau....." Dengan cepat Lia menutup tubuhnya dengan selimut tebal.

Tapi lelaki itu tidak menjawabnya. Ia melanjutkan tidurnya. Membuat Lia semakin kesal.

"Yaaaaaaa ......." Teriaknya sambil mengguncang guncang bantal Minho.

"Ahhh wae....."

Minho pun bangun dengan wajah kesal. Wajah Lia memerah melihat dada bidang Minho yang tanpa sehelai benangpun menutupi nya.

"Kau mabuk semalam dan muntah di kamar mandi...."

"Lalu...."

"Saat kembali tidur ke ranjang, kau sendiri yang melepas cardigan mu dan melemparkannya ke arahku...."

Wajah Lia memerah. Dia pasti melakukan hal gila semalam saat mabuk.

"Lalu....?" Sejujurnya Lia tidak sanggup mendengarnya lagi.

"Lalu apa??? Ya kau tertidur seperti itu semalam...."

"Kau tidak melakukan hal yang buruk padaku bukan???"

"Menurutmu????" Minho tersenyum menggoda Lia. Entah kenapa sekarang ia senang melihat wajah cemberut nya.

"YAAAAAAA ......" Lia memukul bantal ke wajah Minho. Membuat lelaki itu tertawa puas setelah menggodanya.a

***

"Ini Hangover soup untukmu... Makanlah itu akan mengurangi pusingmu...."

Minho menyodorkan semangkuk sup yang ia buat untuk Lia. Lia yang masih cemberut dengan gengsi menerima makanan itu. Sebenarnya dia lapar dan pusing, tapi dia juga marah pada Minho.

"Kau masih marah????" Tanya Minho melihat sikap Lia. Dan Lia tidak menjawabnya.

"Agashi (nona)... Aku menggendong mu dari restoran hingga ke sini... Kau tidak mau berterima kasih..."

"Aku tidak memintamu untuk menjemputku...."

"Beruntung aku menjemputmu.. kalau tidak aku tidak tahu apa yang akan di lakukan teman lelakimu..." Sambungnya lagi.

"Hwang hyunjin....????" Tiba tiba ia teringat terakhir kali bersama Hyunjin.

"Siapa dia....???" Minho penasaran.

"Hanya teman lama .... "

"Dan kau mabuk bersamanya???"

Lia yang baru saja mau menyuapkan sendok ke mulut langsung berhenti.

"Kenapa kau begitu peduli dengan urusanku...?"

Minho pun mengangkat tangannya, tanda ia tidak akan bertanya apapun lagi. Lia yang sedang kesal cukup menyeramkan.

"Kau tidak pergi kerja???"

"Tidak aku sedang malas...."

***

"Nona kami di tugaskan untuk menjemput anda..." Suara supir pribadinya di ujung sana.

"Untuk apa???"

Unwanted Marriage | Lee Know X LiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang