CHAPTER 20

2.5K 337 71
                                    

"Just a Kiss Good night....."

Mereka kembali ke apartement hampir tengah malam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mereka kembali ke apartement hampir tengah malam. Minho dan Yeonjun sempat di giring ke kantor polisi karena membuat keributan di tempat umum. Beruntung ibu Lia mengurus segalanya, Lia dan Minho bisa pulang.

Saat kembali ke apartemen, Minho menjatuhkan dirinya ke atas ranjang dengan kesal. Ia masih di penuhi amarah akan Yeonjun. Andai Jisung tidak menghentikannya mungkin ia sudah menghabisi bajingan itu.

Minho marah dengan semua kata kata Yeonjun yang ia lontarkan pada Lia. Melihat Lia tidak melawan dan lebih memilih menahan emosinya membuat Minho semakin geram. Ia benar benar tidak habis pikir dengan manusia seperti Yeonjun.

Tunggu... Dia bukan Manusia.... Dia binatang....

Lia begitu masuk langsung mencari kotak p3k. Selama perjalanan pulang ia mengkhawatirkan tangan Minho terluka saat pukulan terakhirnya pada Yeonjun menghantam lantai. Ia hampir saja membunuh Yeonjun jika Jisung tidak berteriak menghentikan nya

Lia yang duduk di sebelahnya hanya terdiam. Ia tahu Minho masih begitu emosi. Ia mencoba membiarkan nya reda sesaat.

Perlahan ia meraih tangan Minho yang sedang terbaring di ranjang. Lelaki itu terduduk dan menatap wanita di depannya. Ia tampak teliti membersihkan darah yang mulai mengering di tangannya.

"Sudahlah, aku tidak apa apa" ia menarik tangannya dari Lia. Tapi Lia menarik balik tangan Minho. Lukanya harus di obati.

Minho membiarkannya. Di tatapnya lagi wanita itu. Ia heran bagaimana bisa dia hanya diam saja ketika Yeonjun menghinanya.

"Aku hanya tidak ingin berurusan lagi dengannya....."

Kata kata Lia seakan menjawab rasa penasaran Minho.

"Yeonjun seperti itu karena ia sedang menunjukkan kualitas dirinya.... Dia hanya manusia rendahan...."

"Kau tidak sakit hati padanya???"

"Tentu saja aku sakit hati.... Hanya saja, jika aku membalasnya dia akan senang karena telah berhasil membuatku sakit... Itu yang di inginkannya..."

Lia selesai dengan balutannya, Tangan yang terluka itu masih dalam genggamannya. ia mengusap balutan kassa itu perlahan.

"Terimakasih sudah meluapkan rasa sakit hatiku...."

"Maaf membuatmu seperti ini....."






"Dia bahkan masih mengharapkan Yena kembali ke pelukannya...."

Dari semua hinaan Yeonjun. Hanya kata kata itu yang terus terlintas di otaknya. Benarkah Minho masih mengharapkan Yena untuk kembali???

"Aku mencintaimu"

"She's mine.... Jangan pernah coba mengganggunya lagi...."

Unwanted Marriage | Lee Know X LiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang