26. LYODRA

929 132 85
                                    

"Aku membenci perbuatanmu!
Tapi
Aku rindu canda tawa mu"

___________________________________
part ini cukup greget! Diharapkan untuk membaca dengan teliti dan sampai habis! Pokoknya greget woi!!

Tarik napas dulu sebelum baca ya wkkww

Happy reading!!!

Nuca terduduk diam di ruang tamunya,di hadapanya tv menyala menayangkan film "Suara hati istri" Kalian fikir nuca tertarik dengan film seperti itu? Tentu saja tidak! Anak bocil umur 5 tahun saja sudah tau awal,pertengahan dan akhir ceritanya! Dimana awalnya mereka hidup bahagia dan suaminya bekerja di kantor dan dia tertarik dengan sekretarisnya,Di pertengahan suaminya berubah dan menggugat cerai sang istri dan muncullah lagu "Hati yang kau sakiti" Lagunya rossa. Dan akhirnya si suami menikah lagi dengan sekretaris dan ternyata si sekretaris mata duitan setelah mengambil harta suaminya lalu meninggalkannya,dan si suami depresi hingga tertabrak dan di rawat di rumah sakit,dan istrinya menjengguk mantan suaminya,Dan si suami menyesal dan meminta rujuk,dan ternyata sang istri sudah memiliki suami baru dan di akhir muncul suara "Ku menangis.." Sungguh sangat membosankan,tapi kenapa ibuku sangat menyukai film seperti itu?

Kenapa jadi bahas suara hati istri? Ah! sudahla lupakan saja!

Nuca memandangkan kedepan dengan tatapan kosong,seluruh masalahnya berkecambuk menjadi satu,Hingga suara seseorang membuyarkan lamunan nuca

"Nuc" Ucap orang tersebut

Nuca menoleh dan ternyata yang memanggil nuca adalah bundanya

"Iya bun? Bunda butuh sesuatu? Mau nuca bantuin?" Tanya nuca

Maya tersenyum tipis melihat anak semata wayangnya ini yang sudah tumbuh dewasa

"Enggak kok,bunda gak butuh apa apa,Bunda cuma mau ngomong sama kamu" Ucap maya

"Bunda mau ngomong apa bun?" Tanya nuca

"Umur kamu sudah berapa nuc?" Tanya maya

Nuca mengerutkan kening mendengar pertanyaan bundanya,apakah bundanya lupa kapan ia melahirkan nuca? Mengapa menanyakan umur?

"udah 23 bun" Jawab nuca

"Kamu udah sudah dewasa ya nak,bunda jadi ingat dulu gimana bunda ngidam pas ngandung kamu,9 bulan bunda bawa kemana mana,bunda senang nak" Ucap maya tersenyum

"Nuca juga bahagia punya ibu sehebat bunda" Ucap nuca tersenyum

Maya menatap putranya dengan tatapan sendu,Maya ingin menanyakan nuca suatu hal,tapi ini sangat sensitif! ia tidak ingin membuat hati putranya sakit

"Nuc" Panggil maya lirih

"Iya bun?" Jawab nuca

"Kamu tidak niat ingin menikah?" Tanya maya hati hati

Nuca terdiam menatap maya. Ia tersenyum tipis mendengar pertanyaan dari bundanya

"Bun,siapa sih yang gak ingin menikah? Semua orang ingin mempunya keturunan bun. Termasuk nuca,Cuman untuk saat ini sepertinya nuca belum siap untuk menikah" Ucap nuca perlahan

HURT (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang