HURT (ON GOING)

05. DINGIN

"Aku masih peduli, karena aku masih sayang. Aku sayang banget sama kamu, ngerti? "
-------------------------------------------------------------
HAPPY READING 💕

Sekarang lyodra sudah berada di perpustakaan,bukan! bukan untuk membaca melainkan mengeluarkan semua sesak di dadanya seluruh tangisnya
Perpustakaan tampak sepi hari ini,hanya orang orang yang junius saja yang ingin duduk di perpustaakaan sekolahnya itu

"sebenarnya yang salah disini siapa sih? apa gue harus lepasin nuca? Gak! gue gak mau! gue gak mau hubungan gue kandas hanya karena orang ketiga,tapi hati gue gak tahan di giniin terus,baru sehari si mahalini sekolah di sini,udh retak hati gue" ucap lyodra memejamkan matanya

"hari ini kisah gue di penuhin air mata,besok air bah mungkin" ucap lyodra menghapus air matanya dia beranjak dari tempatnya ingin pergi ke kantin

Lyodra berjalan menuju kantin dengan tidak bersemangat,sejujurnya ia tidak ingin pergi ke kantin tetapi perutnya sudah berbunyi daritadi

Sesampai lyodra di kantin,matanya dikejutkan pandangan yang tidak enak. Disana tampak nuca dan mahalini duduk berdekatan mereka bercanda tawa dengan keisyadkk dan samdkk

"tempat gue bentar lagi bakal bergeser, gada yang peduli sama gue" ucap lyodra tersenyum miris

Lyodra hendak berbalik ke kelas,tetapi ziva memanggilnya dengan suara toanya

"LYLY" panggil ziva
lyodra menoleh mau tidak mau dia harus berjalan menuju ke bangku nuca dkk

"kok lama banget ly ke kantin?" tanya ziva pada lyodra
memang ziva,kesya,tiara berserta sam dan fahmi tidak mengetahui kejadian di kelas tadi karena mereka buru buru ke kantin

"iya ziv,tadi itu gue nyari novel di perpus jadi agak lama" jawab lyodra kikuk

"Biasanya nempel mulu sama nuca udah kaya prangko,ada ape ni? tadi nuca ke kantin bukan bareng lo ly,tumben banget" ucap ziva panjang lebar

Lyodra menatap nuca dengan tatapan dinginya di balas dengan tatapan tak kalah dingin oleh nuca

"Gapapa ziv" ucap lyodra datar dan duduk di sebelah keisya

"udah makan belum ly?" tanya keisya pada lyodra

"udah kok key,gue udah kenyang malah" ucap lyodra berbohong

"udah kenyang gue makan ati mulu" batin lyodra

"ada apa ni? kayanya gue ketinggalan berita,kok pada diam diaman tuan nuca sama nyonya lyodra?" tanya sam mentap keduanya

Sedangkan nuca tidak ingin menjawab ia hanya menyantap makanannya dengan tenang, padahal sebenarnya ia tau bahwa lyodra belum makan,tapi dia terlalu mementingkan egonya.

"diem deh sam" ucap lyodra memutar bola matanya malas

"bakal perang dingin ni kayaknya" ucap sam meledek keduanya

Mahalini yang sedaritadi hanya diam dan menyimak percakapaan mereka, dia tersenyum tipis,tak lama lagi rencananya akan berhasil.

"oh iya ly,kenalin ini namanya mahalini" ucap tiara memperkenalkan mahalini

awalnya ziva,keisya,dan tiara jengkel melihat mahalini yang dekat dengan nuca,tetapi karena mereka melihat mahalini orangnya asik, mereka tidak mempermasalahkan nuca dan mahalini. Karena mereka tau nuca gak akan berpaling dari lyodra