08. SALAH PAHAM ?

988 105 55
                                    

 “Cermin adalah teman terbaikku, karena dia tidak pernah tertawa saat aku menangis.” 
.............................................................

HAPPY READING :)

Sebulan sudah lyodra menajalani hari harinya tanpa seorang ibu,ia tetap tegar walau sebenarnya berat menjalaninya tetapi ia tetap tabah dan sabar,dia juga sudah berusaha mencari papanya tapi hasilnya nihil.

Sekarang lyodra berada taman belakang sekolah,dia sendiri. Entah kenapa lama kelamaan hubungannya dengan nuca merenggang dan mahalini mulai dekat dengan nuca 

Lyodra memejamkan matanya sejenak dan mengatur nafasnya,dia menatap sekeliling taman,sepi.Hanya ada dirinya seorang di taman

"Papa kemana" ucap lyodra lirih.Air matanya pun jatuh membasahi pipinya 
lyodra memejamkan matanya.

Seseorang datang kearah lyodra
"Hai" ucapnya orang itu tersenyum
Lyodra menoleh dan memasang wajah datarnya.

"mau apa lo" ucap lyodra sinis memandang orang tersebut

"sendirian aja ni,gak punya teman ya?" ucap orang tersebut tersenyum mengejek 

"Bukan urusan lo" ucap lyodra ketus beranjak dari tempatnya menuju ruang musik 

Lyodra memandang ruang musik,ruang musik mengingatkan dirinya pada seseorang,yaitu papanya

Sejujurnya lyodra tidak mahir bermain musik,dia hanya memiliki suara yang indah
"gue ngapain dah disini?" ucap lyodra menatap sekitarnya 

Seseorang memegang bahu lyodra,lyodra menoleh menatap orang tersebut

"ngapain lo disini?" ucap orang itu bingung

"engga..kok gue cuman duduk aja,emangnya kenapa? salah ya?" ucap lyodra

"Gue kordinator eskul musik,setau gue lo bukan eskul musik,trus lo ngapain disini?" ucap orang tersebut mengangkat alisnya

"Gue lagi mood nyanyi,cuman gue gak ahli main musik" ucap lyodra menatap alat musik di sekitarnya

Orang tersebut mengambil gitar dan mulai memetiknya
"Lo mau nyanyi lagu apa?" ucap orang tersebut menatap lyodra

"kiamat kecil hatiku lagunya aldi maldini" ucap lyodra

Orang tersebut mulai memetik senar gitarnya dan memejamkan matanya

Lyodra mengikuti petikan orang tersebut dan mulai bernyanyi

Ku pernah jalani kisah berdua
Dengan seoarang yang selalu 'ku damba
Tapi akhirnya kini dia telah berdua
Mungkin dia telah melupakanku

Lyodra menutup matanya mencoba untuk menghayati lagu tersebut

Kadang aku benci, kadang aku rindu
Kadang rasa ini tak menentu

Rasa ini menyiksaku, menyiksa setengah mati
Kadang ingin 'ku akhiri ini sampai di sini
Tak terbayang apa jadinya
Jika nanti kamu bahagia tapi bukan bersama diriku
Ini kiamat kecil bagiku

Kadang aku benci, kadang aku rindu
Kadang rasa ini tak menentu

Rasa ini menyiksaku, menyiksa setengah mat
Kadang ingin 'ku akhiri ini sampai di sini
Tak terbayang apa jadinya
Jika nanti kamu bahagia tapi bukan bersama diriku
Ini kiamat kecil bagiku, oh-uh-uh

Oh, rasa ini menyiksaku, menyiksa setengah mati

Rasa ini menyiksaku, menyiksa setengah mati
Kadang ingin 'ku akhiri ini sampai di sini
Tak terbayang apa jadinya
Jika nanti kamu bahagia tapi bukan bersama diriku, oh
Tapi bukan bersama diriku
Ini kiamat kecil bagiku

HURT (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang