07. SEDIH TAK BERUJUNG

1.1K 110 17
                                    

"Aku mencoba ikhlas pada sebuah kehilangan, dan tersenyum dari sebuah kesakitan".

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

HAPPY READING ✌

Lyodra menatap dengan tatapan kosong makam ibunya,sekarang yang tersisa hanya dia,anneth,nuca dan teman temannya termasuk mahalini

"ly,pulang yuk udah mendung ly" ucap keisya mengajak lyodra pulang

"kalau kalian mau pulang,pulang aja gue masih mau disini" ucap lyodra lirih 

"ly,kita tau kamu sama anneth lagi berduka kita juga ly,kita sedih liat kamu nangis kaya gini,ikhlasin mama kamu ly,mama kamu udah tenang di alam sana" ucap ziva memegang bahu lyodra

"kenapa harus mama gue ziv? gue belum siap banget kehilangan mama gue,dan papa gue? papa gue gak tau dimana sekarang,emang semesta gak mihak ya di gue" ucap lyodra tersenyum miris 

"Ly,pulang yuk,kamu istirahat ly kamu udah capek banget nangis nanti kamu sakit,nanti mama kamu sedih kalau kamu sakit dan terus menerus nangis kaya gini,kita ada ly sama kamu kita sayang sama kamu,pulang ya ly" ucap nuca lembut sambil mengelus rambut panjang lyodra

Lyodra menatap makam ibunya yang indah di taburi dengan bunga mawar

"ma,lyly sama anneth pulang dulu ya,lyly janji bakal sering datang kesini,lyly janji akan jagain anneth,jangan pernah bosan datang di mimpi lyly ya ma,aku sayang mama" ucap lyodra mengusap usap batu nisan bunga

Lyodra bangkit berdiri bersama teman temannya meninggalkan makam ibunya

Di dalam mobil hanya ada keheningan
di mobil nuca hanya ada
sam yang duduk di sebelah nuca dan di belakang hanya ada lyodra,anneth dan tiara

sedangkan di mobil fahmi ada keisya,ziva,dan mahalini

Lyodra memeluk anneth,tatapannya masih saja kosong,matanya membengkak karena menangis

Taklama kemudian mobil nuca dan fahmi tiba di pekarangan rumah lyodra 

Lyodra memasuki rumahnya ia duduk di sofa dengan lesu

"Ly,udah ya jangan sedih terus,kita juga sedih liat lo gini ly" ucap ziva

"Gue masih belum terima aja ziv" ucap lyodra dengan suara seraknya

"siapapun gak bakal terima ly kalau orang yang disayang itu pergi secepat itu dari hidupnya,apalagi seorang ibu kita tau ly,kalau lo itu terpuruk banget atas kepergian tante bunga tapi lo gak sendiri ly,kita ada buat lo,mama lo itu selalu ada dihati lo ly,dia pasti udah bahagia disana" ucap ziva

"Gue juga berusaha ziv,untuk tegar,gue kasihan sama anneth gue belum bisa jadi kakak yang baik buat dia" ucap lyodra dengan mata yang berkaca kaca 

"maka dari itu ly,lo harus kuat! yang anneth punya sekarang cuman hanya lo,apalagi sekarang om judika belum tau dimana sekarang" ucap ziva

"Gue yakin ziv,papa gue belum meninggal,dia pasti masih hidup" ucap lyodra lirih

"kita bakal bantuin lo kok ly,nyarii om jud,yang penting lo jangan sedih terus,lyly harus strong" ucap keisya tersenyum

HURT (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang