"Kita sering melihat sesuatu itu
lebih berharga, saat kita mengetahui ia sudah hilang dan dimiliki oleh orang lain"_________________________________________
HAPPY READING :)
Semua orang terlihat cemas sekarang sudah 1 jam dokter menangani lyodra tetapi belum ada kabar sedikit pun
"Key,gue khawatir sama lyly" ucap tiara memeluk keisya
"Kita doain aja yang terbaik ti" ucap keisya mengelus pundak tiara
Ryan memijat kepalanya,bahkan mereka semua masih memakai seragam sekolah masing masing
"ini semua karna lo dan teman teman lo!" Bentak ryan menunjuk wajah Nuca
"Gue akui gue salah" ucap Nuca
"Gak guna! Lo sama teman teman lo itu Bang*at! Tau nya cuma nyakitin lyly!" Bentak ryan
"Udah lo pada gak usah berantem kaya gini!" Bentak ziva dengan tangisannya
Dokter keluar dari ruangan dan berjalan mwnuju ke arah mereka
"Dok gimana keadaan lyodra?" Tanya ryanDokter menghembuskan nafas pelan
"Pasien mengalami kebutaan karena peluru yang melesat pada bagian kepalanya" Ucap dokter"Tapi,pasti bisa sembuhkan dok?" tanya tiara
"Kabar buruknya pasien mengalami buta permanen disebabkan saraf saraf pada matanya tidak berfungsi lagi karena peluru itu, dan kecil kemungkinan pasien bisa selamat,satu caranya adalah donor mata pada pasien,ada kerusakan juga pada saraf saraf otaknya kemungkinan membuat pasien susah berfikir dengan cepat,untungnya peluru itu tidak mengenai pembulu darah pada otak karena bisa membuat pasien tidak terselamatkan,kondisi pasien untuk sekarang masih koma dan belum sadarkan diri" ucap dokter
Semua orang terdiam mendengar perkataan yang di lontarkan dokter barusan
"Buta permanen dok?" ucap ziva tak menyangka"Iya,karena peluru itu mengenai bagian kepalanya,saya minta secepatnya kalian mencari orang yang mau mendonorkan mata pada pasien karena kalau tidak bisa bisa nyawa pasien tidak terselamatkan" ucap Dokter
"Apakah kita boleh masuk kedalam dok?" Tanya tiara
"Boleh saja,asal kalian jangan membuat keributan" ucap dokter
"Makasih dok" ucap keisya
"Kalau begitu saya permisi" Ucap dokter
Mereka memasuki ruang lyodra,terlihat wajah pucat lyodra,kepalanya di perban,dia terbaring lemah,matanya terpejam
Ryan mendekat pada lyodra dan mengambil tangannya
"Ly,gue yakin lo bakal sembuh,gue tau lo kuat ly,Gue gak sanggup liat lo gini" Ucap ryan memegang tangan Lyodra air matanya menetes mengenai tangan lyodra"Gue gak nyangka semuanya bakal kaya gini" Ucap sam menatap nanar lyodra
Ryan meletakkan tangan lyodra dan menatap nuca
"Gue mau ke ruangan anneth mau jumpain deven,tolong jagain lyodra" ucap ryan dinginNuca mengangguk lemah,tangannya sudah bergetar sedari tadi melihat lyodra yang terbaring lemah di bed rumah sakit
Ryan keluar dari ruangan lyodra dengan muka datarnya
Keisya,ziva dan tiara medekat kearah lyodra
"Lyy" ucap tiara dengan suara bergetar"Kita bodoh banget ya ly,gak percaya sama lo yang nyatanya sahabat kita sendiri" ucap ziva sendu
"Lo boleh hukum kita ly,tapi lo harus kuat lo jangan ninggalin kita ly,gue rela kok kalau misal lo mau caci maki gue asal lo harus bangun ly" ucap keisya dengan tangisannya
Tiara menyentuh tangan lyodra.Dingin! Tangannya sangat dingin
"Gue Manusia paling bodoh ly" ucap tiara terisak"Bangun ly,pliss! Walaupun berat rasanya maafin kita" ucap ziva
Sam mendekat kearah tiara dan mengelus pelan pundak tiara
"Kita berdoa aja untuk lyodra ya" ucap sam"Boleh tinggalin gue sendiri dulu?" ucap nuca sendu
"Semangat bro" ucap sam menepuk pundak nuca
Mereka keluar dari ruangan lyodra,tinggalah nuca sendiri di ruangan itu
Nuca mendekat ke arah lyodra,ia menatap wajah lyodra yang pucat
"Hai ly" Ucap nuca bergetar"Maafin aku ya,benar kata ryan aku cuman bisa nyakitin kamu aja" ucap nuca menunduk
"Kalau tadi kita gak ngikutin kamu,bisa bisanya mahalini ngelanjutin dramanya dan memanfaatkan kami" ucap nuca
"Aku bodoh banget ya ly,Aku gak percaya sama kamu" ucap nuca
"Aku jadi ingat waktu aku bentak bentak kamu padahal kamu sama sekali gak salah" ucap nuca
"Aku tau kamu dengar ly,cuman kamu gak bisa jawab" ucap nuca
Nuca memegang erat tangan lyodra,sedaritadi air matanya tak henti henti turun membasahi pipinya
"Ly,kamu bangunnya,Jangan tinggalin aku" ucap nuca mencium tangan lyodra
Tiba tiba tubuh lyodra kejang kejang
BERSAMBUNG...
maapkeun karena part ini sikit wkwk
Karena ada acara mendadak nih,Tapi diusahin entar kalau dah siap aku next lagi kalau gak malam ini besok pagi wkwkOh iyaa follow dong akun instagram @Hurt.wattpad entar kalau mau tanya tanya dm aja yaa
Oh iyaa kira kira siapa ya yang mau donorin mata buat Lyo??
Jangan lupa vote and comment yoo

KAMU SEDANG MEMBACA
HURT (ON GOING)
Fiksi Remajadia perempuan kuat dia selalu tersenyum dia LYODRA MARGARETTA gadis yang penuh dengan tawa, tapi siapa sangka dia menyimpan seribu luka? dia di fitnah, dia di asingkan, dia di kucilkan awalnya semua berjalan dengan baik hari harinya penuh dengan...