18. KOMA

1.1K 139 102
                                    

"Kita sering melihat sesuatu itu
lebih berharga, saat kita mengetahui ia sudah hilang dan dimiliki oleh orang lain"

_________________________________________

HAPPY READING :)

Semua orang terlihat cemas sekarang sudah 1 jam dokter menangani lyodra tetapi belum ada kabar sedikit pun

"Key,gue khawatir sama lyly" ucap tiara memeluk keisya

"Kita doain aja yang terbaik ti" ucap keisya mengelus pundak tiara

Ryan memijat kepalanya,bahkan mereka semua masih memakai seragam sekolah masing masing

"ini semua karna lo dan teman teman  lo!" Bentak ryan menunjuk wajah Nuca

"Gue akui gue salah" ucap Nuca

"Gak guna! Lo sama teman teman lo itu Bang*at! Tau nya cuma nyakitin lyly!" Bentak ryan

"Udah lo pada gak usah berantem kaya gini!" Bentak ziva dengan tangisannya

Dokter keluar dari ruangan dan berjalan mwnuju ke arah mereka
"Dok gimana keadaan lyodra?" Tanya ryan

Dokter menghembuskan nafas pelan
"Pasien mengalami kebutaan karena peluru yang melesat pada bagian kepalanya" Ucap dokter

"Tapi,pasti bisa sembuhkan dok?" tanya tiara

"Kabar buruknya pasien mengalami buta permanen disebabkan saraf saraf pada matanya tidak berfungsi lagi karena peluru itu, dan kecil kemungkinan pasien bisa selamat,satu caranya adalah donor mata pada pasien,ada kerusakan juga pada saraf saraf otaknya kemungkinan membuat pasien susah berfikir dengan cepat,untungnya peluru itu tidak mengenai pembulu darah pada otak karena bisa membuat pasien tidak terselamatkan,kondisi pasien untuk sekarang masih koma dan belum sadarkan diri" ucap dokter 

Semua orang terdiam mendengar perkataan yang di lontarkan dokter barusan
"Buta permanen dok?" ucap ziva tak menyangka

"Iya,karena peluru itu mengenai bagian kepalanya,saya minta secepatnya kalian mencari orang yang mau mendonorkan mata pada pasien karena kalau tidak bisa bisa nyawa pasien tidak terselamatkan" ucap Dokter

"Apakah kita boleh masuk kedalam dok?" Tanya tiara

"Boleh saja,asal kalian jangan membuat keributan" ucap dokter

"Makasih dok" ucap keisya

"Kalau begitu saya permisi" Ucap dokter

Mereka memasuki ruang lyodra,terlihat wajah pucat lyodra,kepalanya di perban,dia terbaring lemah,matanya terpejam

Ryan mendekat pada lyodra dan mengambil tangannya
"Ly,gue yakin lo bakal sembuh,gue tau lo kuat ly,Gue gak sanggup liat lo gini" Ucap ryan memegang tangan Lyodra air matanya menetes mengenai tangan lyodra

"Gue gak nyangka semuanya bakal kaya gini" Ucap sam menatap nanar lyodra

Ryan meletakkan tangan lyodra dan menatap nuca
"Gue mau ke ruangan anneth mau jumpain deven,tolong jagain lyodra" ucap ryan dingin

Nuca mengangguk lemah,tangannya sudah bergetar sedari tadi melihat lyodra yang terbaring lemah di bed rumah sakit

Ryan keluar dari ruangan lyodra dengan muka datarnya

Keisya,ziva dan tiara medekat kearah lyodra
"Lyy" ucap tiara dengan suara bergetar

"Kita bodoh banget ya ly,gak percaya sama lo yang nyatanya sahabat kita sendiri" ucap ziva sendu

"Lo boleh hukum kita ly,tapi lo harus kuat lo jangan ninggalin kita ly,gue rela kok kalau misal lo mau caci maki gue asal lo harus bangun ly" ucap keisya dengan tangisannya

Tiara menyentuh tangan lyodra.Dingin! Tangannya sangat dingin
"Gue Manusia paling bodoh ly" ucap tiara terisak

"Bangun ly,pliss! Walaupun berat rasanya maafin kita" ucap ziva

Sam mendekat kearah tiara dan mengelus pelan pundak tiara
"Kita berdoa aja untuk lyodra ya" ucap sam 

"Boleh tinggalin gue sendiri dulu?" ucap nuca sendu

"Semangat bro" ucap sam menepuk pundak nuca

Mereka keluar dari ruangan lyodra,tinggalah nuca sendiri di ruangan itu

Nuca mendekat ke arah lyodra,ia menatap wajah lyodra yang pucat
"Hai ly" Ucap nuca bergetar

"Maafin aku ya,benar kata ryan aku cuman bisa nyakitin kamu aja" ucap nuca menunduk

"Kalau tadi kita gak ngikutin kamu,bisa bisanya mahalini ngelanjutin dramanya dan memanfaatkan kami" ucap nuca

"Aku bodoh banget ya ly,Aku gak percaya sama kamu" ucap nuca

"Aku jadi ingat waktu aku bentak bentak kamu padahal kamu sama sekali gak salah" ucap nuca

"Aku tau kamu dengar ly,cuman kamu gak bisa jawab" ucap nuca

Nuca memegang erat tangan lyodra,sedaritadi air matanya tak henti henti turun membasahi pipinya

"Ly,kamu bangunnya,Jangan tinggalin aku" ucap nuca mencium tangan lyodra

Tiba tiba tubuh lyodra kejang kejang

BERSAMBUNG...
maapkeun karena part ini sikit wkwk
Karena ada acara mendadak nih,Tapi diusahin entar kalau dah siap aku next lagi kalau gak malam ini besok pagi wkwk

Oh iyaa follow dong akun instagram @Hurt.wattpad entar kalau mau tanya tanya dm aja yaa

Oh iyaa kira kira siapa ya yang mau donorin  mata buat Lyo??

Jangan lupa vote and comment yoo

HURT (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang