"Yak Lee pabo Juyeon! Sudah kubilang untuk tidak mengacaukan dapur!"
Terlihat lelaki manis yang sedang bersedekap dada sambil menatap kesal pada seseorang yang tersenyum polos.
"Apa lagi yang kau lakukan?!" Hyunjae-nama lelaki itu-mendekati Juyeon yang masih tersenyum sejak dirinya masuk ke area dapur tadi.
"Aku hanya ingin membuat ramen, hyung." balas Juyeon dengan nada riang.
Yang lebih tua memejamkan matanya, ia lelah. Lelah karena tugas kuliahnya yang menumpuk, dosen yang selalu menghilang, dan kini Juyeon membuat masalah.
"Kau hanya ingin membuat ramen tapi kenapa tepung dan telur berceceran di lantai?" Jemarinya menunjuk tepat dimana Juyeon berdiri.
Lagi-lagi yang muda hanya menampilkan senyum polos. "Hehe, maafkan aku."
Saat Juyeon hendak mendekati Hyunjae, lelaki cantik itu menahan gerakannya.
"Tunggu tunggu, jangan kesini, nanti lantainya kotor. Kau disitu dulu, aku mau mandi dulu dan mengambilkan baju ganti untukmu."
Setelah itu Hyunjae meninggalkan dapur, Juyeon hanya menatapnya bingung.
"Tunggu, hyung! Kau meninggalkanku? Hyung!" Tak ada jawaban, karena Hyunjae sudah masuk ke kamar mandi yang kedap suara.
"Ck, ini lengket." Gerutunya sambil mencium tangan kirinya yang terkena telur dan tepung.
"Ih, bau busuk!"
•••
Hyunjae menenggelamkan tubuhnya hingga batas leher dan memejamkan matanya.
Ia butuh ketenangan, dan mungkin berendam dengan sedikit lama akan membuatnya rileks.
Tak peduli jika Juyeon menunggu lama. Akan menakutkan jika ia mengambil baju ganti untuk lelaki itu dan mandi kemudian. Juyeon akan menjadi menyeramkan jika tau ia sedang mandi.
Iya, alasan Hyunjae mengapa ia tak mengambilkan ganti untuk Juyeon dulu adalah ini. Kekasihnya itu sangat kelebihan hormon dan selalu ingin ikut mandi namun berakhir Hyunjae yang tak bisa jalan.
"Huh, rileks sekali...." Gumamnya.
Tangan nya terulur menyalakan lilin aroma pohon pinus kesukaannya. Bibir tipis itu menyunggingkan senyum senang.
Rasanya seperti berada di hutan-
Namun tak lama senyuman itu luntur kala pintu kamar mandi yang terbuka tiba-tiba. Hyunjae terlonjak kaget dan segera menutupi tubuhnya dengan busa.
Juyeon, yang masuk ke kamar mandi mengernyit bingung.
-lalu tak lama di terkam oleh serigala liar disana.
"Kenapa ditutupi? Aku sudah melihat semuanya, baby."
Oh tidak, Juyeon sudah menjadi serius sekarang!
Ucapan dingin Juyeon itu membuat Hyunjae merinding seketika. Namun perasaan takutnya ia tepis, berusaha agar terlihat marah pada lelaki itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshoot TBZ
FanfictionHanya sekumpulan cerita pendek couple The Boyz dan beragam kisah lucunya. - Boys love. - NSFW thing. - 18+ - JUST FICTION! Jangan salah lapak, jika memang tidak suka maka tidak perlu dibaca. © teajuzmilk Since : 12 Juli 2O2O