Younghoon menggendong Changmin ala koala dan membawanya ke kamar miliknya.
Ia melempar tubuh kecil itu keatas kasur dan langsung menindihnya.
Srekk
Dalam satu tarikan, baju yang dikenakan Changmin terlepas begitu saja. Pemilik baju melotot kaget, sekuat ini Younghoon saat diambang nafsu.
"A-akh Younghoon! Sakit!"
Younghoon tak mengidahkan eluhan si manis, ia sibuk melahap puting merah muda itu dengan kasar.
"Aahmm pelanhh ughh."
Changmin menarik surai Younghoon dan semakin menekan kepala itu agar menyesap lebih dalam.
Younghoon yang mengerti langsung saja menyedot puting itu, menimbulkan suara hisapan yang kuat.
Tangannya yang menganggur ia gunakan untuk melepas celana ketat si manis.
"Aahnn Y-younghoonhh oh my god! Aahhh~"
Changmin mendesah lirih saat merasakan puting nya berdenyut nyeri setelah si tampan melepaskan kuluman nya.
Tanpa aba-aba, Younghoon memasukkan tiga jari nya kedalam lubang kenikmatan Changmin.
"AAKHH SAKIT! A-ahh Hooniehh eunghhh,"
Tubuh ramping itu menggeliat tak nyaman saat Younghoon mulai menggerakkan jemarinya degan tempo tak beraturan.
"Mendesah terus, baby." Bisik Younghoon seduktif di telinga kanan si manis.
"A-ahhh terlaluhh dalam ahh!"
Changmin mengejang saat pelepasan menghampirinya. Dada nya naik turun dan mata yang menatap sang dominan sayu.
"Aku capek."
Younghoon tersenyum nakal, tangan kirinya kembali mengusap paha dalam Changmin. Dan itu membuat miliknya kembali berdiri.
"Baru jari aja capek? Aku belum keluar, baby."
Ia langsung memasukkan penis besarnya dalam sekali hentakan dan menumbuk lubang itu dengan keras.
"AAHH YOUNGHOON PELANHH!"
Pekiknya keras. Tubuhnya terhentak keras hingga kepalanya beberapa kali menabrak dinding.
Matanya memejam kuat, Changmin menggeleng rusuh kala penis itu berhasil menusuk prostat nya.
Tangannya memerah karena terlalu kuat meremas sprei. Sungguh, rasanya sangat nikmat.
"Ughh baby, kau sempit sekali, ahhh~"
Younghoon menggeram rendah merasakan lubang surgawi itu seakan memeras kuat penisnya. Ia mempercepat tempo juga menekan hentakan nya.
"Akhh Y-younghoonhhh pe-pelahhh hikss."
"Aah, nikmat sekali. Ughh, ketatkan lubangmu, baby~"
Younghoon menatap mata Changmin dalam. Dalam hati sangat senang saat Changmin menangis kenikmatan karenanya. Ia mendekatkan tubuhnya dan meraup bibir merah itu.
Changmin menangis terisak. Ia balik menatap mata elang sang dominan.
"A-aku mauhh ahh kelu—AHH YOUNGHOON SINGKIRKAN JARIMU!"
Desahan itu berganti dengan teriakan kesakitan kala Younghoon menutup lubang kencingnya, membuatnya orgasme kering dan itu sangat sakit.
"L-lepaskanhh hiks, s-sakitt ughh."
Changmin menggeleng lemah. Younghoon yang melihat itu hanya tersenyum miring.
"Ikutin permainan aku. And, call me daddy!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshoot TBZ
Fiksi PenggemarHanya sekumpulan cerita pendek couple The Boyz dan beragam kisah lucunya. - Boys love. - NSFW thing. - 18+ - JUST FICTION! Jangan salah lapak, jika memang tidak suka maka tidak perlu dibaca. © teajuzmilk Since : 12 Juli 2O2O