O5. Secret [Jaehwall] 3 🔞

2K 129 21
                                    

Be careful, reader-nim!

•••

Hyunjae mengerjapkan mata, menyesuaikan cahaya yang masuk. Pagi ini udaranya terasa sejuk. Ia menyapukan pandangan ke seluruh ruangan, sangat asing.

Ini bukan kamarnya. Ruangan ini bernuansa merah maroon dan putih. Barang-barangnya pun hanya sedikit.

Diruangan ini terdapat lemari besar, nakas, sofa panjang, dan tentunya ranjang yang ia tiduri.

Hyunjae hendak bangkit sebelum ia tersadar akan sesuatu. Kedua tangan dan kakinya di borgol di masing-masing ujung ranjang, tak memakai bawahan, dan juga ada yang mengganjal di selatannya. Hyunjae risih.

"Ini dimana--Hyunjoon kah?" gumam Hyunjae berusaha mengingat sesuatu. Matanya melebar saat teringat kembali bagaimana cara ia pingsan.

Hyunjoon hanya menciumnya dan ia langsung terjatuh pingsan? Tapi, Hyunjae juga merasakan ada rasa aneh saat Hyunjoon menghisap lidahnya.

Mungkin itu, obat bius? Tapi Hyunjoon juga tak pingsan. Aneh tapi Hyunjae terlalu bodo amat.

Ceklek

"Oh, kau sudah terbangun." kata Hyunjoon santai dengan sebuah rokok yang diampit di tangan kirinya.

"Merasa pusing, honey?"

Hyunjae berdecak pelan dan menatap sinis sang dominan. "Lepasin gue, bajingan!"

"Kasar sekali mulut ini, mau diberi hukuman?" Hyunjoon menggoyang-goyangkan sebuah benda seperti remot kecil di depan wajah Hyunjae.

Si manis langsung melotot. Itu remot pengendali vibrator. Dan saat Hyunjoon menekan tombol paling atas, benar saja. Hyunjae tiba-tiba merasakan getaran dari selatan nya. Sensasi geli, sakit dan tak nyaman menyeruak masuk.

"H-hyunjoon akhh!"

Erangan yang menurut Hyunjae menjijikan itu keluar tanpa bisa ditahan.

Hyunjoon menatap Hyunjae dengan mata berbinar namun juga sedikit ada amarah.

"Jika kau masih menggunakan kata kasar, liat saja apa yang akan kulakukan padamu. Mungkin lebih menyakitkan,"

"S-stophh joon ahhh." Hyunjae berusaha mati-matian untuk tak mengeluarkan lenguhan dan desahan itu, namun ini benar-benar nikmat.

Si manis menatap sang dominan dengan pandangan yang cukup sulit diartikan, tapi Hyunjoon paham akan tatapan itu.

"Kenapa? Mau bertanya sesuatu?"

"Apa lo-ah maksudnya apa kamu bakal jawab pertanyaanku?" tanya Hyunjae dengan mata yang mengerjakan polos.

Hyunjoon mengangguk kecil disertai senyuman miring.

"Dengan jujur disertai penjelasan?" tanya Hyunjae sekali lagi, nada suaranya benar-benar membuat Hyunjoon ingin menyerang sekarang juga. Tapi ini bukan saat yang tepat.

"Yups, kau ingin bertanya apa, honey?"

"Sebentar, bisakah kau matikan mainan sialan mu ini? Sangat menganggu." sela Hyunjae, Hyunjoon terkekeh dan menekan tombol off.

"Done," balas Hyunjoon tak rela. Pasalnya ia belum melihat wajah kenikmatan saat Hyunjae pelepasan.

"Kenapa kau membunuh kak Sangyeon, Kevin-ie, dan

--Kino?"

Pemuda kelahiran maret sekali lagi tersenyum, ia sudah menduga pertanyaan apa yang akan ditanyakan oleh kekasih cantiknya itu.

Oneshoot TBZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang