Alihaksara Hepburn (ヘボン式ローマ字)

93 1 0
                                    

Alih aksara Hepburn (ヘボン式ローマ字Hebon-shiki Rōmaji) dinamakan untuk memperingati Pendeta James Curtis Hepburn, pencipta alih aksara bahasa Jepang ke dalam abjad Latin yang pertama kali digunakan Hepburn sewaktu menyusun kamus bahasa Jepang-Inggris edisi ke-3 terbitan tahun 1887.

Alih aksara Hepburn sudah mengalami revisi beberapa kali dan secara resmi disebut Shūsei Hebon-shiki Rōmaji (修正ヘボン式ローマ字, Romaji sistem Hepburn yang Disempurnakan). Sebelumnya juga pernah dikenal sebagai Hyōjun-shiki Rōmaji (標準式ローマ字, Romaji standar).

Alih aksara Hepburn tradisional dan Hepburn yang Disempurnakan merupakan sistem romaji yang paling banyak dipakai. Sistem Hepburn didasarkan pada bunyi fonem bahasa Inggris. Penutur bahasa Inggris yang tidak familiar dengan bahasa Jepang umumnya bisa mengucapkan kata-kata dalam bahasa Jepang secara lebih akurat bila ditulis dengan sistem Hepburn dibandingkan sistem Kunrei-shiki Rōmaji.

Alih aksara Hepburn lebih sering digunakan dalam buku pelajaran bahasa Jepang untuk orang asing. Sebaliknya, murid-murid sekolah di Jepang justru lebih akrab dengan sistem Kunrei-shiki Rōmaji.

Alih aksara Hepburn terdiri dari 3 variasi:

Hepburn Tradisional yang menuliskan vokal panjang dan suku kata yang berakhiran dengan "n" dengan berbagai cara.

Hepburn Disempurnakan (Revised Hepburn) yang merupakan revisi dari Hepburn Tradisional. Sistem ini tidak lagi mengharuskan huruf "n" diganti menjadi "m" bila diikuti konsonan tertentu. 

Hepburn Modifikasi (modified Hepburn) yang didasarkan pada Hepburn Disempurnakan dan perbaikan Hepburn Tradisional. Sistem ini menggunakan tanda diakritik (macron) di atas vokal panjang dan di atas huruf "n". Walaupun Hepburn Modifikasi sudah digunakan pada sebagian kamus bahasa Jepang-Inggris, penggunaannya terbatas di kalangan ahli linguistik.

Standar Jepang untuk alih aksara Hepburn:

Alih aksara Hepburn untuk papan nama stasiun
→Huruf "n" yang digunakan untuk menulis suku kata yang berakhiran dengan "n" diganti dengan huruf "m" bila diikuti konsonan "b," "m," dan "p."

Alih aksara Hepburn Kementerian Luar Negeri (Hepburn Paspor)
→Huruf "n" yang digunakan untuk menulis suku kata yang berakhiran dengan "n" diganti dengan huruf "m" bila diikuti konsonan "b," "m," dan "p."

Alih aksara Hepburn Kementerian Transportasi 
→Huruf "n" yang digunakan untuk menulis suku kata yang berakhiran dengan "n" tidak diganti dengan huruf "m" walaupun diikuti huruf "b," "m," dan "p." Sistem ini dipakai untuk menulis papan nama jalan atau papan petunjuk.

Keistimewaan alih aksara Hepburn adalah pada ejaan yang didasarkan pada fonologi bahasa Inggris. Sebagai hasilnya, penutur bahasa Inggris lebih mudah mengucapkan suku kata untuk し yang ditulis sebagai "shi" dan bukan "si."

Partikel

Partikel he へ ditulis sebagai "e".
Partikel ha は ditulis sebagai "wa".
Partikel wo を ditulis sebagai "o".

Vokal panjang

Peraturan Hepburn yang Disempurnakan dan Hepburn Tradisional:

Vokal panjang o and u ditulis dengan tanda diakritik macron sebagai ō dan ū

Vokal panjang e pada kata-kata asli bahasa Jepang atau bahasa Tionghoa ditulis sebagai ei.

Vokal panjang i pada kata-kata asli bahasa Jepang atau bahasa Tionghoa ditulis sebagai ii

Belajar Bahasa JepangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang