Chapter 5

314 44 23
                                    

Catatan Umur

Iori : 5 tahun
Mitsuki : 9 tahun

Mitsuki dan Iori melihat ibunya yang kebingungan di dapur. Mereka pun menghampiri ibunya.

"Kenapa bu?" Tanya Mitsuki

"Ibu ingin memasak, tapi ada bahan bahan yang tidak ada di kulkas. Mau belanja sedang gerimis. Ibu juga harus mencuci baju" ucap ibunya

"Pekerjaan ibu banyak sekali" ucap Iori.

"Ahaha... kan ibu ini ibu rumah tangga wajar kalau pekerjaan ibu dirumah banyak, Iori" ucap ibunya sambil tersenyum.

"Gimana kalau aku yang belanja saja bu?" Tanya Mitsuki

"Eh? Tapi lagi hujan loh" ucap Ibunya

"Di ramalan cuaca cuma gerimis kan? Mitsu pakai jas hujan dan payung sudah cukup kok" ucap Mitsuki.

Ibunya berpikir sejenak. Dan akhirnya mengangguk. "Tolong ya Mitsu" ucap ibunya sambil mengelus kepala Mitsuki

"Aku mau ikut, nii-chan" ucap Iori lantang

"Eh? Gak boleh Iori." Larang Mitsuki.

Iori hampir menangis karena dilarang  ikut. Mitsuki dan Ibunya melihat Iori langsung menjerit dalam hati.

"KAWAII" batin ibu-anak itu.

Mitsuki melihat ibunya menunggu keputusan. Setelah berpikir sejenak, ibunya pun setuju

"Iya. Iori boleh ikut Mitsuki. Tapi harus nurut sama nii-chan ya" nasehat ibunya. Iori mengangguk. "Tunggu. Ibu ambilkan jas hujan dan payungnya dulu" ibunya pergi sebentar dan kembali membawa jas hujan dan payung. Pertama memakaikan ke Mitsuki, lalu Iori. Setelah siap, ibunya menyerahkan daftar belanja ke Mitsuki dan uangnya "Hati hati ya kalian"

"Kami pergi dulu bu" pamit Izumi kyodai

"Hati hati ya" ucap ibunya sambil melambaikan tangan.

Jarak antara rumah dan supermarket tidak begitu jauh. Iori sangat senang bisa pergi bersama kakaknya. Sejak tadi ia lari lari kecil dan selalu keluar dari payung.

"Iori, jangan lari lari. Licin" ucap Mitsuki. Iori pun menurut.

Mereka sampai di supermarket langganan mereka. Saat masuk ada sapaan dari kasir.

"Selamat datang, eh Mitsuki kun" sapa pegawai itu.

"Konnichiwa, Miyu-san" sapa Mitsuki

"Tumben tidak sama ibunya. Malah sama adik kecil ini" kata Miyu heran

"Oh, ini adikku, Miyu-san. Namanya Iori. Ayo Iori. Sapa Miyu-san" ucap Mitsuki. Iori bersembunyi di tubuh Mitsuki.

"Ahh kawaii. Iori-kun ya. Namaku Miyu. Salam kenal" sapa Miyu. Iori mengintip sedikit melihat Miyu.

"Ko-konichiwa" ucap Iori malu malu.

"KAWAII" jerit Miyu. "Ne, Iori-kun mau mochi tidak? Aku punya mochi loh" ucap Miyu. Ia pergi untuk mengambil mochi dan tak lama kemudian kembali "Hora, Mitsuki kun mo. Douzo" tawar Miyu

 Douzo" tawar Miyu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ah, Miyu-san. Aku tidak ingin merepotkan" tolak Mitsuki halus

"Ih gapapa kok. Ayo ambil saja" ujar Miyu. Izumi kyodai menatap. Dan akhirnya mengambil mochi itu.

"Arigatou gozaimasu, Miyu-san" ucap Izumi kyodai kompak

Untuk kesekian kali Miyu menjerit "AHH KALIAN KAWAII" ucap Miyu sambil memeluk mereka erat.

"A-ah, Miyu-san sesak" ucap Mitsuki

"Ah, gomen." Miyu tertawa gugup. "Nah kalian mau belanja apa?" Tanya Miyu. Mitsuki memberikan daftar belanja yang dikasih ibunya tadi. "Oke tunggu sebentar ya. Biar aku ambilkan" Miyu pergi untuk mencari barang barangnya.

Mitsuki dan Iori menunggu di kursi dekat kasir sambil makan mochi pemberian Miyu. Tak lama kemudian mochinya habis. Mitsuki melihat Iori, dan mulutnya berantakan. Mitsuki mengambil saputangan di kantung bajunya dan mengelap mulut Iori. Setelah selesai, mereka kembali menunggu Miyu. Tak lama kemudian, Miyu kembali.

"Nah, semuanya 800 yen" ucap Miyu. Mitsuki memberikan uang 1000 yen ke Miyu. "Kembalinya 200 yen. Terimakasih banyak" ucap Miyu sambil memberi kembaliannya.

"Terima kasih kembali Miyu-san" ucap Mitsuki. Mereka keluar dari supermarket

"Hati hati ya dijalan" ucap Miyu. Izumi kyodai mengangguk.

Mereka jalan menuju rumah sambil membawa belanjaan

"Enak ya mochinya. Kapan kapan aku minta ibu belikan deh" ucap Mitsuki

"Iya nii-chan" ucap Iori "Aku senang bisa jalan jalan bareng Nii-chan" Iori tersenyum sambil melihat Mitsuki.

Mitsuki pun ikut tersenyum "Aku juga, Iori"

Meskipun langit sedang bersedih, tetapi tidak menghilangkan senyuman manis dari Izumi bersaudara itu.

TO BE CONTINUE

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TO BE CONTINUE

Hai, Mizu hadir lagi /run

Hari ini up dua duanya. Wah senang sekali aku hehe...

Berkat gambar makanan dari okaasan di grup, chapter ini lahir wkwkwk /plak

Terlalu gemas aku pada Izumi kyodai 🤗

Oke,.vote dan komennya onegaishimasu, minna

See you next chapter

MizuYuzuru

Izumi BrothersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang