Catatan Umur
Iori : 5 tahun
Mitsuki : 9 tahun
Nanase Twins : 6 tahunAh, ini masih lanjutan chapter 9 ya minna :D
Mendengar berita kalau Izumi kyodai sakit dari Nanami, Hikari dan Hayato bergegas pulang ke rumah karena khawatir. Meskipun Nanami memberitahu jika mereka baik baik saja, tetap saja rasa cemas menghampiri mereka. Membutuhkan waktu 2 jam perjalanan untuk sampai kerumah mereka. Setelah sampai, Hikari langsung keluar dari mobil, dan bergegas untuk masuk, tetapi pintu rumahnya dikunci. Hikaripun memencet bel pintu berkali kali.
"Sayang, tenanglah. Pelan pelan pencet belnya" ucap Hayato begitu sampai dipintu rumah
"Aku khawatir. Mereka berdua sakit" ucap Hikari terisak
Sementara di dalam rumah lebih tepatnya dikamar Izumi kyodai
Izumi kyodai terusik dengan suara bel yang sangat berisik, dan mereka pun terbangun. Iori mengucek matanya, tanda masih mengantuk, dan Mitsuki yang memengang kepalanya karena pening. Mereka mengambil posisi duduk, dan saling menatap
"Ohayou, Iori" sapa Mitsuki sambil tersenyum
"Hooamm, ohayou nii-chan" ucap Iori sambil menguap
"Siapa yang datang, ya? Apa Nanase-san ya?" gumam Mitsuki, dan dijawab gelengan oleh Iori. "Sebaiknya kita liat yuk" ajak Mitsuki. Iori pun mengangguk.
Mereka pun turun dari tempat tidur, menuju pintu depan untuk melihat siapa tamu mereka, tak lupa Mitsuki yang menggandeng tangan Iori. Setelah pintu dibuka, mereka terkejut karena yang datang ternyata orang tua mereka. Hikari langsung memeluk Izumi kyodai erat, dan karena tiba tiba, hampir saja terjatuh kalau Hayato tidak menahan Izumi kyodai. Hikari langsung memeriksa suhu tubuh Izumi kyodai dengan kedua tangannya
"Iori sudah tidak panas, tapi Mitsuki masih agak panas" ucap Hikari
"Lebih baik kita masuk saja, udara dingin akan membuat mereka tambah sakit" ajak Hayato, dan disetujui oleh mereka bertiga.
Mereka pun masuk ke rumah menuju ruang keluarga, dan duduk disofa. Iori duduk dipangku oleh Hikari, dan Mitsuki oleh Hayato.
"Kalian sudah minum obat? Sejak kapan kalian sakit?" tanya Hikari cemas
"Sejak kemarin bu" jawab Iori sambil bersandar ke ibunya
"Kemarin? Berati pas kami berangkat?" tanya Hayato. Izumi kyodai mengangguk
"Kenapa kalian tidak bilang? Kalau kalian bilang, ibu tidak akan ikut ayah pergi keluar kota" ucap Hikari semakin cemas. Izumi kyodai terdiam.
"Nanti ibu dan ayah cemas. Mangkanya kami tidak memberitahu, maaf" jawab Mitsuki sambil menunduk
"Lagipula selama kami sakit, kami dibantu Nanase-san kok. Jadi ibu dan ayah tidak perlu cemas" lanjut Iori
Hikari dan Hayato hanya bisa menghela napas mendengar penjelasan Izumi kyodai.
"Jangan diulangi lagi ya. Kalau ada apa apa, langsung telepon" ucap Hikari menasihati mereka berdua.
"Iya" jawab mereka sambil mengangguk semangat. Hayato dan Hikari tidak bisa menahan diri melihat kegemasan anak anak mereka, dan pasutri itu langsung memeluk izukyo erat. Tapi tak berlangsung lama, pasutri itu melepas pelukannya.
"Ah, tapi Mitsuki masih demam. Malam ini kalian jangan tidur bareng dulu ya. Ibu tidur dengan Mitsuki di kamar kalian, Iori tidur di kamar kami dengan ayah, oke?" ucap Hikari
"Okee" jawab Izukyo kompak
Ting tong
Izumi family mendengar bel pintu, tanda ada tamu
KAMU SEDANG MEMBACA
Izumi Brothers
Short StoryBerisi kisah kisah manis antara Izumi Mitsuki dan Izumi Iori Note: Karakter IDOLiSH7 bukan punya saya, tapi punya Tanemura Arina-sensei. Saya hanya meminjam Begitupun semua fanart yang saya tampilkan di book ini. Semuanya bukan milik saya, tapi mili...