00. Prologue

27.3K 1.2K 18
                                    

Lisa menghembuskan nafasnya berulang kali. Ia benar benar gugup untuk hanya sekedar memasukki ruangan didepannya ini.

"Ck. Takut" cicit nya. Setelah menghembuskan nafas sekitar 15 kali sedari 10 menit lalu, akhirnya ia memasukki ruangan itu dengan mantap.

Ralat. Kafe itu.

Matanya susah payah mencari sesosok lelaki yang sedari tadi ternyata menunggu nya.

"Diatas kali ya?" Ia melangkahkan kakinya menuju rooftop kafe ini. Kafe Lavender.

Dan betapa terkejutnya ia, saat ternyata di rooftop itu hanya ada sesosok lelaki yang ia cari sedari tadi. Tidak ada pengunjung lain. Hanya mereka berdua sekarang di rooftop itu.

Dengan langkah gugup, gadis yang mengurai rambut coklatnya itu segera menghampiri meja dimana kakak kelasnya duduk. Jungkook.

"Ehmm, k-kak Jungkook udah dari tadi ya? Maaf ya aku telat" Lisa sedikit menundukkan kepalanya.

Jungkook mengubah posisi duduknya dan berdeham. "Gapapa kok"

Lisa membolak balikkan menu restoran itu dengan random. Ia sangat sangat panik. Apalagi setelah mendengar obrolan dari teman teman Jungkook tadi pagi.

"Jadi, si Jungkook mau nembak cewek boneka itu bener?"

Bukan. Jangan salahkan Lisa kalau terlalu percaya diri. Tapi, teman teman Jungkook yang sudah mengenal dirinya itu terus memanggilnya dengan sebutan Boneka.

"Ekhm" lagi dan lagi, Jungkook berdeham seperti itu membuat Lisa meneguk saliva nya susah payah.

"Gausah tegang gitu juga kali, Lis" Terdengar kekehan Jungkook yang membuat Lisa ikut terkekeh.

"Mau pesan apa mba?"

Pelayan itu datang dan membuat Lisa tersenyum senang.

"Saya mau pesen Ice Tea 1 sama Red Velvet cake 1"

Setelah mengulang pesanan yang akan dipesan Lisa, pelayan itu berlalu.

"Lis,"

Lisa mendongak, membuat tatapan nya bertemu dengan tatapan menenangkan Jungkook.

"I-iya kak?"

Kini giliran Jungkook yang menghela nafas.

"Gue emang temen nya Jimin, tapi gue gak bisa kayak dia, tukang ngerdus"

Lisa terkekeh, lalu dengan mantap menatap Jungkook, dengan masih mengembangkan senyum manis nya.

"Gue emang temenan sama Hoseok, tapi gue gak se-enjoy dia"

Lisa semakin menatap Jungkook tulus. "Gue emang temenan--"

"Sama Kak Namjoon tapi ga se mesum dia" Sebelum Jungkook menyelesaikan katanya, Lisa memotongnya, membuat Lisa dan Jungkook sama sama terkekeh.

"Aku juga" Ucap Lisa saat berhasil meredakan tawanya. "Aku emang temenan sama Jisoo, tapi aku gak secantik dia"

"I know" jawab Jungkook

"IH! Jangan rusak momen kak!" Lisa mencebikkan bibirnya.

Setelah Jungkook yang sekarang meredakan tawanya, Lisa kembali melanjutkan perkataan nya.

"Aku emang temenan sama Rosé, tapi aku enggak se pacar-able dia"

Lisa menunduk malu. Jungkook kembali membenarkan posisi duduknya, "Gak mau bilang? Lo emang temenan sama Jennie tapi lo gak se --"

"NISTAIN AJA AKU KAK!"

Jungkook terkekeh. Lisa membuang pandangan nya. Ia sudah tau, apa perbedaanya dengan Jennie. Sahabatnya yang satu itu, memiliki postur tubuh yang bagus sementara dirinya itu cum--AH! Lupakan.

Makanan dan minuman yang Lisa pesan datang. Red Velvet Cake, Ice Tea dan--tunggu, apa?--sekotak kue.

"Mba, saya gak pesen kot--" belum sempat Lisa menyelesaikan kalimat nya, pelayan itu beranjak pergi dengan senyuman malu atau--jahilnya?

"Rejeki anak soleh kali" ucap Lisa tersenyum lebar.

Lisa meneguk es teh nya dan tersenyum puas. Minuman yang paling membuat nya bahagia adalah es teh ini. Sesederhana itu.

Ia mulai mencicipi Red Velvet Cake nya, "Makan duluan ya kak" ujar Lisa.

Jungkook berdeham.

Lisa mulai menyantap Red Velvet Cake nya. Sekarang, tersisa setengah potongan. Ia meneguk es teh nya. Pandangannya beralih pada kotak kue itu.

Lisa mulai mengambil kotak kue tersebut.

Bersamaan dengan itu, Jungkook berdeham dan mengalihkan pandangan nya.

Lisa mulai membuka kotaknya, dan---tunggu? Apa? Tulisan di kue itu--

"Lo mau jadi pacar gue?"

DEG!

Okay. Sekarang tulisan di kue itu sama dengan apa yang Jungkook ucapkan.

Ups, apa perlu diingatkan jika itu kenangan terindah Lisa 8 bulan yang lalu?

💠💠💠
Bersambung

Jangan lupa Vote + Comment!

MY MANJA GIRL [END✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang