43. Yeri

4.2K 348 10
                                    

"APA?! D-DIBATALIN?!"

Kini, kondisi ruang keluarga kediaman Kim sangat tegang. Situasi disana hanya dipenuhi dengan amarah meledak ledak dari seorang Kim Yeri.

Bagaimana tidak? Secara tiba tiba Jungkook datang ke rumah nya dan berkata seenak jidat nya kalau ingin membatalkan pernikahan diantara mereka.

Amarah Yeri semakin meledak ledak kala Jungkook dan Ayahnya mengangguk.

Tunggu? Apa? Ayah Jungkook yang tadinya menyetujui pernikahan ini, mengapa jadi ingin membatalkan?

"Betul, Yeri. Sepertinya anak saya Jungkook memang belum siap untuk menikah ataupun meminang kamu sebagai calon istrinya"

Ucapan yang keluar dari mulut Ayah Jungkook itu mengundang amarah Ayah Yeri ikut meledak.

"Tidak! Tidak bisa! Kamu tidak bisa selancang itu, Seo Joon! Anak kamu harus menikah dengan putri saya!!"

Mendengar itu, justru Ayah Jungkook mendecih sinis sambil mengangkat satu kaki nya kepangkuan nya, "Setelah saya tahu kalau kamu hanya memanfaatkan saya dan hampir melecehkan istri saya, Heecul? Oh, jangan terlalu bercanda, saya tidak mungkin melanjutkan bisnis dan pernikahan diantara anak kita"

"ANDA JANGAN SEMBARANGAN NUDUH AYAH SAYA TANPA BUKT?!?! MANA BUKTINYA?!"

Jungkook bangkit berdiri dan menatap Yeri tajam, "Apa perlakuan kurang ajar lo itu pantas buat jadi istri gue?"

DEG!!

Dengan seluas senyum nya Jungkook membungkuk dan mengajak ayahnya pergi, "Kami permisi"

"SEO JOON! KITA BISA BICARAKAN INI BAIK BAIK!"

"SEO JOON!"

Namun nihil. Jungkook maupun Seo Joon, ayahnya tidak menengok barang se-centi pun.

'Jeon Jungkook sialan!'

💠💠💠

"Gue sama Yeri batal nikah, Bam" ucap Jungkook sambil melirik Bambam dihadapan nya, "Gue gak jadi nikah"

Sementara, sepupu Lisa itu hanya terkekeh sejenak, "Baguslah. Biar jadi perjaka tua, lo!"

UHUK!

UHUK!!

Jungkook tersedak ramyeon nya sendiri mendengar perkataan Bambam barusan, "M-maksud lo?"

Lagi dan lagi, lelaki di hadapannya itu terkekeh kecil, "Lo bilang gitu supaya lo bisa dapetin peluang buat deketin Lisa  lagi, kan?"

Jungkook diam tak menyangkal. Toh itu adalah sebuah kebenaran yang sesungguhnya.

"Lo mikir gak sih, Kook? Kayaknya hubungan lo sama Lisa tuh ribet banget. Antara salahpaham lah, IU-lah, sekarang Yeri. Kook, kook. Gue rasa lo emang bukan jodoh Lisa"

Bambam berdiri dari duduknya dan mengeluarkan selembar uang biru yang kemudian di taruh nya di meja.

Dengan tersenyum penuh arti, Bambam mulai berjalan mendekati Jungkook dan menepuk pundak lelaki itu, "But, let's see. Pantas kah, lo buat Lisa"

💠💠💠

Semenjak ingatan nya pulih, Lisa cenderung lebih ceria dan membaik.

Semua orang bersyukur akan hal itu, terutama Jungkook. Setidaknya, Lisa nya tak lagi terbebani dengan trauma nya.

Seperti saat ini, keduanya tengah berada di taman rumah sakit yang indah. Banyak tumbuhan cantik yang dibentuk dan dihias sedemikian rupa. Ada banyak kupu kupu cantik, kolam ikan menakjubkan serta air mancur buatan dan taman bermain yang lucu.

Ia dan Lisa sedang duduk bersebelahan di sebuah ayunan sembari melihat banyaknya anak kecil yang bermain dengan riang nya.

"Liat deh, kak! Anak baju pink yang dikuncir dua! Lucu banget, sih dia marah marah gitu" ujar Lisa diselingi tawa indah nya.

Menurut Jungkook, saat ini indah sekali. Ya, indah. Momen yang  indah, suasana indah, pemandangan indah dan Lisa yang indah.

"Kenapa? Mau punya anak sekarang? Gue sih ayo aja"

Lisa menatap Jungkook tajam yang mengeluarkan senyum mengerikan nya itu, "Mesum!"

"Hah? Kok mesum, sih?"

"Iyalah, mesum! Maksudnya apa coba bilang gitu?!"

Jungkook makin tersenyum miring menggoda Lisa, "Itu mah, elo yang mesum! Orang maksud gue anak peliharaan. Emang anak kucing lo dirumah bukan anak lo?"

Mendengar itu, pipi Lisa bersemu merah. Ah, Jungkook sialan! Beraninya mengelabuhi Lisa.

"Ap-apaansi!! Gak jelas!"

"Cie yang blushing!!" Goda Jungkook yang tertawa puas sambil mencolek colek dagu Lisa gemas.

"ISH!"

"Iya iya, maaf sayang"

"KAK!"

Mati matian Jungkook menahan senyuman nya, "Loh? Kenapa? Aku salah apa?"

"Ga-gausah bilang gitu!"

Jungkook menatap Lisa intens, "Emang gue bilang apa?"

"Sayang" jawab Lisa cepat.

"Iya sayang juga"

"KAK!"

💠💠💠

"Kalian inget baik baik muka gadis itu! Namanya Choi Lallice. Atau sebut aja dia Lisa. Culik dia, dan bawa dia ke lokasi yang sudah kita tentukan. Bawa dia secepatnya kehadapan saya"

Tiga orang besar itu mengangguk patuh kepada perintah bos perempuan nya, "Baik!"

"Soal bayaran sudah beres di tangan saya. Jika kalian melakukan nya dengan benar, saya bisa bayar 3 kali lipat dari bayaran ini. Mengerti?"

"Mengerti"

Bos perempuan itu tersenyum miring dan menatap layar ponselnya yang menampilkan foto seorang Lalisa yang sedang tersenyum bahagia, "Lalisa, Lalisa. Senyum lo bagus, tapi lebih bagus senyum lo di gunakan saat lo habis menderita di tangan gue. Lo salah bermain sama gue. Jungkook, cuma berhak sama gue, Kim Yeri"

💠💠💠
TBC

Kim Yeri-ssi😭 Wae? Wae kamu jahat?

yeri bilaik : kan Author yang buat-_

Mwehehe.

Otw ending nih ges.

Maaf Yeri stand, aku pakai idol kalian sebagai peran antagonis di FANFICTION ini :)

⬇ bintangnya kaka

MY MANJA GIRL [END✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang