22. 9 Months

5.8K 538 11
                                    

Terus terang, Lisa kaget mendengar apa yang dinyatakan oleh Joy tadi. Lisa benar benar kaget setengah mati dibuatnya.

Setahu Lisa, Jungkook hanya mempunyai 2 mantan. IU dan seseorang perempuan yang ia tidak ketahui siapa namanya, namun ia tahu mengenai wajahnya. Dan, wanita itu bukan Joy.

Ya Tuhan, rahasia apa ini?

"Lis, s-sumpah gue gak tahu kalau Joy mantan nya Jung--"

"Gapapa, Rosé. Gue ngerti" jawab Lisa memberikan senyum tipisnya.

Semenjak kepergian Joy dari tempat itu, Lisa menceritakan kejadian itu kepada teman temannya di tempat yang sama. Artinya, mereka belum pulang.

"Tapi, gue masih ngerasa kaget aja" Ujar Lisa kembali.

Ketiga temannya yang lain mengangguk setuju.

"Gue juga speechless" Jawab Jisoo dengan muka terkejut nya.

Jennie meneguk minumannya sejenak lalu menghela nafas dalam, "Dunia ini sempit banget ya"

"Terus, keputusan lo apa, Lis?"

Lisa diam sejenak. Memikirkan apa yang harus ia jawab. Bukan hanya asal jawab, ia juga harus konsisten dengan apa yang ia katakan nantinya.

"Gue benci Jungkook," ujar Lisa menggantungkan ucapannya.

"Dia yang bisa buat gue ngerubah prinsip gue supaya ngasih dia kesempatan kedua! Gue benci!"

Mendengar itu, Jennie, Jisoo maupun Rosé terbelalak.

"M-maksudnya?"

"I'll forgive him" ucap Lisa mantap.

💠💠💠

Malam ini Lisa sudah siap dengan dress mini putih nya. Dirinya sudah ia rias dengan make up polos yang menambahkan kesan imut namun elegan. Dengan membawa sebuah ponsel dan dompet yang ia masukkan kedalam tas Gucci kecilnya, ia bergegas turun menuju ruang tamu.

Suara heels putih kecilnya menggema ke setiap sudut ruangan kala ia menuruni tangga satu per satu.

Bolehkah kini ia berbangga diri menganggap dirinya sebagai wanita tercantik malam ini saja?

"Cie, Princess Disney kita mau nulis cerita baru lagi. Judulnya nanti kembalinya Lisa dengan Jungkook melalui sebuah dinner romantis. Asik!" Ucapan Lia berhasil membuat Lisa yang tanpa perona pipi itu merah.

Ia tersipu.

"Apasih, Lia!" Omel Lisa berusaha tidak tersenyum kembali.

"Tuh, Jungkook nya udah nunggu, pake kuda hitam"

"LIA!"

Lia hanya tertawa puas berhasil menjahili kakaknya.

Lisa menghembuskan nafas dalam dalam, sebelum membuka pintu dan keluar.

'Damn! I'm too shy' batin Lisa menjerit kala mendapatkan Jungkook yang bertengger manis didepan mobil hitamnya.

"Hai" ucap Jungkook dengan senyuman nya.

"Hai" jawab Lisa ikut tersenyum manis.

Oh Tuhan, senyuman itulah yang sama sama mereka rindukan selama ini.

"Can we go now?" Tanya Jungkook berjalan mendekati Lisa.

Sementara, Lisa mendadak canggung.

"Sure" jawab Lisa menahan gugup.

Tapi, kali ini ia benar benar sangat gugup kala Jungkook mengulurkan tangannya ke arah Lisa.

Dari uluran tangan itu, Lisa tahu kalau Jungkook berniat menggandeng tangan Lisa seperti adegan romantis kebanyakan film.

Dengan perlahan, Lisa menerima uluran tangan Jungkook dan mulai memasukki mobil yang lama tidak ia tumpangi.

'don't make me feel precious, please!'

💠💠💠

Dua porsi steak dan dua gelas soda menemani dinner penuh mawar di salahsatu restoran bintang 5 ini.

Ya, tekad Lisa sudah bulat. Malam ini, Lisa akan meluruskan segala masalah dan kesalahpahaman. Ia akan membuka lembaran baru.

Ia ingin bahagia. Bersama Jungkook.

"Maaf" lirih Lisa disela sela acara makannya.

Jungkook pun menoleh seraya ikut menghentikan makannya, "Untuk?"

"Untuk semua keegoisan gue yang gak mau dengerin penjelasan lo dulu" ujar Lisa menundukkan kepalanya.

Air mata nya mulai menumpuk, "Gue cuma kecewa. Tapi bodohnya gue, malah menghindar bukan minta kejelasan"

Runtuh sudah pertahanan Lisa. Bulir bulir air mata nya jatuh begitu saja. Ia hanya bisa meremas kuat ujung dress nya seraya menundukkan kepalanya dalam.

"Lo tahu Lis, gue emang kecewa. Sama kayak lo. Kecewa lo dengan sebutan lo-gue. Kecewa lo gak minta kejelasan" ucap Jungkook menatap Lisa yang masih tertunduk.

"Tapi, lebih sakit gue ngeliat lo nangis gara gara gue"

Lisa makin menangis sesenggukan. Sebegitu tulus nya, kah Jungkook kepadanya?

"Jangan nangis Lis. Gue benci itu"

Jungkook berdiri dan berjongkok di sebelah Lisa. Tangannya terulur untuk menghapus bulir air mata yang masih saja turun membasahi muka Lisa.

Kini, mata keduanya saling bertabrakan, menatap satu sama lain.

"Whatever the reason, I still love you, Kak"

Jungkook tersenyum manis. Lisa nya sudah kembali padanya.

Tangan Lisa terulur menyentuh pipi Jungkook, "Kita mulai dari awal, ya?"

Jungkook terdiam. Pandangan nya lepas dari mata Lisa. Ia mengalihkan pandangan nya.

"K-kak?"

Jungkook menghela nafas nya, "Gak bisa, Lis" lirih Jungkook.

Seketika, kaki Lisa melemas. Apakah ini sudah terlambat? Apakah ini karma? Apakah ini timbal balik? Apakah ini salah Lisa? Apak--

"Gak bisa kalau mulai dari awal. Mau nya mulai di 9 bulan" ucap Jungkook kembali menatap Lisa dalam seraya tersenyum kecil, tangannya terulur mengelus lembut pipi Lisa.

"M-maksudnya? K-kok 9 bulan?"

"Happy mensiversary ke 9 bulan sayang"

💠💠💠
TBC

AKU YG NULIS KOK AKU YANG BAPER?! Itu btw si JK ngomong nya sambil bisik gitu. Oh iya, tepat hari ini mereka 9 bulan.

Maaf lama menghilang.

Vote supaya semangat!

⬇ bintangnya kaka

MY MANJA GIRL [END✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang