•Chapter 5•

1.8K 57 6
                                    

Bianca POV

Gue lagi enak enak makan tiba tiba kantin jadi berisik gara gara seseorang.pas gue liat itu yg tadi ada di ruang kepsek,kayaknya sih dia emang tukang cari masalah deh.Udah tau kan gue ga suka ada org yg ganggu makan dan ketenangan gue.

Yaudah lah gue samperin aja, trus gue liat ada anak cowo nerd gitu mau sujud ke dia, langsung gue cegah lah.

Bianca POV end

"Jangan rendahin harga diri lo demi pria gila hormat dan maaf kyk dia"sarkas Bianca dingin.

Semua orang di kantin tercengang,saat semua orang berusaha tidak mencari masalah dengan pria bernama Alvaro namun gadis itu malah menimbulkan masalah dengannya.

  "Ck,lo mending ga usah ikut campur anak baru"sinis Alvaro.

"Ouh atau lo sengaja?mau pansos lo?!"lanjutnya.

"Cih,jangan pernah ngatain gue dengan mulut kotor lo itu, bajingan"ujar Bianca dengan berdecih.

"Bangsat,berani juga ya lo,dibayar berapa buat jadi pahlawan kesiangan?"sarkas Alvaro.

"Lo tau kesalahan lo?pertama, lo udh ganggu makan dan ketenangan gue, kedua gue ga suka liat orang ditindas, selagi gue bisa nolongin kenapa enggak?ketiga,lo udh buat mood gue turun!"jelas Bianca dengan nada sinis.

Sedangkan abang² Bianca yg melihat itu sudah ketar ketir, masalahnya Varo tidak akan melepas mangsanya sebelum ia puas.

"Kalian semua tau kan kalo gue ga akan ngelepas mangsa gue begitu aja!"teriak Alvaro kepada seluruh penghuni kantin.

"Dan lo,udh masuk blacklist gue!"sambungnya.

"Gue ga peduli jing,yg gue mau lo berenti ngatain gue dengan mulut lo yg sok suci itu"sinis Bianca.

"Lo punya baju ganti kan?"tanya Bianca kpd cowo nerd yg sedari tadi menunduk.

"I..iya"

"Gue ga mau make baju dia!" ujar Alvaro.

"Yg blg bajuny buat lo siapa?" Sarkas bianca.ia mengambil jus yg ada di atas meja dan mengguyurnya ke baju nerd.

"So impas kan?bahkan dia kena yg lebih parah,lo cepet ganti baju sana"ujar Bianca.

"Dan lo,ga usah belagu jadi orang"lanjutnya.

"Girls cabut, mood gue anjlok karna cowok sampah kek dia" ujarnya lagi sembari berjalan meninggalkan kantin.disusul sahabatnya.

~~~~

  "Gila,berani banget tuh cewek" ujar salah satu cowok yg bernama Kevin.

  "Bos dilawan cuy"ujar Aland.

"Lo mau apain tuh cewek var?" Tanya Elang.

"Yg pasti bakal gue hancurin tuh org,brani bnget ancurin harga diri gue"sarkas Alvaro.

Kenan dan Revan yg melihat itu sudah ketar ketir, bagaimana tidak?adiknya sedang dalam bahaya namun ia tidak bisa apa².

"Eh, entr malem katanya queen racing back,nonton yuk"ajak Aland.

"Nah ide bagus tuh"ucap Revan mengalihkan perhatian.

"Ikt"jawab Elang singkat.

Skip malam.......

Bianca mendapat telfon dari bang Renald tangan kanannya di dunia racing bahwa ia akan kembali bermain malam ini.

Ia sudah siap dengan tank top hitam yg dilapisi jaket hitam serta celana robek² dan sepatu hitam pula.(jangan sampe hidupnya juga hitam ya:v)

AʟᴠᴀNᴄᴀTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang