•Chapter 2•

2K 78 2
                                    

Brukkkkk

"ADAW,MOMMY JANGAN TREAK TREAK DONG,PANTAT REVAN SAKIT NIH!"Teriak Revan a.k.a twins Bianca yg terjatuh dari tangga.

"ITU LO JUGA TERIAK PINTER" teriak Alana a.k.a mommy twins and abang²nya.

"HUA ADA ADEK TERSAYANG GUE!" Teriak Kenan a.k.a Abang kedua Bianca.

"WOI KALO MAU TREAK TREAK JANGAN DI SINI!"teriak Bagas a.k.a Daddy twins and abang² nya. 

"DADDY JUGA TERIAK NAMANYA!" Kompak si twins and Kenan.

"Kek paduan suara aja anak gue" gumam Bagas.

  "Dek,lu kapan pulang?sama siapa?naik apa?"tanya beruntun Kenan atau lebih tepatnya kyk rel kereta api.

"Ck,ga penting.yg penting gue disini dan gue laper pen sarapan" ujar Bianca.

  "Yaudah yuk ca,kita makan. Mommy yg masak loh"bangga Alana.

  "Yuk"balas Bianca yg segera menuju ke meja makan.Saat makan hanya ada dentingan sendok,karna di keluarga mereka tidak diperbolehkan berbicara saat makan.
saat ini semua sudah selesai makan dan berada di ruang tv.

"Ca,Daddy mau ngomong serius sama Caca"ujar Bagas.

'firasat gue ga enak nih'batin Bianca.

"Kamu urus perusahaan Daddy yg di Asia ya?"tanya Bagas atau lebih tepatnya memaksa?

'tuh kan apa gue bilang'batin Bianca lagi.

"Yah Daddy, kok Caca sih kan ada yg lain"ujar Bianca sambil memasang muka cemberut.

"Semua sudah dapat bagiannya ca,nah nanti kamu yg urus di Asia,oke?"tanya Bagas.

"Emm yaudah gapapa asal aku mau sekolah di tempat Revan sama bang Kenan ya?"tawar Bianca.

"Oke itu mah gapapa"ujar Bagas.

"Yaudah Daddy sama mommy mau pergi dulu ya ada urusan" pamit Bagas.

"Dad,nanti temen² kita mau main kesini, boleh kan?"tanya si Revan and Kenan.

"Boleh dong,asal ga merusak apapun yg ada disini"jawab Bagas.

"Ayo dad aku anter ke depan" ajak Bianca.Kedua orang tuanya mengernyit heran.

"Tumben banget"jawab Alana yg sedari tadi diam.

"Ada yg pengen aku tanyain"ujar Bianca tentu dengan smirk tipisnya yg tidak bisa dilihat siapapun.Revan dan Kenan memilih pergi ke kamar sedangkan Bagas, Alana dan Bianca pergi menuju pintu mansion.

"Kamu mau ngomong apa ca?" Tanya Daddy nya.terlihat Bianca yg menarik napas.

"Daddy sama mommy mau misi kemana?"tanya Bianca santai sedangkan orang tuanya kaget bukan main.Bagaimana bisa anak mereka tau.

"Udh lah ga usah bohong lagi aku udh tau"jawab Bianca.

"Alana Athala Pratama, leader Dark Rose,mafia terkuat no 1 di dunia dan Bagaskara Pratama leader Black Moon,mafia terkuat no 2, right?"tanya Bianca dengan smirk nya.
Orang tuanya langsung menetralkan wajahnya dan menjawab.

  "Ternyata kita ketauan na" jawab Bagas sambil terkekeh.

"Iya,sama anak sendiri lagi"ujar Alana.

  "So?"tanya Bianca.

"Yup,kamu benar.kita leader mafia, tapi darimana kamu tau? Tanya Alana.

  "6 bulan aku dikejar setelah peledakan markas wolf blue,kalian slalu pergi di hari weekend,kalian slalu naik mobil berbeda walau satu kantor,bau anyir di baju kalian,jubah berlogo DR dan BM,and story for grandpa" jelas Bianca.

  "Abang² kamu?"tanya Bagas.

"Not,mereka ga tau"jawab Bianca.

"Where are you mission?" lanjutnya.

"In Berlin"jawab kedua orang tuanya.Bianca hanya tersenyum tipis.

"Good luck and stay healthy. Back to here"ujar Bianca.

"Thank you princess"mereka memeluk Bianca dan bergegas ke mobil.Bianca hanya melambaikan tangannya ke arah mobil orang tuanya.

Ia masuk ke kamarnya dan mengambil hp nya.

"Hal-"

"Cafe"

"Tap-"

"Five minutes"

Tut

Telfon dimatikan sepihak tentu saja oleh Bianca.Ia segera berganti pakaiannya di walk in closet( bener ga si tulisannya?).
Ia memakai setelah celana jeans robek² serta Hoodie berwarna putih. Tapi......

'dibawah rame jangan² tmen Abang udh pda dateng'batin Bianca.

'mampus,kan gue masih mau nutup identitas'batinnya lagi.

Lalu ia mencoba membuka knop pintu dan teman abangnya sedang ada di depan kamarnya hanya saja ia membelakangi kamarnya.ia segera menutup pintunya dan segera mencari cara untuk keluar dari kamar ini.

'jendela' batinnya.

Ia segera membuka jendelanya dan lompat dari balkon kamarnya.

Hupppp

Pendaratan yg mulus dan bertepatan dgn suara dobrakan pintu kamarnya.ia segera berlari ke arah motornya dan keluar dari pekarangan rumah ah ralat mansionnya.

~~~~

Hai gais,maaf ya klo chapter ini terlalu gimana tapi ini murni pemikiran aku sendiri.
Jangan lupa vote and komen ya!🌠
Makasih

Fitri
Bogor💕

AʟᴠᴀNᴄᴀTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang